Diakonia.id – “KEBENARAN TIDAK MERUGIKAN ANDA,
TAPI SEBUAH DUSTA BISA MEMBUAT ANDA KEHILANGAN SEGALANYA”
“Aku datang ke dunia ini untuk menyaksikan kebenaran”, kata Yesus. “Setiap orang yang berasal dari kebenaran (yang berada di pihak kebenaran) mendengarkan Aku” (Yohanes 18:37).
Kata-kata Yesus ini keras.
Seandainya Yesus menuliskannya sebagai status di facebook, Dia pasti diserang dan di-bully habis-habisan.
“Yesus, berani sekali Kamu mengklaim diriMu berada di jalur yang benar?
Ngapain sih kita mesti memihak?
Tidak gracious deh!
Adu domba banget.
Kamu pikir diriMu itu siapa?”
Yesus memberi kesaksian tentang kebenaran karena HANYA kebenaran sajalah yang bisa memerdekakan anda.
Agama, sebaliknya, membuat anda terkungkung dengan memberitakan separuh kebenaran dan dusta.
Agama yang saya maksud adalah segala upaya manusia untuk perbaikan diri, segala tipuan ular yang mengatakan, “Lakukan ini maka kamu akan seperti Allah”.
Dusta-dusta agamawi sangatlah keji karena membuat orang meragukan kabar baik yang Yesus bawa dan memperbudak orang yang Yesus kasihi.
Ini 9 dusta paling jahat yang pernah disampaikan agamawi :
1. ALLAH MENCATAT SEMUANYA
Gambaran Allah sebagai seorang ‘juru catat kesalahan dan kebaikan’ manusia adalah gambaran yang terbalik dari apa yang Yesus gambarkan tentang BapaNya, yaitu Bapa yang penuh rahmat pengampunan.
Agamawi bilang, “Allah merekam semua perbuatan anda”.
Tapi Injil bilang, “Kasih tidak menyimpan catatan kesalahan” (1 Korintus 13:5).
Kebenarannya adalah Allah tidak memperhitungkan pelanggaran kita (2 Korintus 5:19) dan tidak memperlakukan kita setimpal dengan kesalahan dan dosa kita (Mazmur 103:10).
Tapi bukankah Yesus bilang akan menghapuskan nama kita dari KitabNya?
Tidak!
Yesus bilang, Ia TIDAK AKAN menghapuskan nama kita dari KitabNya.
Satu-satunya hal yang Allah bilang ingin Dia hapuskan adalah dosa pemberontakan kita (Yesaya 43:25) dan Dia SUDAH melakukannya.
Kenapa Ia melakukannya? Karena Ia sungguh mencintai kita dan ingin kita ‘kembali ke rumah’ kepada Dia.
2. ALLAH MURKA PADA ANDA
“Ya tentu saja Allah mengasihi anda, tapi Dia juga murka pada anda. Anda harus memperhatikan kebaikanNya juga kekerasanNya.”
Kedengarannya alkitabiah. Tapi tidak.
Alkitab menyatakan, “Allah ADALAH kasih” (1 Yohanes 4:16)!
Semua yang dilakukanNya adalah ekspresi kasihNya pada anda.
Jika anda takut pada murka Allah, berarti gambaran anda tentang Allah keliru, karena “dalam kasih TIDAK ADA ketakutan” (1 Yohanes 4:18).
Kebenaran Injil adalah Allah MURKA PADA DOSA dan Dia sudah menjatuhkan hukuman dan menumpahkan murkaNya pada dosa itu di salib (Roma 8:3).
Kini Ia tidak murka lagi.
3. ALLAH MENGHAJAR ANDA
Agamawi bilang, “Allah menghajar anakNya dan membakar sisanya”.
Yesus tidak pernah menghajar dan menghukum orang.
Jika itu tidak Yesus lakukan, berarti itu TIDAK Bapa lakukan, karena Yesus adalah gambar wujud Bapa (Ibrani 1:3).
Kebenarannya adalah Bapa TIDAK PERNAH menghajar dan memukuli anak-anakNya.
Penggunaan kata ‘menghajar’ (scourge) adalah penerjemahan yang keliru.
