• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Kebangsaan

Antisipasi aksi teror dan Solusinya

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
31 March 2021
inKebangsaan, Umum
44 2
AA
0
[OPINI] Radikalisme Agama, Seberapa Berbahaya Bagi Kita?


Diakonia.id -Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan serangan di Makassar “bukan merupakan bagian dari perjuangan agama dan tidak mewakili agama apa pun. Ini adalah betul-betul teror, ini adalah musuh kemanusiaan. Kalau pelakunya mengatasnamakan perjuangan agama tertentu, berarti dia telah bergama secara salah. Semua agama itu pro kemanusiaan dan anti terorisme,” kata Mahfud. Saya setuju pernyataan Pak Mahfud. Yang diteror itu tempat Ibadah. Bukan orang perorang. Tampat Ibadah adalah simbol agama. Tujuannya adalah mengadu domba masyarakat dengan membenturkan Agama.

Lantas cukup itu saja dimaknai? Kejadian aksi teror menyerang tempat ibadah bukan sekali ini saja. Tapi sudah berkali kali. Akar masalah sudah diketahui oleh Pak Mahfud, yaitu beragama secara salah. Solusinya juga sederhana. Tidak sulit. Apa itu? Negara harus hadir memastikan agar tidak terjadi orang beragama secara salah. Itu artinya sistem pendidikan agama yang tidak benar. Itulah yang harus diluruskan.

Baca juga:   Mengapa banyak orang menolak Yesus sebagai Juru Selamat mereka?

Cobalah mulailah dari hal sederhana yaitu adakan kewajiban sertifikasi pendakwah. Berlaku bagi agama apapun. Setiap pendakwah harus lolos test screening BIN dan BIA. Harus pengikuti program pelatihan pendidikan mental kebangsaan. Lewat proses itu tidak sulit untuk mengetahui apakah pendakwah terindikasi radikal. Negarapun punya dasar hukum menangkap kalau ada pendakwah naik panggung tanpa sertifikasi. Di Mesir, Malaysia yang mayoritas islam, sudah melaksanakan ketentuan bagi pendakwah Islam. Mereka bisa. Apa hasilnya ? Setelah aturan itu diadakan. Hampir tidak pernah lagi terdengar kejadian aksi teror.

Baca juga:   KontraS Desak Kasus Intan Jaya Disidang di Pengadilan Sipil

Tadinya saya berharap dengan digantinya Menteri Agama dan menunjuk Menteri agama baru yang juga berasal kader Banser yang terkenal berani menegakkan pluralisme demi NKRI. Tetapi hanya hebat pada awalnya. Setelah itu upaya sertifikasi tenggelam begitu saja. Negara tidak punya design kuat untuk menciptakan kedamaian, terutama bila berkaitan dengan emosi umat islam. Pada tataran politik pemerintah mengakui sumber masalah adalah islam disalah gunakan untuk mencapai tujuan politik. Tetapi karena politik juga pemerintah tidak bisa tegas.

Baca juga:   Pengamat: Radikalisme Selalu Diawali Sikap Intoleran

Masalahnya rumit. Ini bukan hanya soal sekedar politik yang elite tetap butuh dukungan primodial mendapatkan suara dari umat islam dalam pemilu. Tetapi juga berhubungan dengan sistem yang memungkinkan harus tersedianya anggaran anti teror yang sangat besar. Sangat besar untuk dihilangkan begitu saja. Anggaran kementrian agama yang sangat besar untuk pembinaan umat. Issue besar tentang bahaya teroris perlu terus di update agar anggaran terus ada di pos APBN. Tanpa disadari, politik juga yang membuat islam direndahkan dan terus dipermalukan oleh setiap aksi teror.

Penulis: Babo DDB
Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Terorisme
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Penangkapan 13 terduga teroris di empat kota

Next Post

Densus 88 buru terduga teroris yang masih sembunyi

Next Post
20 Terduga Teroris Diamankan di Makassar, Satu Masih Dirawat

Densus 88 buru terduga teroris yang masih sembunyi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Loading Comments...