• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

8 Tempat Wisata di Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
25 March 2021
inInternasional, Situs Bersejarah
47 1
AA
0
8 Tempat Wisata di Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia


Diakonia.id – Finlandia kembali menduduki peringkat teratas dalam daftar Negara dengan Penduduk Paling Bahagia di Dunia pada tahun ini.

Prestasi tersebut diraih negara ini selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2018. Tak hanya kesehatan mental yang nomor satu, rasa percaya antarpenduduk dan kepada pemerintah selama pandemi virus Corona juga menjadi alasan terpilihnya Finlandia.

Banyak yang mengira kalau objek wisata di negara Nordik ini hanyalah soal Cahaya Utara, karena sebenarnya banyak objek wisata yang unik dan tak kalah seru.

Mengutip dari Atlas Obscura, CNN Travel, dan berbagai sumber, berikut delapan objek wisata di Finlandia yang unik dan patut dikunjungi:

1. Gereja Temppeliaukio

Selesai dibangun pada 1969, bangunan Gereja Temppeliaukio yang berada di pusat kota Helsinki dipahat dari bebatuan asli.

Rumah ibadah bawah tanah ini dirancang oleh saudara arsitek Timo dan Tuomo Suomalainen di lingkungan Töölö yang menawan.

Dari dinding batunya terkadang air masih merembes masuk, menjadikan dekorasi air terjun yang alami.

Sebuah kubah dilapisi dengan tembaga menutupi gereja, dengan jendela atap terbuka di sabuk di bawahnya untuk membuat kubah tampak melayang.

Bahkan lebih jauh di bawah gereja adalah tempat penampungan serangan udara era Perang Dingin, yang sekarang berfungsi sebagai tempat parkir.

Meski tampak seperti gua, Gereja Temppeliaukio sebenarnya memiliki akustik yang luar biasa, di mana suaranya memantul dengan indah dari bebatuan terjal.

Helsinki, Finland - October 3, 2016: Temppeliaukio Church, Interior of Temppeliaukio Church. The interior was excavated and built directly out of solid rock.
Geraja Temppeliaukio. (istockphoto/ Marco_Piunti)

2. Kapel Kamppi

Do tengah Lapangan Narrinkkatori yang ramai di Helsinki, adalah kapel ultra modern yang menghadirkan ketenangan bagi pengunjungnya.

Juga dikenal sebagai “Kapel Keheningan”, bangunan bundar yang tampak aneh ini sulit dikenali sebagai kapel, dan pada kenyataannya tidak ada acara suci seperti pembaptisan atau upacara pernikahan yang diadakan di sana (meskipun ada pertemuan doa).

Ruang kecil ini secara khusus ditujukan untuk memberikan kedamaian dan ketenangan. Dinding bundar hingga langit-langit tinggi yang luas, banyak yang berkata hampir seperti rahim ibu.

Baca juga:   Agnes Abuom akan Menerima Penghargaan dari Dewan Nasional Gereja-Gereja Amerika Serikat

Kapel ini semakin populer sejak pertama kali dibuka pada tahun 2012, dan diperkirakan sekitar 250 ribu orang telah mengunjungi ruang tersebut dalam waktu kurang dari setahun.

Hanya setahun setelah itu, jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 500.000.

Helsinki, Finland - October 04, 2019: The wooden Chapel of Silence (Kamppi Chapel) in Helsinki, the Capital of Finland. Its located on the commercial area in Kampi
Kapel Kamppi. (istockphoto/Ben185)

3. Batu Kummakivi

Kummakivi, nama dalam bahasa Finlandia berarti batu aneh, berupa batu besar yang berdiri seimbang di atas batu kecil.

Berada di tengah hutan, pemandangan batu ini memang sesuai namanya, aneh. Salah satu cerita rakyat mengatakan kalau monster raksasa menyeimbangkan batu ini.

Tetapi ahli geologi memiliki penjelasan yang lebih realistis: gletser. Ini bukan batu penyeimbang pertama yang ditemukan, dan para ilmuwan percaya bahwa gletser – yang mampu membawa batu seberat itu – meninggalkannya saat mereka surut lebih dari 8.000 tahun yang lalu.

4. The Silent People

Lebih dari ribuan patung dengan pakaian warna-warni berdiri di lapangan dan semuanya menghadap ke arah yang sama.

Patung-patung ini bisa ditemui di Highway 5 di luar Suomussalmi, Finlandia.

Terbuat dari jerami dan kayu, pakaian warna-warninya yang diganti dua kali setahun.

Karya seniman Reijo Kela, The Silent People pernah berdiri di sebuah lapangan di sebuah kota dekat Helsinki bernama Lassila, dan pada tahun 1994 berada di Market Place yang padat di Lapangan Senat Helsinki.

Setelah bertugas di tepi sungai Jalonuoma, mereka menuju ke Highway 5.

Sebenarnya, arti dari instalasi seni itu masih misteri. Seniman menolak untuk memberikan penjelasan apapun untuk figur-figur tersebut, lebih memilih penonton menggunakan persepsi mereka sendiri untuk mendefinisikannya.

Teori yang populer adalah bahwa mereka mewakili sosok yang hilang selama pertempuran brutal yang terjadi selama Perang Musim Dingin 1939-1940 antara Finlandia dan Soviet Rusia.

The Silent People
The Silent People. (Timo Newton-Syms via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-2.0))

5. Perpustakaan Nasional Finlandia

Sebagai perpustakaan dengan koleksi terbesar di Finlandia, bangunan ini memiliki rak yang panjang total 109 kilometer, rumah bagi lebih dari 3 juta buku dan majalah.

