• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Belajar Alkitab

Bagaimana saya bisa tahu jika keinginan hati saya berasal dari Allah?

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
30 October 2020
in Apologetika, Belajar Alkitab, Umum
0
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?
68
SHARES
356
VIEWS


Diakonia.id – Yesus menjawab pertanyaan ini untuk kita. “Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat” (Mat 15:19). Juga: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Mrk 7:20-23).

Dalam bagian ayat ini, Yesus mengungkapkan sumber dari keinginan kita, yaitu keinginan daging yang datang dari lubuk hati kita. Dosa tidak hanya terjadi sebagai akibat dari dorongan yang berasal dari luar. Dosa lahir dari relung tersembunyi di dalam pikiran dan hati kita; dari keinginan tersembunyi yang hanya bisa dibayangkan oleh pikiran dan hati kita. Karena manusia sudah rusak total oleh kuasa dosa, keinginan hati kita tidak datang dari Allah. Yeremia lebih lanjut menegaskan sifat hati manusia: “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” (Yer 17:9).

Selama ini, kebanyakan orang menganggap kalau semua manusia pada dasarnya baik dan terhormat. Kondisi kehidupan seperti kemiskinan atau pola pengasuhan yang buruk yang dianggap mengubah manusia menjadi pembunuh dan pencuri. Namun, Alkitab menyatakan kalau semua manusia memiliki kelemahan yang sama – dosa.

Rasul Paulus menyebutnya sebagai natur dosa. “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku” (Rom 7:18-20).

Hati kita yang jahat yang mendorong kita untuk berbuat dosa. Hati kita begitu jahat dan licik, sehingga motivasi hati kita pun menjadi serba tidak jelas, bahkan bagi diri kita sendiri. Sebagai makhluk berdosa, kita merancang dan memikirkan hal-hal yang jahat terkait kesombongan dan keangkuhan hati kita (Ams 16:30; Mzm 35:20; Mik 2: 1; Rom 1:30). Hanya Allah yang bisa menguji isi hati terdalam dan keinginan batin manusia. Hanya melalui kuasa-Nya kita memiliki harapan untuk terlepas dari kebusukan dan kebobrokan yang tinggal di dalam hati kita. Dia menyelidiki segala sesuatu dan mengenal kita dengan begitu baik (Ibr 4:11-13).

Untungnya, Allah tidak membiarkan kita sendirian dalam perjuangan melawan keinginan yang jahat dan kecenderungan untuk berdosa. Sebaliknya, Dia menganugerahkan kasih karunia dan kekuatan yang kita perlukan untuk melawan dan mengalahkan dosa yang sudah mengintai di depan pintu hati kita. Pemazmur menyerukan supaya kita “bergembira(lah) karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang” (Mzm 37:4-6).

Allah bisa saja menaruh keinginan-Nya sendiri ke dalam hati manusia. Tanpa kehadiran-Nya, hati manusia sangat jahat dan licik. Dia bisa menggantikan kejahatan dengan kebaikan. Dia bisa menetapkan hati kita untuk berjalan menuju kepadaNya; menghapus keinginan kita sendiri dan menggantinya dengan keinginan-Nya. Hal ini hanya bisa terjadi jika kita datang kepada-Nya dan menerima karunia keselamatan melalui Tuhan Yesus Kristus.

Pada saat itu, Dia akan menggantikan hati yang keras dengan hati yang taat (Yeh 11:19). Dia menyempurnakan hal ini dengan menanamkan Roh-Nya secara supranatural ke dalam hati kita. Kemudian, keinginan kita akan menjadi keinginan-Nya. Kehendak kita menjadi berusaha untuk melakukan kehendak-Nya. Pemberontakan kita diubah menjadi ketaatan yang penuh sukacita kepada-Nya. (gotquestions)

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Presiden Prancis Anggap Serangan Wujud Kegilaan Teroris Islam

Next Post

Tepis Klaim TGPF, Keluarga Tolak Autopsi Pendeta Yeremia

Next Post
Tepis Klaim TGPF, Keluarga Tolak Autopsi Pendeta Yeremia

Tepis Klaim TGPF, Keluarga Tolak Autopsi Pendeta Yeremia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id