Diakonia.id – Keselamatan adalah pembebasan. Semua agama di dunia percaya bahwa kita perlu diselamatkan dari sesuatu, namun pengertian diselamatkan dari apa, mengapa perlu diselamatkan, dan bagaimana keselamatan diperoleh sangat berbeda. Alkitab menjelaskan bahwa hanya ada satu jalan keselamatan.
Hal yang terpenting dalam memahami rencana keselamatan ialah bahwa rencana itu berasal dari Allah, bukan manusia. Rencana keselamatan manusia berhubungan dengan ritual agamis atau memelihara peraturan atau mencapai tingkatan tertentu dalam pencerahan rohani mereka. Namun semua ini bukanlah bagian dari rencana keselamatan Allah.
Rencana Keselamatan Allah – Mengapa
Di dalam rencana keselamatan Allah, secara utama kita harus memahami alasan mengapa kita perlu diselamatkan. Alkitab mengajar bahwa semua orang telah berdosa (Pengkhotbah 7:20; Roma 3:23; 1 Yohanes 1:8). Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah. Kita dengan sengaja memilih melakukan hal yang kita tahu salah. Dosa menyakiti orang lain, menyakiti diri kita sendiri, dan, secara lebih penting lagi, memalukan Allah. Alkitab juga mengajar bahwa, karena Allah bersifat adil dan kudus, Ia tidak dapat membiarkan dosa tidak dihukum. Hukuman atas dosa adalah kematian (Roma 6:23) dan keterpisahan yang kekal dari Allah (Wahyu 20:11-15). Tanpa rencana keselamatan Allah, setiap orang ditakdirkan mati secara kekal.
Rencana Keselamatan Allah – Apa
Di dalam rencana keselamatan Allah, Allah Sendiri merupakan satu-satunya yang dapat menyediakan keselamatan kita. Kita sepenuhnya tidak mampu menyelamatkan diri kita karena kita berdosa dan dosa kita membawa konsekuensi. Allah menjadi manusia di dalam Pribadi Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14). Yesus hidup secara tidak berdosa (2 Korintus 5:21; Ibrani 4:15; 1 Yohanes 3:5) dan menyerahkan Diri sebagai kurban sempurna sebagai ganti pihak kita (1 Korintus 15:3; Kolose 1:22; Ibrani 10:10). Karena Yesus adalah Allah, kematian-Nya bernilai kekal dan tak terbatas. Kematian Yesus Kristus di atas salib melunasi hutang hukuman dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Kebangkitan-Nya dari kematian membuktikan bahwa pengurbanan-Nya benar cukup dan bahwa keselamatan sekarang tersedia.
Rencana Keselamatan Allah – Bagaimana
Di dalam Kisah 16:31, seseorang bertanya kepada rasul Paulus bagaimana caranya ia dapat selamat. Paulus menjawab, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat.” Satu-satunya cara mengikuti rencana keselamatan Allah adalah dengan percaya. Itulah satu-satunya persyaratan yang harus dipenuhi (Yohanes 3:16; Efesus 2:8-9). Allah telah menyediakan keselamatan kita melalui Yesus Kristus. Yang perlu kita lakukan adalah menerimanya, dalam iman, dengan percaya sepenuhnya pada Yesus saja sebagai sang Juruselamat (Yohanes 14:6; Kisah 4:12). Itulah rencana keselamatan Allah.
Rencana Keselamatan Allah – Akankah Anda menerimanya?
Jika Anda sudah siap mengikuti rencana keselamatan Allah, tempatkanlah iman Anda dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Ubahlah haluan pikiran Anda dari hal-hal yang berdosa dan penolakan Allah, kepada penerimaan Allah melalui Yesus Kristus. Percayailah bahwa pengurbanan Yesus adalah pelunas yang sempurna bagi hutang dosa Anda. Jika Anda melakukan hal ini, Firman Allah berjanji bahwa Anda akan diselamatkan, dosa Anda akan diampuni, dan Anda kelak akan menikmati surga selamanya. Tidak ada pilihan yang lebih penting daripada ini. Tempatkan iman Anda dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda pada hari ini!
Apakah Anda membuat keputusan untuk menerima Kristus karena apa yang Anda baca di sini? Jika demikian, klik pada tombol “Saya telah menerima Kristus pada hari ini” di bawah. (gotquestions)