• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai kutuk keturunan?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
6 October 2020
in Apologetika, Belajar Alkitab, Umum
0
Apakah manusia benar-benar memiliki kehendak bebas?
309
SHARES
1.6k
VIEWS


Diakonia.id – Alkitab menyebutkan “kutuk keturunan” di dalam beberapa bagian (Kel 20:5; 34:7; Bil 14:18; Ul 5:9). Kedengarannya tidak adil bagi Allah untuk menghukum anak-anak karena dosa para leluhur mereka. Namun, pandangan ini hanya melihatnya dari perspektif duniawi. Allah tahu bahwa akibat dari dosa bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Ketika seorang ayah memiliki gaya hidup yang berdosa, anak-anaknya cenderung memiliki gaya hidup yang sama. Itulah mengapa adil bagi Allah untuk menghukum dosa hingga ke generasi ketiga atau keempat – karena mereka melakukan dosa yang sama seperti yang dilakukan para leluhur mereka. Sebenarnya mereka sedang dihukum karena dosa-dosa mereka sendiri, bukan dosa para leluhur mereka. Alkitab secara spesifik menjelaskan bahwa Allah tidak pernah menganggap jika anak-anak yang akan bertanggung jawab atas dosa-dosa orangtua mereka (Ul 24:16).

Ada kecenderungan gereja hari ini untuk menguji dan menyalahkan setiap dosa dan masalah pada semacam kutuk keturunan. Hal ini tidak alkitabiah. Obat bagi kutuk keturunan adalah keselamatan melalui Yesus Kristus. Ketika kita menjadi orang Kristen, kita menjadi ciptaan baru (2 Kor 5:17). Bagaimana mungkin anak Allah masih berada di bawah kutuk Allah (Rom 8:1)? Oleh karena itu, yang dapat menghilangkan “kutuk keturunan” hanyalah iman dalam Kristus dan hidup kudus dan berkenan kepada-Nya (Rom 12:1-2). (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Mahfud Ajak Semua Jaga Pancasila dari Rongrongan Radikalisme

Next Post

Bagaimana, mengapa, dan kapan Iblis jatuh dari Surga?

Next Post
KEJATUHAN MALAIKAT – KEJATUHAN MANUSIA

Bagaimana, mengapa, dan kapan Iblis jatuh dari Surga?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id