• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

13 Tujuan Pernikahan Kristen Menurut Kejadian Pasal 2

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
13 May 2021
in Belajar Alkitab, Umum
0
Kanon Alkitab
104
SHARES
547
VIEWS

13 Tujuan Pernikahan Kristen Menurut Kejadian Pasal 2


Diakonia.id -Sudah menjadi umum jika Alasan Orang Islam Masuk Kristen kita melihat pasangan yang akan menikah akan sibuk dengan persiapan perayaan pernikahan dengan tujuan supaya acara pemberkatan dan juga resepsi pernikahan bisa berjalan dengan baik. Pemberkatan dan resepsi pernikahan adalah hal sementara yang akan berlalu begitu saja, akan tetapi ada hal yang harus diingat yakni mempertahankan pernikahan tersebut seumur hidup.

Dalam mempertahankan sebuah pernikahan, masing-masing individu harus paham tentang Tujuan Hidup Orang Kristen dan jakekat dari pernikahan itu sendiri. Namun sangat disayangkan ada segelintir pasangan yang tidak secara serius memakai segenap tenaga, daya, akal budi dan juga dana yang tidak memahami dengan benar apa arti dari sebuah pernikahan.

Apabila tidak terdapat visi dan misi saat menikah, maka itu pernikahan bisa dikatakan sebagai tindakan bunuh diri, sebab cepat atau lambat pernikahan akan layu dan kemudian mati. Untuk menghindari hal tersebut, pada saat pacaran atau sebelum masuk ke jenjang pernikahan, ada baiknya anda berdiskusi dengan pasangan tentang tujuan dari sebuah pernikahan terutama di dalam agama Kristen. Untuk mengetahui dengan jelas apa tujuan pernikahan Kristen, dalam kejadian pasal 2 bisa anda lihat selengkapnya pada ulasan berikut ini.

  • Pernikahan Merupakan Sebuah Perjanjian

Tujuan Pernikahan Kristen jika dilihat secara simbolis, pernikahan adalah Cara Beribadah Agama Kristen saling mengucapkan janji di dalam gereja dan jika disederhanakan maka perjanjian berarti sebuah persetujuan diantara 2 individu.

Perjanjian pernikahan adalah mengasihi dan dikasihi. Menurut Balswick ada 3 hal penting yang bisa kita pahami dari perjanjian yang sudah Allah tetapkan yakni perjanjian merupakan tindakan dari Allah dan tidak bersifat kontrak, kedua adalah Allah berkehendak adanya respon dari kita sebagai manusia namun tidak berarti ini bersifat kondisional dan yang ketiga adalah Allah sudah memberikan berkat serta keuntungan kekal lepas dari umat Tuhan sudah melakukan hal tersebut atau tidak.

  • Pernikahan Merupakan Kesaksian

Dengan menikah, maka orang Kristen dipanggil untuk pelayanan khusus yaitu menyaksikan Kristus lewat bentuk keluarga. Hubungan komunikasi dari suami dan  istri akan menjadi sebuah wadah anak-anak untuk belajar dan mengenal kasih dari Tuhan.

Tujuan lain dari pernikahan yang adalah sebuah kesaksian adalah menjadi sebuah latihan untuk anak-anak untuk menjadi pasangan suami istri dan juga orangtua dan pola tersebut akan diteruskan secara turun temurun dalam mendidik anak-anak mereka kelak.

  • Mewujudkan Rumah Tangga Bertanggung Jawab

Yang dimaksud dengan tanggung jawab dalam Cara Berdoa yang Benar urusan pernikahan adalah dalam keperluan jasmani, batin dan juga rohani sehingga bertanggung jawab dalam ketiga aspek ini secara baik dan benar. Dalam menjalani proses rumah tangga, kedua belah pihak yakni suami atau istri harus sama-sama berusaha untuk mewujudkan rumah tangga yang bertanggung jawab tersebut apapun halangan yang merintangi.

  • Rumah Tangga Yang Bisa Mengalami Pertumbuhan

Tujuan Pernikahan Kristen dalam Kejadian pasal 2, tujuan pernikahan tidak hanya sekedar mendapatkan keturunan, namun memiliki tujuan yang lebih penting yakni pertumbuhan. Saat kedua belah pihak semakin bertumbuh, maka akan didapat kebahagiaan. Masing-masing individu harus dapat mengampuni satu sama lain dan juga mampu beradaptasi sehingga tidak akan memaksakan atau menuntut pasangan namun lebih kepada memahami.

  • Menjadi Manusia Seutuhnya

Dengan pernikahan maka manusia bisa mengembangkan pola jiwa dalam memahami kasih Allah yang tanpa syarat. Sebagai contoh, anak-anak keluarga Kristen hanya bisa merasakan kasih dari orangtua saat mereka bertingkah laku baik dan saat bertingkah menyusahkan, maka kasih orangtua akan sekejap hilang dan diganti dengan marah, hukuman, kebencian dan penolakan.

