Diakonia.id – Mengenai denominasi, sering dipertanyakan, apakah boleh seorang denominasi Baptis berkencan dengan seorang berdenominasi Pentakosta? Bolehkah seorang Lutheran berkencan dengan orang berdenominasi Presbyterian? Alkitab berbicara mengenai “pasangan yang tidak seimbang” (2 Korintus 6:14), akan tetapi ini hanya merujuk kepada orang percaya dan orang yang tidak percaya. Ini tidak berkaitan dengan dua orang percaya yang mempunyai beberapa interpretasi yang berbeda. Bilamana kedua orang tersebut mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat, maka tidak ada alasan secara Alkitabiah, untuk tidak memperbolehkan mereka berkencan atau menikah.
Ini tidak menandakan bahwa tidak akan ada masalah yang muncul. Jika hubungan menjadi serius dan semakin berarah kepada pernikahan, pasangan tersebut harus duduk bersama dan merundingkan gereja pilihan mereka. Apabila ada perselisihan secara doktrin, maka pasangan itu harus setuju walau tidak sepaham, mereka dapat menemukan garis tengah mengenai cara mendidik anak dan cara hidup dalam iman Kristen. Yang paling baik adalah apabila pasangan setuju secara doktrin, tetapi hal yang penting adalah iman di dalam Kristus, kasih bagi sesama, dan keinginan untuk memiliki hubungan yang mempermuliakan Allah.
Tentunya asumsi ini selayaknya antar denominasi seputar iman Kristiani. Orang percaya di dalam Kristus hendaknya tidak boleh menikahi mereka dari pemujaan atau agama lain yang mengklaim diri sebagai Kristen. Bagaimana kita dapat mengetahui perbedaan iman Kristen yang benar dengan iman/pemujaan lain yang serupa tetapi bukan Kristen? Kita harus dapat meninjau kebenaran-kebenaran yang ada di dalam Alkitab secara mendasar dan dibandingkan dengan apa yang dipercayai agama/pemujaan lain tersebut. Jika secara dasar mereka sama dalam pengakuannya mengenai ke-Illahian Yesus, jati-diri Kristus sebagai Allah dan sebagai satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia, pengorbanan beserta fungsiNya, fungsi dan pengakuan akan Roh Kudus, dan setuju dengan semua yang dituliskan Alkitab tanpa ditambah atau dikurangi — maka iman tersebut adalah iman Kristiani yang sesungguhnya. (gotquestions)