Diakonia.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menahan 55 terduga teroris yang terkait dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Para tersangka terdiri 48 laki-laki dan 7 perempuan.
“Polri telah melakukan penahanan terhadap 55 teroris di Makassar,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4).
Ramadhan mengatakan para tersangka itu kerap melakukan kajian di Vila Mutiara dan terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Mereka para tersangka memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom diri di Gereja Katedral Makassar,” ujarnya.
Ramadhan menyebut setidaknya Densus 88 telah menangkap 99 terduga teroris usai aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Rinciannya, 5 orang diamankan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 orang di Jakarta, 55 orang di Makassar, 5 orang di Jawa Timur, 6 orang di Jawa Barat, 6 orang di Jawa Tengah, 1 orang di Bekasi, dan 9 orang di Yogyakarta.
“Densus terus lakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka cegah aksi teror di tanah air,” ujarnya.
(mjo/fra)