• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

TGPF Intan Jaya Sebut Keluarga Pendeta Yeremia Setuju Autopsi

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
14 October 2020
in Umum
0
TGPF Intan Jaya Sebut Keluarga Pendeta Yeremia Setuju Autopsi
59
SHARES
310
VIEWS


Diakonia.id – Keluarga mendiang Pendeta Yeremia Zanambani di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua disebut bersedia menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan memberi izin autopsi terhadap jasad pemuka agama yang tewas karena tembakan itu.

Ketua Tim Investigasi Lapangan TGPF Intan Jaya Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan kesediaan keluarga pendeta Yeremia itu diberikan setelah pihaknya mencoba meyakinkan.

“Sebelumnya pihak keluarga korban tidak mau menandatangani BAP dari pihak kepolisian,” kata Ketua Tim Investigasi Lapangan Benny Mamoto melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (12/10).

Saat ini, kata Benny, tim terus mencoba menggali fakta dan mendalami keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari keluarga korban. Hal ini dilakukan untuk memperkuat data dan informasi serta mencari kebenaran yang terjadi dalam peristiwa penembakan di Intan Jaya.

“Ini kami lakukan sampai malam, jadi target akan terus kami kejar hingga tercapai,” kata Ketua Harian Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) tersebut.

Dalam keterangannya, Benny menerangkan tim lapangan telah mendatangi beberapa lokasi kejadian yang menjadi target investigasi tim tersebut. Lokasi itu adalah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan, tempat pemakaman, gereja, bertemu keluarga korban, serta melakukan komunikasi dengan sejumlah saksi lain di lapangan.

“Tim telah meneliti TKP dan berdialog dengan keluarga dan warga yang bercerita di lokasi TKP,” kata dia.

Nantinya, kata dia, hasil investigasi yang targetnya selesai dalam dua pekan ini akan dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang bertanggung jawab atas tim tersebut.

“Seluruh informasi yang kami peroleh akan kami analisa, akan kami evaluasi, kemudian akan kami laporkan kepada bapak Menko Polhukam selaku penanggung jawab,” kata Benny.

Untuk diketahui, saat melakukan tugasnya TGPF Intan Jaya ini sempat mengalami serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Serangan tersebut dikonfirmasi juru bicara OPM, Sebby Sambon.

“Itu keputusan kami, dan dengan tuntutan bahwa kami menolak Tim investigasi bentukan Menko Polhukam Mahfud MD,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (9/10).

Sebby pun menegaskan pihaknya menginginkan sebuah tim independen untuk melakukan investigasi tewasnya Pendeta Yeremia di Hitadipa. Tim independen tersebut bukan berasal dari unsur pemerintah Indonesia, melainkan dari sejumlah organisasi masyarakat dalam dan luar negeri.

Dalam penembakan itu, satu anggota tim yang juga merupakan dosen di UGM, Bambang Purwako mengalami luka tembak di kaki dan lengannya. Selain Bambang, satu anggota TNI juga tertembak dalam peristiwa itu.

Sebelumnya, terjadi polemik penyebab tewasnya pendeta Yeremia di Hitadipa. TNI menyebut KKB lah pelaku penembakan pendeta Yeremia, sementara TPNPB-OPM menuding prajurit militer Indonesia lah yang menewaskan sang pemuka agama tersebut.

Pernyataan TNI itu pun dibantah pihak gereja, juga kerabat dari pendeta Yeremia. Atas polemik tersebut pun, akhirnya Menko Polhukam Mahfud MD membentuk TGPF yang terdiri atas tim pengarah dan tim investigasi lapangan.
(tst/kid/CNN)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Papua
Previous Post

3 Tips Menghilangkan Rasa Takut

Next Post

TGPF Intan Jaya Pulang ke Jakarta Kantongi Hasil Investigasi

Next Post
TGPF Intan Jaya Pulang ke Jakarta Kantongi Hasil Investigasi

TGPF Intan Jaya Pulang ke Jakarta Kantongi Hasil Investigasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id