• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apa itu dosa yang tak dapat diampuni?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
4 December 2020
in Apologetika, Belajar Alkitab
0
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA
80
SHARES
421
VIEWS


Diakonia.id – Soal “dosa yang tak dapat diampuni” atau “menghujat Roh Kudus” disebutkan dalam Markus 3:22-30 dan Matius 12:22-32.

Istilah “penghujatan” dapat secara umum didefinisikan sebagai “membangkang secara kurangajar.” Kita menggunakan istilah ini pada dosa-dosa seperti mengutuki Allah atau dengan sengaja mencemarkan hal-hal yang berhubungan dengan-Nya. Juga menuduh Allah untuk hal-hal yang jahat, atau tidak mengakui Allah untuk hal-hal yang baik yang Dia lakukan.

Menghujat yang dimaksud di sini adalah apa yang disebut “menghujat Roh Kudus” dalam Matius 12:31. Dalam bagian ini, orang-orang Farisi, setelah menyaksikan bukti yang tak dapat disangkal bahwa Yesus melakukan mukjizat dengan kuasa Roh Kudus malah menuduhNya Dia dikuasai oleh Beelzebul (Matius 12:24).

Dalam Markus 3:30, Yesus sangat jelas menyatakan apa yang dimaksud sebagai “menghujat Roh Kudus.”

Penghujatan ini berhubungan dengan tindakan menuduh Yesus (secara pribadi, dalam dunia) dikuasai oleh roh jahat. Ada cara-cara lain menghujat Roh Kudus (seperti misalnya berdusta kepada-Nya, seperti halnya Ananias dan Safira dalam Kisah 5:1-10), namun tuduhan terhadap Yesus ini menjadi satu-satunya penghujatan yang tak dapat diampuni. Dosa spesifik terhadap Roh Kudus ini karenanya tidak dapat diulangi pada zaman sekarang, karena Yesus tidak ada di dunia dalam bentuk daging.

Satu-satunya dosa yang tak diampuni pada zaman sekarang ialah ketika seseorang terus menerus tidak percaya. Tidak ada pengampunan terhadap seseorang yang mati dalam keadaan tidak percaya.

Yohanes 3:16 memberitahu kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

Satu-satunya alasan di mana seseorang tidak mendapatkan pengampunan adalah kalau dia tidak termasuk orang yang percaya kepada-Nya.

Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Menolak satu-satunya jalan keselamatan itu sama dengan menghukum diri sendiri untuk menghabiskan kekekalan di dalam neraka. Jelas jika menolak satu-satunya pengampunan itu membuat seseorang tidak dapat diampuni.

Banyak orang takut bahwa mereka sudah melakukan dosa-dosa tertentu yang Allah tidak dapat atau tidak akan ampuni, dan mereka merasa putus asa, apapun yang mereka lakukan.

Iblis senang kalau kita tetap mempertahakan konsep yang keliru ini. Sebenarnya, kalau seseorang takut akan dosanya, yang dia perlu lakukan hanyalah datang kepada Allah, mengakui dosa itu, menyesalinya dan menerima janji pengampunan Allah.

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).

Ayat ini meyakinkan kita bahwa Allah siap untuk mengampuni dosa apapun – betapapun kejinya- kalau kita datang kepada-Nya dengan penyesalan. Kalau Saudara menderita karena banyaknya rasa bersalah, Allah saat ini menunggu Saudara dengan tangan kasih dan belas kasihan yang terbuka untuk menyambut Saudara datang kepada-Nya.

Dia tidak akan pernah mengecewakan atau tidak mengampuni orang yang memohon kepadaNya. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: DosaEskatologi
Previous Post

Polri Sebut Teroris Taufik Bulaga Aset Berharga JI

Next Post

Apakah yang dimaksud oleh penghujatan? Apa artinya menghujat?

Next Post
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA

Apakah yang dimaksud oleh penghujatan? Apa artinya menghujat?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id