Diakonia.id -Ada banyak bangunan bersejarah yang bisa dikunjungi di Israel. Setelah puas berjalan di antara gereja, dan pasar, Israel sebenarnya memiliki banyak sudut-sudut lain yang tak kalah seru untuk dikunjungi.
Berikut sejumlah cara pelesir unik untuk menikmati keajaiban Israel:
1. Midburn Festival
Midburn Festival. (iStockphoto/Katerina Talia Bocanegra Quino)
|
Jika di Amerika Serikat ada Burning Man Festival, maka Israel punya Midburn Festival.
Digelar di Gurun Negev, acara selama lima hari ini diisi oleh panggung musik dan seni yang tak biasa. Sekitar 10 ribu orang mengunjungi acara ini setiap tahunnya.
2. Tur bawah tanah
Terowongan Tembok Barat. (iStockphoto/studioraffi)
|
Ada banyak bangunan bersejarah di daratan Israel, tapi belum banyak yang tahu kalau bawah tanahnya juga menyimpan banyak rahasia.
Ikuti tur bawah tanah yang sering digelar oleh agen wisata di Israel, di mana wisatawan bakal diajak menjelajahi area tersembunyi di Kota Tua Yerusalem, mulai dari terowongan Tembok Baray sampai Gua Zedekiah.
3. Rosh HaNikra
Rosh HaNikra. (iStockphoto/miljko)
|
Terletak di barat laut Israel, hanya “selemparan batu” dari perbatasan dengan Lebanon, formasi geologi yang mempesona ini adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi.
Naik kereta gantung yang mendapat predikat tercuram di dunia dan jelajahi dengan berjalan kaki gua-gua megah yang mengelilingi kolam air biru kehijauan di sana.
4. Gurun Negev
Gurun. (NegeviStockphoto/leospek)
|
Tak hanya saat siang hari, Gurun Negev juga memancarkan pesonanya saat malam hari. Kalau ingin melihat bintang bertaburan di langit, ikutilah tur jip yang digelar.
Selain bintang, wisatawan juga bisa melihat hewan gurun yang berkeliaran saat malam hari, seperti serigala, hyena, rubah gurun, landak, ibex, kelelawar, burung hantu dan kalau beruntung mungkin bisa melihat macan tutul Arab yang kini terancam punah.
5. Terminal Bus Pusat Tel Aviv
Tidak banyak yang tahu tentang bangunan di Tel Aviv selatan, Israel, ini. Awalnya dibangun sebagai mal, tempat ini terdiri dari campuran eklektik toko-toko yang mewakili perpaduan budaya, dari Filipina, Eritrea, hingga Rusia.
Selain restoran, terdapat juga teater, museum, area grafiti, sampai gua kelelawar. Tersedia juga tur wisata yang digelar di sini.
6. Carmelit
Carmelit. (iStockphoto/liorpt)
|
Haifa menempati peringkat sebagai kota terbesar ketiga di Israel. Di sini beroperasi Carmelit, yang sering disebut kereta bawah tanah terkecil di dunia.
Sejak tahun 1959, Carmelit punya rute dari pantai Mediterania ke puncak Gunung Carmel. Melayani enam stasiun, dari Paris Square di permukaan laut hingga Gan Ha’em di puncak gunung, Carmelit naik dan turun di rel sepanjang 274 meter dengan kecepatan 1,8 kilometer.
7. Pool of Arches
Pool of Arches. (iStockphoto/tzahiV)
|
Saluran air kuno ini menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa: kesempatan untuk mendayung perahu di dalam keajaiban bawah tanah berusia 1.200 tahun.
Meluncur di atas air adalah cara yang fantastis untuk mengagumi pilar batu besar yang menjulang memenuhi langit-langit tinggi dengan lengkungan yang elegan.
Pool of Arches (juga disebut Pool of St. Helena dan Pool of Goats) awalnya dibangun sebagai reservoir bawah tanah pada tahun 789 untuk memasok air bagi penduduk Ramla. Menurut sejarah Kristen, St. Helena memerintahkan pembangunannya.
Meskipun telah mengalami gempa bumi ribuan tahun, strukturnya masih aman untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin pergi ke bawah tanah dan melihat sekilas infrastruktur berusia berabad-abad yang luar biasa.
Turun tangga pendek tapi curam menuju tempat sejuk dan remang-remang. Di sana wisatawan akan menemukan perahu dayung sederhana yang menunggu untuk dinaiki.
Anda dapat menghabiskan waktu sekitar 20 menit menjelajahi antara 15 pilar batu.Terdapat prasasti di dinding batu untuk memperingati pembangunan saluran.
Jika melihat ke atas, wisatawan dapat melihat palka persegi diukir di batu tempat orang-orang menurunkan embernya untuk mengambil air dari saluran air ini.
8. Razzouk Ink.
Di Kota Tua Yerusalem ada Razzouk Ink., toko tato yang sudah berdiri sejak 700 tahun lamanya.
Selama tujuh abad keluarga Razzouk yang memeluk agama Kristen Koptik telah menato badan orang dengan simbol keimanan.
Leluhur keluarga itu mempelajari kerajinan tato dari Mesir. Sejak saat itu, secara turun temurun, anggota keluarga Razzouk merajah badan umat yang datang ke Israel untuk ziarah.
Hingga kini Razzouk Ink. masih ramai didatangi umat atau wisatawan yang ingin mendapatkan suvenir dari perjalanan di Israel.
Lihat postingan ini di Instagram