Baca juga:   Asian Ecumenical Women’s Assembly: Bangkitlah, dan Bersiaplah untuk Mendamaikan, Memperbarui dan Memulihkan Ciptaan

Dibangun untuk menggantikan PLibrary of Academy of Turku setelah kebakaran dahsyat yang menghancurkan 40 ribu koleksinya pada tahun 1827, Perpustakaan Nasional Finlandia telah mendedikasikan dirinya untuk mengumpulkan beragam warisan ilmiah yang koleksinya mencakup materi pra-1917, ketika Finlandia merdeka, dan memiliki koleksi terbesar dan terlengkap yang mencatat Kekaisaran Rusia yang ada di dunia.

Perpustakaan ini terdiri dari dua bangunan, gedung Fabiania dan paviliun Rotunda.

 
The main building of the National Library of Finland in Helsinki.
Perpustakaan Nasional Finlandia. (istockphoto/ Lev Karavanov)

6. Treriksröset

Dikenal sebagai Trerikröset dalam bahasa Swedia, Treriksrøysa dalam bahasa Norwegia, atau Kolmen valtakunnan rajapyykki dalam bahasa Finlandia, bangunan kecil yang berada pada pertemuan ketiga negara ini adalah monumen yang epik sekaligus aneh.

Tidak peduli bahasanya, nama monumen diterjemahkan secara kasar menjadi “Gundukan Batu (Cairn) Tiga Negara,” dan dibangun pada tahun 1897 untuk menyelesaikan sengketa perbatasan antara ketiganya.

Dengan Rusia membantu Finlandia dalam negosiasi, ketiga negara akhirnya menyetujui perbatasan mereka dan memutuskan bahwa titik di mana mereka semua bertemu sebenarnya berada di tengah danau.

Bukan berarti pembangunan batu itu terhenti. Batu tiga titik itu sendiri, yang menampilkan ukiran pada masing-masing sisi sesuai dengan negara yang ditatapnya, berada di atas fondasi semen kuning besar yang membuat bangunan tetap kokoh saat diterjang ombak atau salju.

Selama bulan-bulan musim panas, turis bisa menjangkaunya dengan melintasi jembatan kayu, tetapi pada bulan-bulan musim dingin, bangunan ini dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik kereta luncur.

Apa pun musimnya, wisatawan dapat melakukan perjalanan melalui tiga negara hanya dengan mengitari batu.

Three-Country Cairn in north Scandinavia
Trerikröset. (iStockphoto/Oliver Biallawons)

7. Kantor dan desa Sinterklas

Konon katanya, Sinterklas atau Kris Kringle dalam bahasa Finlandia, berkantor di sini.

Baca juga:   Kelompok Bersenjata Tembaki Sebuah Bus di Mesir, Tujuh Tewas

Dibangun dari batu alam dan pohon pinus, bangunan yang diklaim sebagai satu-satunya Kantor Pos Sinterklas resmi di dunia ini telah menangani surat-surat permintaan kado Natal sejak 1985.

Kantor tersebut bahkan merupakan bagian asli dari layanan pos Finlandia, meskipun hanya menerima surat yang ditujukan kepada Santa.

Bangunan ini dipenuhi oleh para elf (beberapa di antaranya berusia 300 tahun, menurut situs resmi) yang bertugas menyalakan lentera sampai mengurus surat-surat Sinterklas.

Hingga saat ini, kantor pos ini telah menerima sekitar 20 juta surat dari anak-anak dari hampir 200 negara.

Rovaniemi, Finland - March 6, 2017: Santa Claus Main Post Office at Santa Village with Christmas trees. Lapland, Finland, Scandinavia, on Arctic Circle in winter. Night. Outdoor
Santa’s Post Office. (istockphoto/RomanBabakin)

Jika wisatawan memutuskan untuk mengirimkan surat dari kantor pos, surat itu akan dicap dengan cap pos Lingkaran Arktik yang unik.

Sekitar 2 juta kartu pos dikirim dari Kantor Pos Sinterklas ke berbagai lokasi di seluruh dunia.

Saat masuk, turis harus melewati pos imigrasi Lingkar Arktik untuk mengecap paspor. Jangan khawatir harus menyiapkan visa, karena aturan ini tak mengikat, karena hanya sebagai lelucon wisata.

Selain kantor, di kawasan yang sama juga ada Desa Santa Clause tempat Sinterklas bermukim.

Boyband asal Korea Selatan, BTS, pernah mengunjungi objek wisata keluarga ini saat pemotretan Winter Package.

Line of the Arctic Circle in Rovaniemi, Finland
Rovaniemi Arctic Circle Border. (iStockphoto/alxpin)

8. Kakslauttanen Arctic Resort

Berlokasi di hutan belantara Finlandia, Kakslauttanen Arctic Resort jelas terpencil. Kamar-kamarnya berupa igloo yang unik.

Dari tiap unit tamu bisa memandangi Cahaya Utara, karena igloo-nya terbuat dari bahan yang tembus pandang.

Ide pembangunan resor ini dimulai pada tahun 1973 ketika pendirinya, Jussi, melakukan perjalanan menyusuri jalan sepi tepat di selatan desa nelayan paling utara Finlandia.

Saat itu mobilnya mogok dan dia terpaksa membuat kemah di dekat hutan pinggir jalan yang terisolasi. Ia langsung jatuh cinta dengan tempat itu dan mendirikan Kakslauttanen Arctic Resort.

Kakslauttanen Arctic Resort - Lapland, Finlandia
Kakslauttanen Arctic Resort. (Dok. www.kakslauttanen.fi)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Haru Pasangan Kakek-Nenek Kristen AS Pasien Covid-19 Meninggal Jeda 15 Menit

Next Post

Jawab Yesus: Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi. [Yohanes 18:8]

Next Post

Jawab Yesus: Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi. [Yohanes 18:8]

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true