Diakonia.id – Ada banyak pendapat terkait pertanyaan tentang bagaimana membantu para pengemis dan peminta-minta. Beberapa orang memilih memberikan mereka uang; terserah mereka yang menentukan bagaimana ingin menggunakan uang tersebut, apakah untuk membeli makanan, alkohol, ataupun narkoba. Sementara yang lainnya lebih memilih untuk memberikan mereka makanan/air ketimbang uang, mengingat ada kemungkinan kalau mereka tidak akan menggunakan uang itu sebagaimana mestinya. Mana yang benar? Secara alkitabiah, kita memang harus membantu orang miskin. Tapi, apakah tanggung jawab kita berakhir dengan hanya memberi saja? Haruskah kita memberi dan memastikan pemberian itu digunakan untuk tujuan yang tepat?
Ketimbang memberikan uang atau makanan/air, beberapa orang lebih suka menawarkan tumpangan ke tempat penampungan setempat. Ada juga yang lebih memilih menyumbangkan uangnya langsung ke tempat penampungan. Dengan mendukung tempat penampungan ini, kita bisa membantu orang miskin yang berpotensi menjadi pengemis di jalanan. Jika gereja lokal memiliki “bank makanan,” ikut berkontribusilah di sana. Arahkan para pengemis untuk pergi ke sana dan mendapatkan bantuan. Cara ini mungkin menjadi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa membuat mereka menjadi berdosa. “Bank makanan” yang dikelola gereja juga memberikan kesempatan yang sangat baik untuk memberitakan Injil kepada para tunawisma dan orang-orang yang berkekurangan ini.
Allah memerintahkan orang Kristen untuk membantu orang miskin. Allah akan memberkati kita ketika kita melakukan hal tersebut. Daud menyatakan di mazmurnya, “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!” (Mzm 41:1-2).
Membantu orang miskin, termasuk para pengemis di sudut-sudut jalanan, merupakan hal yang benar untuk dilakukan. Setiap orang Kristen harus membantu orang-orang ini karena Allah sendiri yang memerintahkan hal tersebut kepada kita. Pada saat bersamaan, kita juga jangan lupa untuk berdoa bagi mereka yang berkekurangan ini. (gotquestions)