• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apakah pentingnya pembaptisan di dalam kekristenan?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
11 June 2022
in Apologetika, Gereja, Keluarga & Relasi
0
60
SHARES
318
VIEWS


Diakonia.id – Pembaptisan ialah salah satu dari dua aturan yang diberikan Yesus mengenai Gereja. Sebelum kenaikanNya ke surga, Yesus berkata, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20).

Instruksi ini memperjelas tanggungjawab Gereja untuk melanjutkan ajaran Yesus, memuridkan, dan membaptis para murid itu. Hal-hal ini harus dilakukan di semua tempat, kepada semua bangsa, sampai kepada akhir zaman. Jadi, pembaptisan sangat penting karena diperintahkan Yesus sendiri.

Baptisan telah dipraktekkan sebelum pendirian Gereja. Orang Yahudi di masa lalu membaptis murid dan binaan mereka sebagai lambang atas kodrat mereka yang telah “dibersihkan”. Yohanes Pembaptis menggunakan pembaptisan untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan, dengan menekankan bahwa semua orang, tidak hanya orang non-Yahudi, haruslah dibaptis karena setiap orang membutuhkan pertobatan.

Akan tetapi, baptisan Yohanes, yang melambangkan pertobatan, berbeda dengan pembaptisan Kristen, sebagaimana kita amati di dalam Kisah Para Rasul 18:24-26 dan 19:1-7. Pembaptisan Kristen mempunyai makna yang lebih dalam dari itu.

Pembaptisan dilakukan di dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus – yang menjadikannya sebuah pembaptisan “Kristen”. Hanya melalui cara ini seseorang masuk ke dalam komunitas Gereja.

Ketika kita diselamatkan, kita “dibaptis” oleh Roh Kudus ke dalam Tubuh Kristus, yang adalah Gereja. Melalui 1 Korintus 12:13 Paulus menulis, “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.” Pembaptisan melalui air adalah “pemeragaan ulang” baptisan yang kita terima oleh Roh Kudus.

Pembaptisan Kristen adalah cara di mana seseorang membuat pernyataan umum mengenai imannya. Di dalam air baptisan, seseorang berkata, tanpa harus menggunakan kata-kata, “Saya bersaksi akan iman di dalam Kristus; Yesus telah membersihkan jiwaku dari dosa, dan sekarang saya memiliki hidup baru yang dikuduskan.”

Pembaptisan Kristen menggambarkan, dengan cara dramatis, kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus. Dalam waktu yang sama, juga menggambarkan kematian kita terhadap dosa dan hidup baru di dalam Kristus. Sebagaimana orang berdosa menerima Tuhan Yesus, ia mati terhadap dosa (Roma 6:11) dan dibangkitkan kepada kehidupan baru (Kolose 2:12).

Roma 6:4 menjelaskannya sebagai berikut: “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.”

Secara sederhana, pembaptisan air adalah kesaksian umum terhadap perubahan yang terjadi di dalam kehidupan pribadi orang percaya. Pembaptisan Kristen adalah bentuk ketaatan kepada Allah dirinya diselamatkan.

Meskipun pembaptisan seringkali dikaitkan dengan keselamatan, ia tidak menjadi syarat keselamatan.

Alkitab menunjukkan di berbagai ayat, urutan peristiwa yang terjadi adalah 1) seorang percaya kepada Yesus Kristus, 2) ia dibaptis. Urutan ini kita amati juga tercatat di dalam Kisah Para Rasul 2:41, “Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis” (lihat juga Kisah 16:14-15).

Seseorang yang baru percaya kepada Yesus Kristus seharusnya timbul keinginan untuk dibaptis secepat mungkin. Di dalam Kisah Para Rasul 8, Filipus memberitakan “kabar baik mengenai Yesus” kepada sida-sida Etiopia, dan “mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air.

Lalu kata sida-sida itu: ‘Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?'” (ayat 35-36). Secara serentak, mereka menghentikan keretanya, dan Filipus membaptis pria itu.

Pembaptisan menggambarkan identifikasi antara orang-percaya dengan kematian Kristus, penguburanNya, dan kebangkitanNya. Di segala tempat di mana Injil dikhotbahkan, semua orang harus dibaptis. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Gereja
Previous Post

Apa yang seharusnya saya cari dari seorang calon istri?

Next Post

Apakah kita seharusnya secara aktif mencari pasangan, atau menanti Allah untuk membawa pasangan untuk kita?

Next Post

Apakah kita seharusnya secara aktif mencari pasangan, atau menanti Allah untuk membawa pasangan untuk kita?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2023 diakonia.id - Diakonia Indonesia & supported by BonpasCamp.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2023 diakonia.id - Diakonia Indonesia & supported by BonpasCamp.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In