• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Autopsi Pendeta Yeremia, Komnas HAM Duga Ada Tindakan Fisik

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
9 June 2021
in Umum
0
Autopsi Pendeta Yeremia, Komnas HAM Duga Ada Tindakan Fisik
61
SHARES
323
VIEWS


Diakonia.id – Komisioner Pemantauan/ Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan proses ekshumasi dan autopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani telah dilakukan dengan cukup baik karena melibatkan masyarakat Hitadipa dan lembaga pengawas.

Salah satu poin yang disorot, ujar Anam, adalah kesimpulan bahwa Pendeta Yeremia tewas karena kehabisan darah usai ditembak.

“Apa yang jadi highlight, inilah sebenarnya nyambung dengan apa yang ditemukan Komnas HAM, waktu itu mengatakan Pendeta Yeremia meninggal karena kehabisan darah akibat luka tembak dalam jarak dekat, kedua ada potensi body contact, potensi tindakan fisik sebelum adanya kematian atau bahkan di antara penembakan itu. Body contact ini sedang diuji,” ujar Anam dalam jumpa pers secara virtual, Minggu (6/6).

Ia menerangkan proses ekshumasi dan autopsi melibatkan tim ahli forensik dari Makassar dan Pusdokkes Polda Papua. Adapun proses autopsi membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan di laboratorium forensik dan saintifik di sebuah universitas yang tidak disebutkan namanya.

Komnas HAM, lanjut Anam, akan terus memantau proses tersebut karena semangat transparan dan independen mengungkap kasus sedari awal.

“Hasil autopsi kemungkinan antara 1 sampai 2 bulan karena ada beberapa bagian yang memang diambil dan memakan waktu secara saintifik dibuktikan apakah betul tewas karena pendarahan akibat tembakan atau karena kematian yang lain. Apakah betul ada tindakan-tindakan kekerasan lain di luar soal penembakan itu. Nah, itu diuji secara saintifik dan kami mendapat penjelasan prosesnya bagaimana dan sebagainya, kami apresiasi,” tambah Anam.

Proses ekshumasi dan autopsi jenazah pendeta Yeremia Zanambani dilakukan pada Sabtu (5/6) sekitar pukul 09.00-11.30 WIT di Hitadipa, Intan Jaya, Papua. Kegiatan itu juga melibatkan pendamping keluarga korban, masyarakat Hitadipa, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Kompolnas hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebelumnya, hasil investigasi Komnas HAM menemukan bahwa terduga pelaku penembakan Pendeta Yeremia Zanambani adalah Wakil Danramil Hitadipa, Alpius.

Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan pengakuan Yeremia sebelum meninggal kepada dua orang saksi. Serta pengakuan saksi-saksi lain yang melihat Alpius berada di sekitar kandang babi, tempat di mana Yeremia mengembuskan napas terakhir kali.

“Diduga bahwa pelaku adalah Alpius, Wakil Danramil Hitadipa,” kata Anam saat dikonfirmasi melalui keterangan resminya, Kamis (5/11).

(ryn/wis)

Join @idDiakonia on Telegram
Source: CNN
Tags: Pendeta Yeremia Zanambani
Previous Post

Mengapa Allah tidak menyembuhkan bagian tubuh yg buntung?

Next Post

Klaster Paduan Suara Gereja di Bantul, 18 Orang Positif Covid

Next Post
Klaster Paduan Suara Gereja di Bantul, 18 Orang Positif Covid

Klaster Paduan Suara Gereja di Bantul, 18 Orang Positif Covid

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id