• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Apokrifa Yahudi

Diakonia IndonesiabyDiakonia Indonesia
14 January 2021
inBelajar Alkitab
47 1
AA
0
Kanon Alkitab


Diakonia.id – Apokrifa Yahudi merupakan naskah-naskah yang ditulis dalam lingkup tradisi agamawi Yudaisme, baik dalam masa di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Intertestamental period) atau pada zaman gereja Kristen perdana, tetapi di luar tradisi Kristen. Tidak mencakup kitab-kitab dalam Alkitab Ibrani kanon, maupun yang dianggap kanon bagi sebagian tradisi Kristen (yang tergolong Apokrifa Perjanjian Lama).

Sejarah Johannes Hyrcanus

“Sejarah Johannes Hyrcanus” (History of Johannes Hyrcanus) disebut dalam Kitab 1 Makabe 16:23-24, tetapi tidak ada catatan sejarah lain di luar naskah itu.

Baca juga:   Apakah dosa yang terbesar?

Kitab Yobel

“Kitab Yobel” (Book of Jubilees) ditulis dalam bahasa Ibrani antara tahun naiknya Hyrcanus menjadi imam besar pada tahun 135 SM sampai perpecahan dengan orang Farisi beberapa tahun sebelum kematiannya pada tahun 105 SM. Kitab Yobel diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani dan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Etiopia dan Latin. Naskah utuh yang terlestarikan hanya dalam bahasa Etiopia.

Baca juga:   Mengapa banyak anak muda yang tersesat?

Sejarah Pembuangan ke Babel

Karya ini dianggap memuat detail yang dihilangkan mengenai nabi Yeremia. Yang terlestarikan adalah naskah-naskah dalam bahasa Koptik, bahasa Arab dan bahasa Garshuni, meskipun diduga asalnya ditulis dalam bahasa Yunani antara tahun 70 sampai 132 M oleh pengarang Yahudi. Dalam versi Koptik diberi judul Paralipomena Jeremiae dan kemungkinan besar digunakan dan disunting ulang oleh pengarang karya bahasa Yunani yang lebih dikenal dengan nama itu.

Baca juga:   Sulitnya Mengampuni Orang Terdekat

Kematian Syahid Yesaya

Naskah Yahudi ini sebagian dilestarikan dalam “Kenaikan Yesaya” (Ascension of Isaiah). Kisah kematian syahid Yesaya dimuat dalam pasal 1:1, 2a, 6b-13a; 2: 1-8, 10-3: 12; 5: 1c-14 buku itu. Berasal dari tradisi Yahudi, dan memuat kisah mati syahid nabi Yesaya di tangan raja Manasye.

Join @idDiakonia on Telegram
Share24SendShareTweet15Share4Share6Send
Previous Post

Apa sajakah bahaya dari postmodernisme?

Next Post

Listyo Sigit, Calon Tunggal Kapolri ‘Konco’ Lama Jokowi

Next Post
Listyo Sigit, Calon Tunggal Kapolri ‘Konco’ Lama Jokowi

Listyo Sigit, Calon Tunggal Kapolri 'Konco' Lama Jokowi

Leave a ReplyCancel reply

No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 65 other subscribers

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2020 Diakonia Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
    • Gereja
  • Belajar Alkitab
  • Blog
    • APOLOGETIK & TANGGAPAN ATAS TUDUHAN
    • Denominasi
    • Keluarga & Relasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Our Causes
  • Our Services
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate

© 2020 Diakonia Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

true