Diakonia.id – Dalam ilmu teologi atau sejarah agama, istilah heresiologi merujuk pada kajian/ studi ajaran-ajaran sesat (heretik), dan heresiografi adalah tulisan tentang topik tersebut. Dalam Heresiology, pendiri ajaran sesat ini disebut sebagai Heresiakh.
Karya-karya heresiografi umum ditulis dalam lingkungan agama Kristen abad pertengahan. Heresiologi berkembang sebagai bagian dari munculnya ortodoksi dalam gereja Kristen Kekaisaran Romawi. Para ilmuwan gereja mempelajari dan mendokumentasikan ajaran berbagai sekte Kristen untuk membedakan secara jelas antara ajaran yang diterima sebagai ortodoks dan yang dianggap sesat.[1] Sekte Kristen lainnya juga mengembangkan tradisi heresiologis yang saling bersaing satu sama lain.
Menurut St. Hippolytus (170 AD s/d 236 AD) yang tergolong sebagai pengikut heresy adalah mereka yang tidak benar-benar mengikuti: Kristus, Tradisi Rasuli, dan Kitab Suci (Alkitab).
01) Agonistici/Circumsellion
Heresiakh: Serombongan Petani di Afrika Utara (+ 300 AD)
Paham ini menyatakan bahwa seseorang harus secepatnya dengan cara apapun menjadi martir, mereka memakai senjata pentungan dan menyerang pengembara demi harapan menjadi martir.
02) Anglo-Israelisme/British-Israelisme
Heresiakh: Richard Brothers, Letnan Angkatan Laut Inggris (1793 AD)
Paham ini menyatakan bahwa bangsa Inggris (berkulit putih) adalah keturunan dari bangsa Israel. Richard Brother mengklaim dirinya sebagai rasul agama baru dan memberikan nubuat bahwa pada tanggal 19 November 1795 AD merupakan tanggal kedatangan Tuhan yang kedua, nubuat ini tidak pernah terbukti kebenarannya.
03) Anti-Antasianisme
Heresiakh: Mazhab Saduki, Agama Yahudi (???)
Merupakan paham yang muncul di Korintus, paham ini menolak adanya kebangkitan tubuh (1Kor 15:12-13), paham ini merupakan perpanjangan dari Mazhab Saduki (Yahudi) sebagaimana yang tertera dalam Mat 22:23, Mrk 12:18, Luk 20:27, dan Kis 23:8.
04) Anti-Nomianisme
Heresiakh: Johannes Agricola, Protestan Lutheran Jerman (1536 AD)
Berasal dari bahasa Yunani, ἀντί (anti) = “melawan” dan νόμος (nomos) = “hukum”. Paham ini muncul menyatakan bahwa setelah menerima Kristus, manusia sepenuhnya dibawah kasih karunia dan tidak lagi diikat oleh seluruh Hukum Allah, yang mana selanjutnya tujuan dari pertobatan adalah menghindari kejahatan dan bukan karena penyesalan hati nurani.
05) Aphthartodocetae/Phantasiastae
Heresiakh: Julian, Uskup Halicarnassus, Orthodox Oriental (564 AD)
Berasal dari bahasa Yunani, άφθαρτο (aphtharto) = “tidak dapat lekang” dan dokein = “nampak”. Paham ini menyatakan bahwa tubuh Kristus tidak dapat mati sejak dari semula. Paham ini kadangkala disebut juga sebagai Phantasiaste karena dianggap sebagai fantasi dari Uskup Julian saja.
06) Apokatastasis
Heresiakh: Chryssipus, Filsuf Stoik Yunani (206 BC)
Paham ini menyatakan bahwa kebebasan moral dan keselamatan adalah berlaku bagi semua makhluk (termasuk roh-roh jahat) .
07) Apollinarisme/Apollinarianisme
Heresiakh: Apollinaris, Uskup Laodikia (362 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Yesus Kristus hanya memiliki 1 Natur, yaitu Natur Ilahi, sehingga tubuh Kristus pun sejak awal merupakan tubuh kemuliaan dan spiritual, dengan demikian ajaran ini menolak bahwa Inkarnasi Yesus Kristus sebagai manusia yang sempurna.