Pola jiwa penuh kasih yang bergantung pada suasana ini akan selalu terbawa sepanjang hidup mereka dan akhirnya mereka memahami jika kasih Allah merupakan kasih yang bergantung pada situasi.

  • Sebagai Pengembangan Jiwa Untuk Percaya Dengan Sesama

Jiwa manusia adalah saling percaya di kehidupan sosial dan tanpa jiwa mempercayai ini maka manusia akan sulit dalam pergaulan dan bekerja sama dengan sesama dan manusia yang anti sosial ini akan hidup dalam dunia mereka sendiri.

Pembentukan dan pengembangan jiwa mempercayai ini merupakan salah satu tujuan dari pernikahan sehingga setiap individu akan saling belajar untuk percaya dengan pasangan dan mempraktekan cinta kasih secara konsisten.

  • Menciptakan Masyarakat Baru Allah

Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern membuat pernikahan dibentuk oleh Allah dengan tujuan agar tercipta masyarakat baru kepunyaan Allah dan wadah yang digunakan Allah sebagai sarana membuat sejahtera manusia yang sudah ditebus-Nya adalah dengan melalui keluarga.

Allah menghendaki tujuan pernikahan untuk melahirkan keturunan anak-anak tebusan Kristus. Tujuan pernikahan tersebut adalah untuk mendidik anak-anak kelak sehingga bisa menjadi anak Tuhan yang tidak hanya patuh pada orangtua secara daging, namun yang terpenting patuh pada Bapa di surga.

  • Pernikahan Merupakan Sebuah Persahabatan

Pernikahan tidak hanya sebatas hubungan suami istri dalam urusan seksual saja, namun lebih kepada persahabatan. Pernikahan merupakan kesatuan sosial dan juga spiritual. Dengan membangun sebuah pernikahan yang dilandasi dengan persahabatan ini maka akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan pernikahan yang dilakukan hanya untuk tujuan seksual semata.

  • Pernikahan Merupakan Pemutusan Dengan Orangtua

Pernikahan juga memiliki tujuan untuk selalu tetap menghormati orangtua, akan tetapi sebagai seorang suami dan istri maka menjadi hal yang utama dibandingkan dengan orangtua. Seorang istri atau suami tidak lagi mengharapkan bantuan atau dukungan dari orangtua namun harus dilakukan antara pasangan suami dan istri.

  • Kebersamaan Seluruh Hidup

Sebuah perkawinan memiliki tujuan kebersamaan yang meliputi seluruh hidup, suami istri akan berjanji untuk membuat satu kehidupan mereka secara utuh sampai akhir hayat. Kebersamaan ini memiliki arti senasib sepenanggungan yang tidak hanya seumur hidup sampai mati saja, namun dilakukan secara kualitatif seperti yang sudah diucapkan pada perjanjian perkawinan.

  • Perkawinan Sebagai Sebuah Sakramen

Pernikahan Kristen memiliki sifat sakramental dan hanya mengenal paham monogami yang bertitik pada martabat pribadi manusia. Kej 2:8-25, dikisahkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam ini mengartikan jika wanita diciptakan sejajar dengan pria dan wanita tercipta sebagai penolong yang sepadan.

  • Kesejahteraan Suami dan Istri

Tujuan perkawinan adalah saling mensejahterakan antara suami dan istri serta anak-anak dan ini mengartikan berupaya apapun yang terbaik untuk pasangan baik dalam urusan jasmani dan rohani. Pernikahan tidak bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis yang hanya akan berujung pada perceraian dan juga poligami saat tujuan biologis tersebut tidak tercapai.

  • Mengarahkan Pada Kelahiran dan Edukasi

Dalam pernikahan Kristen memiliki tujuan bahwa semua pasangan yang sudah menikah harus siap memiliki keturunan atau anak dan tidak dibenarkan jika dalam pernikahan orang dengan sengaja tidak ingin memiliki anak. Anak merupakan anugerah dari Tuhan, akan tetapi dikaruniai anak atau tidak bukan menjadi hak suami istri yang dapat dituntut pada Tuhan.

Dengan mengetahui tujuan pernikahan dalam Kristen yang baik dan benar, maka akan menuntun setiap pasangan Kristen yang menikah agar memenuhi

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Sejarah Agama Kristen Katolik dan Protestan

Next Post

KPK panggil saksi kasus dugaan korupsi pembangunan gereja di Timika

Next Post
KPK panggil saksi kasus dugaan korupsi pembangunan gereja di Timika

KPK panggil saksi kasus dugaan korupsi pembangunan gereja di Timika

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id