Diakonia.id – 1 Yohanes 2:12-14 memuat tahapan perkembangan/kedewasaan orang percaya :
1. Little children.
“Aku menulis kepadamu anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena namaNya” (ayat 2).
Sebagaimana di alam natural, setiap orang memulai perjalanan rohaninya sebagai anak-anak.
Mereka perlu diajar bahwa semua dosanya SUDAH diampuni Yesus.
Penghalang terbesar pertumbuhan seorang anak adalah kesadaran akan dosa (sin-consciousness).
Anak-anak harus diajar akan kebenaran mereka di hadapan Allah (righteousness conscious), sehingga mampu memahami ajaran kebenaran (Ibrani 5:13).
2. Young men
“Aku menulis kepadamu orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat”.
Orang muda mengerti ada ‘power’ Allah dalam diriNya untuk menang atas ‘power of sin’.
3. Fathers
“Aku menulis kepadamu bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia yang ada dari mulanya”.
Seorang bapa mengenal Allah, kasih karuniaNya dan hidupnya tertanam disitu.
Ia sudah siap ‘memuridkan’ org lain.
Kembali ke ayat 4-6, seorang saudara palsu/penyusup tidaklah mengenal Allah, didalam dia tidak ada kasih Allah, bagaimana dia mau melaksanakan perintah Allah (mengasihi yg lain)?
Bagaimana dia mau hidup seperti Yesus hidup (dalam kasih)?
[Dicuplik dari buku Ken Legg : Grace Roots]
*) Diterjemahkan oleh Mona Yayaschka/dailygracia