• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apakah semua dosa sama di hadapan Tuhan?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
15 November 2020
in Apologetika, Belajar Alkitab, Umum
0
MASALAH ANDA BUKAN DOSA ANDA
160
SHARES
840
VIEWS


Diakonia.id – Dalam Matius 5:21-28 Yesus menyatakan dosa perzinahan dengan nafsu yang ada di dalam hati sama-sama merupakan dosa; menyamakan pembunuhan dengan membenci di dalam hati sama-sama merupakan. Namun, ini tidak berarti semua dosa adalah sama.

Apa yang Yesus berusaha jelaskan kepada orang Farisi itu lebih mengenai kenyataan kalau hanya memikirkan atau benar-benar melakukan perbuatan dosa, sama-sama sudah dianggap dosa. Karena pada masa itu, para pemimpin agama mengajarkan bahwa orang boleh memikirkan tentang apapun yang orang itu inginkan, selama keinginan itu tidak dilakukan.

Yesus membuat mereka menyadari bahwa Allah menghakimi pikiran orang dan juga perbuatan-perbuatan mereka. Yesus memproklamirkan bahwa perbuatan kita adalah hasil dari apa yang ada dalam hati kita (Matius 12:34).

Jadi, walaupun Yesus mengatakan bahwa nafsu dan perzinahan kedua-keduanya adalah dosa, tidak berarti keduanya sama. Membunuh orang itu jauh lebih jahat dibanding dengan sekedar membenci – sekalipun di hadapan Tuhan keduanya memang dosa.

Ada tingkatan dosa. Ada dosa yang lebih jahat dari yang lainnya. Namun pada saat yang sama, dalam hubungannya dengan konsekuensinya dalam kekekalan dan keselamatan, semua dosa sama. Semua dosa membawa kepada penghukuman kekal (Roma 6:23).

Semua dosa, tidak peduli betapapun “kecilnya,” tetaplah merupakan pemberontakan melawan Allah yang kekal dan tidak terbatas. Sebagai konsekuensinya, ia harus mendapat hukuman yang kekal dan tidak terbatas.

Lebih lanjut, tidak ada dosa yang terlalu “besar” yang tidak dapat Allah ampuni. Yesus mati membayar hutang dosa kita (1 Yohanes 2:2). Yesus mati untuk SEMUA dosa kita (2 Korintus 5:21).

Apakah semua dosa sama di hadapan Tuhan? Ya dan tidak. Dalam kedahsyatannya? Tidak. Dalam hukumannya? Ya. Dalam pengampunannya? Ya. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: DosaEskatologi
Previous Post

Ibadah Jemaat HKBP di Bekasi Diganggu Massa, Komnas HAM: Mestinya Dicegah

Next Post

Galileo Dikucilkan Gereja Karena Membela Sains

Next Post
Galileo Dikucilkan Gereja Karena Membela Sains

Galileo Dikucilkan Gereja Karena Membela Sains

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id