• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

DUA ASPEK PELAYANAN KASIH

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
19 May 2021
in Gereja, Keluarga & Relasi
0
Apakah yang dimaksud kasih-eros itu?
64
SHARES
337
VIEWS


Diakonia.id – Pelayanan kasih terdiri dari atau mengandung dua aspek, yakni solidaritas dan penatalayanan.

Solider berarti menjadi sesama bagi orang lain. Menjadi sesama bagi orang yang tersisih, tetapi juga menjadi sesama bagi orang yang mempunyai kedudukan. Menjadi sesama bagi orang yang miskin, tetapi juga menjadi sesama bagi orang yang kaya. Menjadi sesama bagi orang yang lemah, tetapi juga menjadi sesama bagi orang yang berkuasa.

Solidaritas harus disertai dengan visi dan orientasi, sebab kalau tidak, kita akan mudah diombang-ambingkan oleh optimisme yang berlebih-lebihan atau pesimisme yang melumpuhkan, oleh semangat yang memabukkan atau apatisme yang mematikan. Visi dan orientasi itu kita dapatkan dalam terang rencana Tuhan dan kasih Tuhan akan dunia ini. (Lihat kembali Yohanes 3.16. Dengan visi dan orientasi tersebut, pelayanan kita akan terarah kepada suatu realisme yang berpengharapan.

Pelayanan yang dijalankan dalam terang rencana Tuhan itu pada satu pihak akan bebas dari belenggu ilusi yang berlebih-lebihan dan tidak realistis, sebab kita maklum, bahwa selama sejarah manusia berlangsung, keadaan yang benar-benar sempurna tidak dapat diraih. Sebaliknya dalam terang rencana Tuhan itu kita tidak akan pernah berputus asa, sebab kita maklum, bahwa dalam keadaan yang bagaimanapun sulitnya, rencana Tuhan membuka perspektif-perspektif yang baru, yang mengajak manusia untuk melayani.

Perlu pula dicatat, bahwa dalam terang rencana Tuhan dan kasih Tuhan akan isi dunia ini, solidaritas kita haruslah ditujukan kepada kepentingan umat manusia umumnya dan tidak hanya kepada kepentingan sesuatu golongan saja.

Dengan visi dan orientasi tersebut solidaritas kita bukanlah solidaritas yang buta, melainkan solidaritas yang kritis. Fungsi kritis dari Gereja dan orang Kristen tidak pernah boleh ditinggalkan.

Penatalayanan adalah prinsip yang mengakui, bahwa Allah adalah Pemilik segala sesuatu, sedangkan kita hanyalah pengurus rumahNya. “Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?” (Lukas 12:42).

Allah telah menciptakan bumi dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, lalu Allah mempercayakan kepada manusia untuk dikerjakan dan dipelihara, supaya semua orang memperoleh bagian dari kebaikan bumi ini dan Allah dimuliakan dalam dan melalui ciptaanNya.

Allah juga memberikan bermacam-macam karunia kepada manusia: kesehatan, akal budi, perasaan estetis, keterampilan, kekayaan dan kekuatan untuk melengkapi manusia, agar manusia dapat menjalankan tugas sebagai pengurus rumah Allah yang setia dan bijaksana. Segala karunia tersebut harus dipergunakan untuk kesejahteraan sosial.

Sayang, manusia cenderung untuk mengingkari hal tersebut di atas. Bumi yang dipercayakan Allah kepadanya, ia rebut bagi dirinya sendiri. Bermacam-macam karunia yang diberikan Allah kepadanya, ia salah gunakan untuk membesarkan dirinya sendiri. Semuanya dianggap. sebagai prestasi pribadi untuk menikmati kemewahan dan kejayaan. Akibatnya segala berkat Allah tersebut berubah menjadi laknat bagi kita.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: Sabda
Previous Post

Grafiti Memilukan Pada Gereja di Inggris

Next Post

27 Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya dan Orang Kristiani

Next Post
Kanon Alkitab

27 Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya dan Orang Kristiani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id