08) Arianisme/Anomoeanisme/Heteroousianisme
Heresiakh: Arius, Arkhimandrit Alexandria-Mesir (250 AD s/d 336 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Putera Allah (Yesus Kristus) bukan dari kekal ada bersama Allah Bapa, melainkan adalah makhluk ciptaan yang diciptakan untuk tujuan penciptaan dunia, dengan demikian Yesus Kristus memiliki esensi (ousia) lebih rendah atau berbeda (hetero) dari Allah Bapa.
09) Asketikisme
Heresiakh: ???
Paham ini menyatakan bahwa keselamatan diperoleh melalui pengekangan diri dan penyiksaan diri.
10) Athingani/Melchisedechianisme
Heresiakh: Theodotus, Banker di Frigia (600 AD)
Paham ini mengajarkan kewajiban memelihara Sabat, namun tidak disunat, dan tidak boleh menyentuh orang lain.
11) Audianisme
Heresiakh: Audius/Audaeus (+ 300 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Allah memiliki tubuh jasmani (Anthropomorfisme).
12) Binitarianisme
Heresiakh: Quintus Septimius Florens Tertullianus (+ 200 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Roh Kudus hanyalah kuasa Ilahi, dengan demikian Hipostasis Allah hanyalah Bapa dan Putera. Paham ini diyakini oleh Tertullianus sebelum ia menjadi umat Montanis.
13) Christadelphian
Heresiakh: Dr. John Thomas, Amerika Utara (1805 AD – 1871 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Roh Kudus adalah sekedar kuasa atau sifat Allah saja dan bukan Persona Allah, menolak Trinitas dan pre-eksistensi (keberadaan sebelum Inkarnasi) Yesus Kristus.
14) Christianscience
Heresiakh: Mary Baker Eddy (1866 AD).
Paham ini mengajarkan bahwa semua (termasuk Allah dan mujizat) harus dapat dipahami dalam kajian ilmu pengetahuan, diluar hal itu adalah kesalahan dan ilusi semata-mata, membedakan antara Yesus sebagai natur manusia dan Kristus sebagai natur Ilahi, mengajarkan bahwa sakit adalah upah daripada dosa maka jika dosa dihilangkan penyakit akan sembuh.
15) Collyridianisme/Maryamiyaa
Heresiakh: Sinkretis Arab, Mekkah-Arab Saudi (350 AD – 450 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Bunda Maria adalah Dewi atau Allah selain Trinitas yang harus disembah. Paham inilah yang dikutip oleh Muhammad dalam Alquran (QS 5:73, 75, 116).
16) Diophysitisme/Nestorianisme
Heresiakh: Nestorius, Patriakh Konstantinopel-Yunani (428 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus memiliki 2 Natur yang terpisah (Ilahi dan manusia) dalam 2 pribadi yang terpisah. Karena dipandang 2 Natur tersebut terpisah (dapat berdiri sendiri-sendiri), maka Yesus Kristus bagaikan manusia biasa yang kerasukan Roh Allah sehingga Bunda Maria pun dipandang bukan sebagai Theotokos (Bunda Allah) melainkan Anthropotokos (Bunda Manusia) atau setinggi-tingginya adalah Kristotokos (Bunda Kristus).
17) Donatisme
Heresiakh: Berber Christian Donatus Magnus, Uskup Karthage-Afrika Utara (355 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Sakramen yang dilakukan oleh Imam yang kurang suci (misalnya pernah murtad lalu bertobat kembali) adalah tidak sah dan juga menolak orang-orang yang pernah murtad namun ingin kembali bertobat.
18) Ebionit
Heresiakh: Pecahan Judeo-Kristen, sekitar timur sungai Yordan-Israel (240 AD – 340 AD)
Paham ini terkait dengan Judeo-Kristen sehingga memelihara Hukum Taurat dengan sakleg (lebih sakleg dari Nazrani) dan menolak Rasul Paulus karena dianggap bertentangan dengan Hukum Taurat, selain itu paham ini juga menolak bahwa Yesus Kristus dilahirkan dari perawan Maria. Pada tahun 1995 AD muncul kembali dengan nama Komunitas Ebionit Yahudi yang dipimpin oleh Shemayah Phillips.
19) Enkratisme
Heresiakh: Tatian, Theolog Assyria (120 AD – 180 AD)
Paham ini melarang pernikahan, minum anggur, dan makan daging.
