Diakonia.id –
Kekaguman Tuhan akan Gereja-Nya sangatlah indah, dan penjelasan-Nya tentang kecantikannya sungguh berkilau. Bukan saja cantik, tetapi “cantik sekali.” Dia memandang Gereja dalam diri-Nya sendiri, dicuci dalam darah penebus dosa dan dikenakan jubah kebenaran-Nya yang berjasa, dan Gereja dipandang-Nya penuh kemolekan dan kecantikan. Pantas saja, karena memang kebaikan sempurna-Nya sendiri yang Dia kagumi; sebab kekudusan, kemuliaan, dan kesempurnaan Gereja-Nya merupakan pakaian mulia-Nya sendiri yang dikenakan oleh istri-Nya yang sungguh dikasihi. Bukan saja murni, atau memiliki proporsi yang baik; dia benar-benar indah dan cantik! Istri jadi memiliki keunggulan yang sebenarnya! Cacat dosanya telah dihapus; dan lebih dari itu, dia telah memperoleh kebenaran melalui Tuhannya, yang dengannya kecantikan sesungguhnya dianugerahkan kepadanya. Orang-orang percaya memiliki kebenaran pasti yang diberikan saat mereka “dikaruniakan di dalam Dia, yang dikasihi-Nya” (Efesus 1:6). Gereja bukan saja cukup menawan, tetapi paling. Tuhan menyebutnya “jelita di antara wanita.” [Kidung Agung 6:1] Gereja memiliki kekayaan dan keunggulan yang nyata, yang tidak dapat disaingi semua bangsawan dan keluarga raja di dunia. Jika Yesus boleh menukarkan pengantin pilihan-Nya dengan semua ratu dan permaisuri bumi, atau bahkan dengan para malaikat di surga, Dia tidak akan menukarkannya, karena Dia mengutamakan dan mengedepankan pengantin-Nya — “jelita di antara wanita.” Seperti bulan dia lebih terang daripada bintang-bintang. Tuhan tidak malu akan pendapat-Nya ini, sebab Dia mengajak semua laki-laki untuk mendengarnya. Dia menempatkan kata “lihatlah” di depan pendapat-Nya, yang menandakan suatu seruan yang mengajak dan menyergap perhatian. “Lihatlah, cantik engkau, manisku, lihatlah, sungguh cantik engkau” [1] (Kidung Agung 4:1). Pendapat-Nya Dia siarkan sampai ke luar negeri bahkan saat ini, dan suatu hari dari takhta kemuliaan-Nya Dia akan mengumandangkan kebenaran ini di hadapan alam semesta yang dikumpulkan-Nya. “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku” (Matius 25:34), itulah penegasan-Nya yang serius mengenai kecantikan umat pilihan-Nya.
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.