Diakonia.id –
Ketika Musa bernyanyi di Laut Merah, adalah sukacitanya mengetahui seluruh Israel selamat. Tidak sepercik air pun jatuh dari tembok air yang kokoh itu sampai orang terakhir dari umat milik Allah itu menginjakkan kakinya di seberang laut. Barulah setelah itu, segera kumpulan air itu menyatu kembali ke posisi seharusnya. Sebagian dari nyanyian itu menyatakan, “Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus.” [Kel 15:13] Pada zaman akhir, ketika orang-orang pilihan menyanyikan lagu Musa sang hamba Allah itu, yang juga adalah lagu Domba itu, itulah yang akan menjadi kebanggaan Yesus: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa.” [Yoh 18:9] Di dalam surga tidak akan ada satupun takhta yang kosong.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.