• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Politikus PDIP: Habis Triliunan Rupiah, Deradikalisasi Gagal

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
2 April 2021
in Umum
0
Politikus PDIP: Habis Triliunan Rupiah, Deradikalisasi Gagal
69
SHARES
365
VIEWS


Diakonia.id – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menyatakan program deradikalisasi yang dilakukan pemerintah gagal. Program tersebut juga telah memakan anggaran hingga triliunan rupiah.

Hal tersebut disampaikan TB merespons aksi teror di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan dan Mabes Polri, Jakarta dalam kurun waktu kurang dari sepekan.

“Saya sepakat operasi deradikalisasi di Indonesia itu gagal. Padahal, saya catat anggaran deradikalisasi itu mencapai triliunan rupiah,” kata TB kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/4).

TB mengatakan salah satu penyebab kegagalan deradikalisasi adalah metode dan teknik yang tersebar di kementerian, lembaga, hingga organisasi kemasyarakatan. Menurutnya, metode dan teknik tersebut membuat deradikalisasi menjadi tidak terarah dan kerap diduplikasi.

“Kita harus rombak cara dan teknik deradikalisasi. Jangan lagi memposisikan seperti menggurui dengan mengatakan kalian yang radikal dan kami yang benar. Kita harus bisa masuk di antara mereka, bergaul dengan mereka dan bicara dari hati ke hati,” ujarnya.

Pensiunan TNI jenderal bintang dua itu menyebut penyebaran paham radikalisme saat ini mulai menyasar kaum milenial yang notabene masih dalam proses pencarian jati diri. Mereka menjadi korban kampanye hitam segelintir orang demi kepentingan politik praktis.

“Ironis, banyak kaum milenial yang terpengaruh dengan provokator dahsyat yang mengatasnamakan agama. Menggerakkan kaum muda menjadi pengantin, menjadi bomber dengan janji surga. Sementara para provokator duduk manis menikmati kehidupan dunia. Kenapa tidak mereka saja yang duluan memberi contoh masuk surga?” katanya.

Lebih lanjut, TB mengatakan teroris bisa tumbuh dan bergerak sendiri atau dikenal dengan istilah lone wolf tidak tepat. Menurutnya, teroris tidak tumbuh dengan sendiri secara otomatis.

“Dia akan tumbuh di tempat yang situasinya mendukung, berkembang karena komunikasi sosial yang khusus dengan orang-orang tertentu. Dia tumbuh karena ada yang membina, bahkan dia punya idola sendiri. Bahwa dia bergerak sendiri, ya ini kebutuhan taktis saja,” ujarnya.

Sebelumnya, dua serangan terjadi di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari sepekan. Serangan pertama berupa bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3).

Serangan kedua dilakukan seorang perempuan berinsial ZA, yang diduga teroris lone wolf, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3). ZA langsung ditembak mati oleh petugas di lokasi.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: Terorisme
Previous Post

Kapolri: 23 orang ditangkap terkait bom Gereja Kathedral Makassar

Next Post

GEREJA: HAKIKAT, WUJUD DAN TANDANYA

Next Post
GEREJA: HAKIKAT, WUJUD DAN TANDANYA

GEREJA: HAKIKAT, WUJUD DAN TANDANYA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id