• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Renungan

Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. [2 Korintus 1:5]

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
12 February 2025
in Renungan
0
178
SHARES
936
VIEWS

Diakonia.id –

Ini terjadi secara seimbang, penuh berkat. Sang Penguasa Pemeliharaan memegang neraca—di satu sisi Dia menaruh ujian-ujian umat-Nya, dan di sisi lainnya penghiburan mereka. Ketika neraca ujian hampir kosong, engkau akan melihat demikian pulalah neraca penghiburan; tetapi ketika neraca ujian penuh, lihatlah bahwa neraca penghiburan juga sama beratnya. Saat awan gelap berkumpul paling banyak, cahaya semakin terang terlihat oleh kita. Ketika malam menjelang dan badai datang, Sang Kapten Surgawi berada paling dekat dengan awak-Nya. Ini merupakan berkat, sebab saat kita paling terpuruk adalah saat kita paling terangkat oleh penghiburan Roh Kudus. Salah satu alasannya adalah karena ujian memberi lebih banyak ruang untuk penghiburan. Hati yang agung hanya bisa dibentuk melalui masalah yang besar. Sekop kesusahan dapat lebih dalam menggali waduk penghiburan, dan membuka lahan untuk anugerah. Allah masuk ke dalam hati kita—Ia mendapatinya penuh—Ia mulai menghancurkan kenyamanan kita untuk menjadikannya kosong; sehingga ada lebih banyak ruang untuk anugerah. Semakin rendah seseorang terbaring, semakin besar penghiburan yang dia dapatkan, karena dia akan lebih siap untuk menerimanya. Alasan lain kenapa kita paling berbahagia dalam kesulitan yaitu—dengan itu kita memiliki hubungan yang paling dekat dengan Allah. Ketika lumbung penuh, orang dapat hidup tanpa Allah: ketika kantong berkelimpahan dengan emas, kita mencoba hidup tanpa banyak berdoa. Tetapi coba pohon jarak kita diambil, barulah kita rindu akan Allah kita; coba buang segala ilah dari rumah kita, barulah kita terdorong untuk memuliakan TUHAN. “Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!” [Mazmur 130:1] Tidak ada seruan yang lebih baik selain dari yang datang dari kaki pegunungan; tidak ada doa yang lebih sungguh selain yang datang dari kedalaman jiwa kita, melalui ujian dan penderitaan yang mendalam. Karena itulah ujian dan penderitaan membawa kita kepada Allah, dan kita menjadi lebih bahagia; karena dekat dengan Allah merupakan kebahagiaan. Mari, orang percaya yang susah, janganlah resah dengan kesukaran-kesukaranmu yang berat itu, karena merekalah pewarta rahmat yang melimpah.

RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. [Kisah Para Rasul 4:13]

Next Post

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. [1 Yohanes 3:1-2]

Next Post

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah. [1 Yohanes 3:1-2]

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id