• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Apakah tujuh roh Allah itu?

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
21 October 2020
inApologetika, Belajar Alkitab
AA
0
Apakah tujuh roh Allah itu?


Diakonia.id – “Tujuh roh Allah” disebutkan di kitab Wahyu 1:4; 3:1; 4:5; dan 5:6. Tujuh roh Allah tidak diidentifikasi dengan pasti, sehingga mustahil untuk menjadi sesuatu yang dogmatis. Wahyu 1:4 menyebutkan bahwa tujuh roh ada di hadapan takhta Allah. Wahyu 3:1 menyatakan bahwa Yesus Kristus “memiliki” tujuh roh Allah. Wahyu 4:5 menghubungkan tujuh roh Allah dengan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta Allah. Wahyu 5:6 menyamakan tujuh roh dengan “tujuh mata” Anak Domba dan menyatakan bahwa mereka “diutus ke seluruh bumi.”

Baca juga:   Apakah ada bukti mengenai pengilhaman Alkitab?

Setidaknya ada tiga kemungkinan penafsiran mengenai tujuh roh Allah ini. Pertama, tujuh roh Allah ini merupakan simbol Roh Kudus. Alkitab, khususnya kitab Wahyu, menggunakan angka tujuh untuk menyatakan kesempurnaan dan keutuhan. Angka “tujuh” dalam “tujuh roh,” sudah pasti tidak sedang merujuk pada tujuh roh Allah yang berbeda-beda, melainkan pada keberadaan Roh Kudus yang sempurna dan utuh.

Baca juga:   Apakah peringatan di kitab Wahyu 22:18-19 ini berlaku untuk seluruh isi Akitab atau hanya untuk kitab Wahyu saja?

Pandangan kedua, tujuh roh Allah ini sedang merujuk pada tujuh malaikat, seperti serafim atau kerubim. Hal ini sesuai dengan banyak malaikat lainnya yang digambarkan di kitab Wahyu (Wahyu 4:6-9; 5:6-14; 19:4-5).

Kemungkinan ketiga berdasarkan kitab Yesaya 11:2 yang mengatakan, “Roh TUHAN aka nada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN.” Ini mungkin dapat menjelaskan keberadaan tujuh roh Allah, yaitu: (1) Roh TUHAN, (2) Roh hikmat, (3) Roh pengertian, (4) Roh nasihat, (5) Roh keperkasaan, (6) Roh pengenalan, (7) Roh takut akan Tuhan.

Baca juga:   Apakah semua pengajar injil kemakmuran berupa pengajar sesat dan/atau penipu?

Allah memang tidak mengatakan secara spesifik siapa atau apa tujuh roh itu. Penafsiran pertama, yang menyatakan kalau kata ini sedang merujuk pada Roh Kudus, sepertinya yang paling mungkin. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Share23SendShareTweet14Share4Share6Send
Previous Post

Apakah anak-anak dihukum karena dosa-dosa orangtua mereka?

Next Post

Dalam halnya pengampunan, apakah ada perbedaan antara dosa yang disengaja dan dosa yang tidak disengaja?

Next Post
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA

Dalam halnya pengampunan, apakah ada perbedaan antara dosa yang disengaja dan dosa yang tidak disengaja?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 77 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
    • Donate
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2020 Diakonia Indonesia