• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
25 December 2020
in Gereja
0
Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?
70
SHARES
369
VIEWS


Diakonia.id – Hampir semua umat Kristen di dunia percaya kalau Natal jatuh pada 25 Desember. Menurut sejarah, pada saat itu, Yesus, yang dipercaya sebagai juruselamat, lahir. Untuk memperingatinya, selain beribadah, orang Kristen umumnya merayakan hari tersebut dengan berkumpul bersama keluarga atau bercengkerama bersama para sahabat. Namun, ternyata, sebagian umat Kristen lainnya tak meyakini kalau Natal jatuh pada 25 Desember.

Kristen Ortodoks Koptik, misalnya, yang kebanyakan tinggal di wilayah Eropa Timur, tapatnya di Mesir, percaya kalau Natal jatuh pada 7 Januari.

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?aljazeera.com

Uskup Abraham dari Keuskupan Fayoum beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa perbedaan ini bersumber dari penggunaan kalender yang berbeda di kalangan lembaga gereja di seluruh dunia.

Mulanya, memang tidak ada tanggal pasti untuk kelahiran Yesus.

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?bbc.com

Untuk itu, orang-orang menggunakan penanda musim dingin untuk menetapkan hari kelahiran tersebut. Dulu, gereja di seluruh dunia bersepakat merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember. Hari itu disepakati sebagai hari lahirnya Yesus oleh penganut agama Kristen dari belahan bumi barat,. Mereka menghitungnya berdasarkan kalender Gregorian—kalender itu digunakan sampai sekarang.

Perhitungan umat Kristen yang tergabung dalam Gereja Ortodoks, yang menggunakan kalender Julian, pun sama. Kalender Julian adalah penanda waktu yang digunakan Julius Caesar pada 46 Sebelum Masehi. Dalam kalender Julian, Natal jatuh pada tanggal 29 Kiahk, yang artinya sama dengan 25 Desember. Namun, seiring berganti waktu, kalender Julian dan kalender Gregorian tak memiliki kesamaan waktu.

Kalender Julian lebih cepat 11 menit dibandingkan dengan kalender Gregorian sehingga keduanya tak memiliki kesamaan waktu.

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?wwno.org

Pada abad ke-16, Paus Gregorius XIII dari Gereja Katolik Roma, mempelajari ilmu astronomi dan mereka menyadari bahwa kalender Julian memiliki waktu 11 menit lebih pendek dari tahun matahari yang sebenarnya.

Makin ke sini, waktu 11 menit itu telah berhasil menggeser waktu di kalender sehingga menjadi tidak sinkron dengan tahun matahari.

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?aljazeera.com

Karena itu, Paus Gregorius menghitung ulang hingga akhirnya menemukan perbedaan perhitungan tanggal lahir Yesus.

Kala itu, Natal menurut kalender Julian terjadi 13 hari setelah 25 Desember. Itu artinya, Natal untuk perayaan kalender Julian jatuh pada 7 Januari.

Lalu, bagaimana cara mereka merayakan Natal? Apakah sama dengan penganut Kristen di belahan bumi lain?

Tidak Semua Orang Kristen Merayakan Natal Tanggal 25 Desember, Mengapa?londoneya.com

Kristen Ortodoks memiliki perayaan Natal khusus. Sebelum hari raya tiba, mereka berpuasa selama 43 hari. Baru setelah genap puasanya, mereka lantas bergembira menyambut Natal. Hal ini tentu berlainan dengan tradisi Natal yang dianut gereja di belahan bumi lain.

Namun demikian, secara umum, tata cara ibadah dan sebagainya, hampir sama. Mereka juga merayakan dengan makan-makan bersama kerabat serta berkumpul bersama orang-orang terkasih. (idtimes)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Natal
Previous Post

VIDEO: Rayakan Natal, Pemprov DKI Pasang Pohon Natal 12 Meter

Next Post

Apakah kekristenan itu, dan apa yang dipercaya oleh orang Kristen?

Next Post
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?

Apakah kekristenan itu, dan apa yang dipercaya oleh orang Kristen?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id