• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Keluarga & Relasi

Apa kualitas yang seharusnya saya cari pada seorang calon suami?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
10 June 2022
inKeluarga & Relasi
46 1
0
59
SHARES
311
VIEWS


Diakonia.id – Ketika seorang perempuan Kristen mencari seorang suami, dia seharusnya mencari seorang laki-laki yang “berkenan di hati Allah sendiri” (Kis 13:22).

Hubungan yang paling penting yang bisa kita miliki adalah hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. Hubungan itu lebih penting dari semua yang lain.

Jika hubungan vertikal kita dengan Allah berjalan sebagaimana seharusnya, maka hubungan horizontal kita juga akan mencerminkan realitas itu. Karena itu, seorang calon suami yang baik seharusnya seorang pria yang fokus hidupnya berjalan dalam ketaatan kepada Firman Tuhan, yang senantiasa berusaha agar hidupnya bisa membawa kemuliaan bagi Allah (1 Korintus 10:31).

Apa kualitas-kualitas lain yang harus dicari? Rasul Paulus memberi kita kualitas-kualitas yang harus kita cari dalam diri seorang suami dalam 1 Timotius pasal 3.

Baca juga:   3 Hukum Gereja Terhadap Aborsi Yang Wajib Diketahui Umat Kristiani

Bagian ini memang secara spesifik membicarakan kualifikasi-kualifikasi bagi seorang pemimpin dalam gereja. Namun, kualitas-kualitas ini juga seharusnya bisa mewarnai kehidupan siapa saja yang hidupnya “menyenangkan Allah.”

Kualitas-kualitas ini dapat diringkas sebagai berikut: seorang pria harus sabar dan terkontrol dalam kelakuannya, tidak dipenuhi dengan keangkuhan tetapi oleh sikap tenang, mampu menguasai emosinya, bermurah hati kepada orang lain, mampu mengajar dengan sabar, tidak mabuk atau memboroskan talenta Allah, tidak cenderung kepada hal-hal yang terkait kekerasan, tidak berlebihan dalam hal-hal kecil dalam hidupnya tetapi fokus kepada Allah, tidak mudah marah atau terlalu sensitif sehingga dia gampang tersinggung, dan bersyukur untuk apa yang Allah berikan, bukannya iri hati dengan talenta-talenta yang orang lain terima.

Baca juga:   Jika pernikahan begitu sulit, apa gunanya menikah?

Kualitas-kualitas di atas mendeskripsikan laki-laki yang secara aktif giat dalam proses menjadi orang-percaya yang dewasa. Itu merupakan tipe laki-laki yang layak dijadikan calon suami bagi seorang perempuan.

Ya, menarik secara fisik, punya minat yang sama, bisa saling melengkapi, dan keinginan akan anak juga merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Namun, perkara-perkara ini harus menjadi pertimbangan sekunder dari kualitas-kualitas rohani yang harus dicari seorang perempuan dalam diri seorang laki-laki.

Seorang laki-laki yang Saudara dapat percaya, hormati, dan ikuti dalam perjalanan spiritualnya jauh-jauh lebih bernilai daripada seorang laki-laki yang tampan, terkenal, berkuasa, atau mempunyai uang.

Baca juga:   Apakah jodoh atau belahan jiwa itu benar-benar ada? Apakah Allah memang telah menentukan orang tertentu untuk kita nikahi?

Akhirnya, ketika “mencari” seorang suami, kita harus berserah kepada kehendak Allah dalam hidup kita.

Setiap perempuan ingin bertemu dengan “laki-laki idaman”nya, tapi kenyataannya, dia mungkin akan menikah dengan seorang laki-laki dengan kekurangan sebanyak yang ia sendiri miliki. Kemudian, oleh anugerah Allah, mereka akan mempergunakan sisa hidup mereka bersama-sama mempelajari bagaimana menjadi seorang pasangan untuk, dan pelayan dari, satu sama lain.

Kita harus masuk ke dalam hubungan terpenting kedua dari kehidupan kita (yaitu pernikahan), bukan semata-mata dipengaruhi oleh emosi, tetapi harus dengan mata terbuka lebar.

Hubungan kita yang paling penting yaitu dengan Tuhan dan Juruselamat kita, harus selalu menjadi fokus utama dari hidup kita. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Relasi
Previous Post

Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. [Maz 126:3]

Next Post

Kita hidup untuk Tuhan. [Roma 14:8]

Next Post

Kita hidup untuk Tuhan. [Roma 14:8]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In