• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Apologetika

Apakah yang dimaksud Ucapan Bahagia itu?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
27 December 2020
in Apologetika, Belajar Alkitab
0
Kanon Alkitab
72
SHARES
379
VIEWS


Diakonia.id – Ucapan Bahagia adalah delapan pernyataan mengenai berkat yang disampaikan Yesus pada Khotbah di Bukit (Mat 5:3-12). Setiap pernyataan itu diawali dengan kata “Berbahagialah …” Timbul perdebatan mengenai berapa sesungguhnya jumlah keseluruhan ucapan bahagia ini. Beberapa pihak mengatakan tujuh, sembilan, atau bahkan sepuluh ucapan bahagia. Jumlah yang benar adalah delapan (ayat 10-12 dari Matius pasal 5 dihitung menjadi satu ucapan bahagia saja).

Kata “berbahagialah” dalam bahasa Yunani berarti “kesejahteraan dan kemakmuran rohani.” Ini merupakan kata yang merujuk kepada sukacita jiwa yang mendalam. Mereka yang mengalami bagian pertama dalam ucapan bahagia ini (miskin; berdukacita; lemah; lapar dan haus akan kebenaran; murah hati; suci hatinya; membawa damai; dan yang dianiaya oleh sebab kebenaran) juga akan mengalami bagian kedua dari ucapan bahagia tersebut (Kerajaan Surga; akan dihibur; akan memiliki bumi; akan dipuaskan; akan beroleh kemurahan; akan melihat Allah; akan disebut anak-anak Allah; dan empunya Kerajaan Sorga). Mereka yang dinyatakan sebagai orang-orang yang diberkati ini adalah mereka yang sudah dianugerahi keselamatan dan karenanya berhak memasuki Kerajaan Allah, yang juga telah mencicipi surga terlebih dahulu selama di dunia ini. Kemungkinan pemahaman lain dari setiap ucapan bahagia ini terkait seruan supaya “Berbahagialah (atau diberkatilah) mereka yang …”

Ucapan Bahagia menggambarkan seperti apa murid yang ideal itu dan upah apa yang akan diperolehnya, baik di hidup saat ini dan yang akan datang. Orang yang digambarkan oleh Yesus dalam bagian ini memiliki karakter dan gaya hidup yang berkebalikan dengan mereka yang masih hidup “di luar Kerajaan Surga.” Tulisan terkait ucapan bahagia ini juga dapat ditemukan di Perjanjian Lama, khususnya dalam kitab Mazmur (1:1; 34:8; 65:4; 128:1) dan beberapa kitab lain dalam Perjanjian Baru (Yoh 20:29; 14:22; Yak 1:12; Why 14:13). (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Alkitab
Previous Post

Menag Yaqut Akan Lindungi Ahmadiyah dan Syiah

Next Post

Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Next Post
Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Asal Usul Gereja Ayam, Berawal dari Mimpi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.