Allah MENDISIPLIN dan MENDIDIK anakNya (Yunani : paedio; yang darinya kita mendapat kata ‘paedagogi’ = pendidikan anak); sebagaimana layaknya seorang ayah mendisiplin dan mendidik anak yang dikasihinya.
Agamawi mengayunkan pecut penghakiman untuk memaksa orang berperilaku baik, tapi kebenarannya adalah dalam Kristus anda selamanya TIDAK AKAN dihukum.
Karena ‘ganjaran’ atau ‘hukuman’ yang mendatangkan keselamatan kita telah ditimpakan padaNya’ (Yesaya 53:5).
Seperti Spurgeon katakan : “Bagaimana mungkin Allah menghukum dua kali untuk satu kesalahan? Jika Yesus sudah mengambil alih dosa-dosaku dan menggantikanku, maka tak ada lagi murka Allah buat dosaku”
4. ALLAH MEMBUAT ANDA SAKIT UNTUK MENGAJAR ANDA
“Tuhan memberimu kanker untuk mendidik karaktermu”
Tidak benar sama sekali!
Bapa kita tentu bisa memulihkan kita dari penderitaan dan penyakit kita, tapi BUKAN Dia sumbernya.
Di perjanjian yang lama, orang mengalami sakit sebagai akibat melanggar hukum Taurat. Di bawah Hukum Taurat, wabah dan penyakit adalah kutuk (Ulangan 28:15-28). Tapi Yesus telah menebus kita dari kutuk Taurat sehingga kita bisa menikmati hidup sehat dan berkelimpahan.
Agamawi bilang Allah mendidik kita dengan penyakit, tapi Yesus bilang Dia mendidik kita dengan Roh Kudus dan FirmanNya.
Ia mengambil segala sakit penyakit kita, BUKAN memberikannya.
5. ALLAH MEMBERI DAN MENGAMBIL
“Tuhan yang memberi dan Tuhan yang mengambil” (Ayub 1:21)
“Bayimu meninggal karena Tuhan membutuhkannya di surga sebagai malaikat.”
“Tuhan mengambil pekerjaanmu karena kamu terlalu sibuk dengannya.”
“Mobilmu dicuri karena itu jadi berhalamu”.
Mempercayai dusta keji ini akan membuat anda tidak menolak si jahat saat ia datang mengobrak-abrik dan menjarah anda.
Agamawi suka mengutip kata-kata Ayub karena ia menganggap dirinya benar bahkan lebih benar dari Allah (Ayub 32 :1-2), ia pahit (Ayub 27:2), ingin mati (Ayub 7:15), dan banyak omong kosong karena ketidakmengertian (Ayub 42:3). Ayub itu juga ‘orang bebal yang bicara omong kosong’ (Ayub 34:35, MSG).
Ngapain dengerin Ayub padahal anda bisa mendengar kata Yesus?
Kebenarannya adalah Yesus datang supaya anda memiliki hidup yang berkelimpahan.
Bapa adalah Pemberi segala sesuatu yang baik, dan tidak pernah menarik pemberianNya kembali (Roma 11:29).
6. ALLAH AKAN MEMBUANG ANDA
“Ranting yang tidak berbuah akan dipotong lalu dicampakkan ke api. Ingatlah orang Yahudi yang dipatahkan, jadi waspadalah!”
Yesus tak pernah bilang BapaNya akan membuang ranting yang tak berbuah.
Paulus juga tak pernah bilang begitu.
“Allah tidak menolak umatNya” (Roma 11:2).
Agamawi bilang, “Kamu harus bernyala-nyala buat Tuhan, jangan suam, atau Dia akan memuntahkanmu”.
TIDAK BENAR!
Anda itu Tubuh Kristus dan Yesus TIDAK AKAN memuntahkan anggota TubuhNya.
Agamawi bilang anda harus bekerja keras buat Tuhan agar Dia menerima anda, tapi kebenarannya adalah didalam Kristus anda 100% diterima.
Tidak ada yang anda lakukan yang bisa membuat Bapa lebih atau kurang menerima anda.
7. ALLAH BISA ‘DIBELI’
“Kasih karunia itu cuma-cuma tapi kamu harus tunjukkan bahwa kamu layak mendapatkannya. Allah minta pelayanan kamu, pengorbananmu dan uangmu. Yesus sudah mati buat kamu, apa yang akan kamu lakukan buat Dia?”
