• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Warga Kristen – Muslim Irak Bangun Gereja dan Masjid yang Hancur karena ISIS

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
5 March 2021
in Internasional
0
Warga Kristen – Muslim Irak Bangun  Gereja dan Masjid yang Hancur karena ISIS
67
SHARES
354
VIEWS

Diakonia.id – Kawasan kota lama di Mosul, di Irak utara, sedang berbenah. Proyek restorasi rumah ibadah tengah dijalankan agar masjid dan gereja bisa kembali berdiri megah seperti sedia kala.

Masjid dan gereja, dan tentu saja rumah-rumah warga rusak berat ketika kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) merebut kota di tepi Sungai Tigris ini pada pertengahan 2014.

Pada 2016-2017 pecah perang antara petempur ISIS dan pasukan koalisi yang berakhir dengan pembebasan Mosul. Kawasan kota lama seperti tak dikenali.

Rumah-rumah warga, gereja dan masjid, yang berdiri berdampingan selama berabad-abad, rusak berat. Upaya restorasi kota lama dilakukan di bawah supervisi badan pendidikan, sains, dan kebudayaan PBB (Unesco).

Salah satu fokus kerja Unesco adalah membangun kembali masjid dan gereja di kota lama.

Dan dalam prosesnya, Unesco mendorong warga Muslim dan Kristen untuk bergotong-royong membangun kembali dan memperbaiki tempat ibadah.

Warga Kristen bangun masjid, warga Muslim bangun gereja

Warga yang menyelamatkan diri dan meninggalkan Mosul pada 2014 telah kembali dan membantu membangun kembali kota ini.

Reuters

“Kami mendorong warga Kristen untuk bekerja membangun kembali masjid … dan sebaliknya kami juga mendorong warga Muslim untuk membangun kembali gereja. Itulah salah satu tujuan proyek ini [yaitu meneguhkan rasa kebersamaan semua warga],” kata Omar Yasir Adil Taqa, asisten koordinator Unesco di Mosul.

Hidup berdampingan secara harmonis adalah salah satu spirit kota Mosul. Kebersamaan dan persaudaraan dihormati oleh warga Muslim, Kristen, dan Yazidi yang tinggal di kota ini, kata Emad Sabri Abdulahad, penyelia keamanan Unesco.

“Kami hidup bersama di sini,” ujar Abdulahad.

Anas Ziad, pegawai Unesco yang terlibat proyek restorasi rumah ibadah di Mosul mengatakan selama sekitar tiga tahun ISIS memisahkan antara warga Muslim dan Kristen.

“Namun sekarang kami bisa bersama lagi, bersama-sama antara warga Muslim, Kristen, dan Yazidi membangun kembali Mosul,” kata Ziad.

Menara masjid al-Nuri

Menara masjid al-Nuri pernah menjadi salah satu simbol kota Mosul. Masjid ini hancur ketika petempur ISIS dipukul mundur pada 2017. (Reuters)

Spirit kebersamaan inilah yang ingin dihadirkan kembali saat merestorasi masjid dan gereja.

Masjid yang dibangun kembali adalah Masjid al-Nuri.

Bangunan dan menaranya yang miring pernah menjadi simbol kota Mosul. Namun masjid ini dihancurkan oleh petempur-petempur ISIS ketika mereka dipukul mundur pada 2017.

Taqa, asisten koordinator Unesco, mengatakan ISIS sengaja mencoba menghancurkan Mosul dan dalam prosesnya ingin pula menghancurkan sejarah kota ini.

Taqa mengungkapkan para pekerja memindahkan lebih 5.600 ton puing-puing yang berserakan di kompleks masjid.

Selain itu, warga dan para pekerja harus pula memindahkan sekitar 20 bahan peledak, beberapa di antaranya oleh petempur ISIS ditanam di dalam tembok masjid.

Di antara puing, ada harapan

Mosul

Kota Mosul hancur menyusul pendudukan oleh ISIS pada 2014 dan pertempuran pada 2016-2017 untuk merebut kembali kota ini. (Reuters)

Para pekerja membangun kembali masjid dan gereja secara berhati-hati. Sebisa mungkin mereka menggunakan material asli.

Selain merestorasi masjid al-Nuri, Unesco juga membangun kembali gereja al-Saa’a dan al-Tahera.

Di kompleks gereja al-Saa’a para pekerja membersihkan bangunan dari mortir, ranjau darat, dan beberapa jasad warga. Ketika menguasai Mosul, para petempur ISIS menggunakan gereja ini sebagai salah satu kubu pertahanan.

  • Kisah laki-laki yang lolos dari pembantaian massal ISIS: ‘Satu per satu taruna di sebelah saya ditembak, tibalah giliran saya…’
  • Kisah mantan budak seks ISIS yang dipaksa berpisah dengan anak kandungnya
  • Kisah perempuan Yazidi yang ditolak karena punya anak dari petempur ISIS

Kepada wartawan BBC, Omar Ali, salah satu koordinator Unesco mengatakan masih terlihat jejak-jejak keberadaan ISIS.

“Anda bisa melihat tali-tali … kami mendengar laporan bahwa mereka menggantung orang-orang di sini,” kata Ali. Ia mengatakan Mosul saat ini dalam proses penyembuhan.

Mosul

Pada 2016-2017 pecah perang antara petempur ISIS dan pasukan koalisi yang berakhir dengan pembebasan Mosul. (BBC)

“Kehidupan di sini berangsur-angsur kembali normal,” kata Ali.

Bagi Romo Emmanuel Raed Adel restorasi tempat ibadah di Mosul adalah salah satu kabar yang paling menggembirakan.

Ia, bersama banyak warga Kristen lain, meninggalkan Mosul untuk menyelamatkan diri ketika ISIS menguasai kota pada 2014.

Romo Adel kembali ke Mosul dan aktif terlibat dalam proyek restorasi tak lama setelah pertempuran berakhir. Gerejanya, al-Bishara, kini sudah berfungsi normal.

Paus Fransiskus telah mengumumkan akan berkunjung ke Mosul pada Maret 2021. Di antaranya, Paus akan berkunjung ke masjid al-Nuri dan beberapa gereja di kota ini.

“Kami sangat senang ketika mendengar Paus Fransiskus akan berkunjung ke Irak. Kami lebih berbahagia lagi karena Paus rencananya akan berkunjung ke Mosul. Ada banyak puing-puing di kota ini, namun di antara puing-puing ini ada juga harapan,” kata Romo Adel.

“Ada juga aspirasi dan koeksistensi yang damai,” katanya.

(ita/ita/bbc)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: ISISToleransi
Previous Post

Apa kata Alkitab mengenai sifat congkak?

Next Post

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai kesabaran?

Next Post
Apakah manusia benar-benar memiliki kehendak bebas?

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai kesabaran?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id