• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Cerita Mark Wahlberg Kerap Dapat Ide Film Baru di Gereja

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
23 May 2022
in Umum
0
Cerita Mark Wahlberg Kerap Dapat Ide Film Baru di Gereja
58
SHARES
307
VIEWS


Diakonia.id – Mark Wahlberg mengaku sering mendapat ide cerita untuk film ketika mengunjungi gereja. Hal tersebut membuatnya harus berkunjung ke banyak gereja karena terus mendapatkan inspirasi baru.
“Aku akan rela untuk pindah dari satu gereja ke gereja lainnya karena mendapatkan begitu banyak ide cerita,” ujarnya kepada Insider.

“Pada dasarnya aku pergi ke gereja bukan untuk mencari materi baru. Aku hanya mencoba untuk mencari kedamaian sehingga bisa beribadah dengan tenang,” lanjutnya.
Father Stu menjadi karya terbaru Mark Wahlberg yang ia akui idenya muncul ketika berada di gereja. Seorang pendeta pernah memberi tahu mengenai kehidupan Suart Long, petinju yang menjadi pendeta.

“Dia (pendeta) beberapa kali bercerita padaku, dan akhirnya, ide tersebut sangat menempel di kepalaku,” ungkapnya menjelaskan ide dasar dari film Father Stu.

“Setelah itu aku tersadar jika ini adalah yang ku cari selama ini. Ia adalah sosok yang sangat menakjubkan, kuat, dan kisahnya begitu menginspirasi,” papar Wahlberg.

“Ceritanya sangat berbeda dan orisinalitasnya akan menarik perhatian banyak orang.”

Film drama dari kisah nyata ini akan menampilkan Mark Wahlberg dan Mel Gibson. Demi mendalami peran dalam film ini, Mark Wahlberg mengaku harus menambah bobot 13 kilogram dalam enam pekan.

Setelah menyelesaikan film mutakhirnya, Wahlberg juga berharap jika ke depannya, ia dapat menggarap banyak lagi film yang berdasar kisah keimanan selayaknya Father Stu.

Father Stu ditulis dan diarahkan Rosalind Ross. Film ini sendiri adalah debut Ross sebagai sutradara setelah sebelumnya lebih banyak dikenal sebagai penulis film pendek.

Father Stu rilis tayang 15 April di bioskop. (CNN)

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Penembakan di Gereja California AS, 1 Orang Tewas dan 4 Terluka Parah

Next Post

Sisi Gelap Gereja Hillsong: Hillsong Menggambarkan Salah Satu dari Orang Majus sebagai Wanita

Next Post
Sisi Gelap Gereja Hillsong:  Gembala Gereja Hillsong Dipecat Karena Perzinahan

Sisi Gelap Gereja Hillsong: Hillsong Menggambarkan Salah Satu dari Orang Majus sebagai Wanita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id