Ini adalah pesan anti-Kristus yang ‘melacurkan’ kasih Allah dengan menaruh label harga atas sesuatu yang tak ternilai harganya.
Allah yang kudus itu tak bisa disuap; cinta Bapa anda tidak bisa dibeli.
Anda tak bisa membayar keselamatan anda, pengudusan anda atau berkat apapun dari Allah.
Kebenarannya adalah setiap berkat dari Allah ADALAH MILIK KITA DALAM KRISTUS.
Kita diberkati BUKAN karena kita memberi.
Tapi karena DIA memberi.
8. ALLAH TIDAK BISA DIPERCAYA
“Kamu harus mempertahankan posisimu di Kerajaan dengan berbuah, menjaga kekudusan dan jadi orang Kristen yang produktif.”
Tak ada hal yang lebih cepat membunuh iman anda daripada kebohongan ini : semua tergantung anda.
Inilah dia teologi ‘ular’ : Jika kamu memberi, berpuasa, memberi dan melakukan seratus hal lain, kamu semakin dekat dengan Tahta Tuhan. Kamu akan jadi ‘tuhan’ karena perbuatan kamu.
Kebenaran Injil berkata anda diselamatkan dan dijaga oleh kasih karunia.
Anda bisa mempercayai Yesus bahwa pekerjaan baik yang sudah Ia mulai dalam anda akan diselesaikanNya, disempurnakanNya (Filipi 1:6).
Anda tidak berdiri di atas janji dan komitmen anda pada Tuhan.
Anda berdiri di atas janjiNYA pada anda.
9. ALLAH TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH MENCINTAI ANDA
Allah pemarah yang mencatat setiap kesalahan, yang menghukum anda dengan kesusahan, membuat anda sakit dan mengancam akan membuang anda jika anda gagal, BUKANlah Allah yang penuh kasih.
Itu adalah imej ‘Allah’ yang diciptakan pikiran manusia yang telah jatuh dalam dosa.
Suatu pemutarbalikan yang menunjukkan ketakutan dan ke-tidak-aman-an manusia.
Coba singkirkan topeng agamawi itu dan anda akan menemukan dalangnya, si Iblis yang selalu menuduh dan mencari kesalahan anda.
Allah Bapa yang Yesus perkenalkan sama sekali berbeda.
“Allah adalah Bapamu di surga yang mencintaimu dan tidak memusuhimu. Bapa tidak ingin menghancurkanmu, sebaliknya Ia ingin memelukmu, bergandengan tangan denganmu, bersukacita karenamu dengan nyanyian, karena engkau adalah biji mataNya”.
Allah mengasihi anda TANPA SYARAT.
Tidak ada syarat dan ketentuan apapun.
Dia mencintai anda BUKAN karena anda melakukan hal baik, atau karena and taat.
Dia mencintai anda karena Dia Ayah anda.
Titik. Amen. Selesai.
BAGAIMANA KALAU SAYA TERLANJUR PERCAYA DUSTA INI?
Mendengarkan dusta agamawi ini akan membuat anda menghasilkan buah jelek : ketakutan dan keragu-raguan.
Anda akan kehilangan perasaan damai, sukacita dan ketenangan serta kemerdekaan anda, berakhir dalam kecemasan, ketidakamanan dan jatuh dari kasih karunia.
Apa obatnya?
Yesus bilang, siapa yang berasal dari kebenaran mendengarkan Dia.
Jadi fokuskan perhatian anda pada Yesus, mantapkan diri anda dalam kasihNya; maka tidak ada apapun yang bisa mengguncang dan menggeser anda.
Tetaplah berada dalam pelukan kasih Bapa anda, dan anda tak akan pernah lagi tertipu oleh kebohongan agamawi.
Saya telah mengidentifikasi beberapa dusta agamawi. Ada yang terlewat?
[Paul Ellis : The 9 Lies of Religion; April 1, 2015]
http://escapetoreality.org/2015/04/01/the-9-lies-of-religion/
*) Diterjemahkan oleh Mona Yayaschka/dailygracia