20) Euchytisme/Messalianisme
Heresiakh: Daerah Mesopotamia (+ 300 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Esensi (Ousia) dari Trinitas dapat ditangkap oleh indra manusia secara konkret dan juga bahwa sakramen tidak memiliki andil sebagai alat untuk menjauhkan nafsu badani.
21) Eutychianisme/Monophysitisme
Heresiakh: Eutyches, Arkhimandrit Konstantinopel-Yunani (448 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus hanya memiliki 1 Natur, yaitu Natur Ilahi, dimana Natur Manusia Yesus Kristus telah ditelan oleh Natur IlahiNya.
22) Family Radio/Radio Keluarga
Heresiakh: Harold Egbert Camping, pecahan Gereja Kristen Reformed di Oakland-Kalifornia (1921 AD)
Paham ini menyatakan bahwa hari penghakiman akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 AD.
23) Fraticelli
Heresiakh: Gerard Segarelli, pecahan Ordo Fransiskus Assisi Gereja Katolik Roma (1296 AD)
Paham ini amat menjunjung tinggi kemiskinan (sesuai aturan Ordo Fransiskus Assisi) dan menyatakan bahwa kekayaan adalah kesalahan manusia.
24) Gnostik
Berasal dari bahasa Yunani, γνῶσις (gnosis) = “pengetahuan”.
Ajaran Gnostik memiliki beberapa istilah yang berasal dari Filsafat Yunani, antara lain:
Bythos/Monad/Arche (Allah Sejati), Pleroma (alam kepenuhan/etherik), Kenoma (dunia materi), Aeon (emanasi Allah Sejati, ada 30 Aeon), Syzygy (pasangan Aeon laki-laki dan perempuan), Sophia (pasangan dari Aeon Yesus Kristus), Demi-Urgos (Allah yang lebih rendah, salah satunya –Saklas, Yaldabaoth, dan Samael– adalah pencipta dunia materi dan Allah di Perjanjian Lama), Archon (pelayan Demi-Urgos, dapat berarti malaikat dan iblis).
Syzygy (30 Aeon) Gnostik:
A) Ogdoad (8 Dinasti)
1) Bythos/Propator (Kedalaman) & Sige/Ennoia (Keheningan/Ide).
2) Nous (Pikiran) & Aletheia (Kebenaran).
3) Logos (Sabda) & Zoe (Kehidupan).
4) Anthropos (Manusia) & Ekklesia (Gereja).
B) Decad (Persekutuan)
5) Bythios (Dalam) & Mixis (Sedang Datang).
6) Ageratos (Kekal) & Henosis (Persekutuan).
7) Autophues (Kesadaran Diri) & Hedone (Berkat).
8) Akinetos (Tak Bergerak) & Synkrasis (Campuran).
9) Monogenes (Yang Dilahirkan) & Makaria (Sukacita).
C) Dodecad
10) Parakletos (Sang Penghibur) & Pistis (Iman).
11) Patrikos (Paternal) & Elpis (Harapan).
12) Metrikos (Maternal) & Agape (Kasih).
13) Ainos (Pujian) & Synesis (Pemahaman).
14) Ekklesiastikos (Gerejawi) & Makariotes (Kebahagiaan).
15) Theletos (Kehendak) & Sophia (Kebijaksanaan).
Paham Gnostik ini memiliki sifat Dualistik (membedakan antara Allah Sejati dan Allah lain pencipta semesta materi sebagai yang Allah lebih rendah derajatnya). Biasanya, Roh Kudus dipandang sebagai adik perempuan dari Yesus Kristus.
Denominasi Gnostik:
a. Albigensian/Albigeosis/Katharisme
Heresiakh: ??? (1811 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan Monarkhianisme.
b. Barbelo
Heresiakh: Barbelo, seorang wanita (???)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan mengklaim bahwa Barbelo adalah emanasi dari Allah sejati yang fungsinya sama dengan Firman Allah.
c. Bardaisme
Heresiakh: Bardaisan, seorang Ilmuan dan Filsuf, di daerah Mesopotamia (154 AD – 222 AD)
Paham ini mengajarkan Zodiac mempengaruhi takdir manusia dan percaya bahwa matahari, bulan, dan bintang adalah makhluk hidup. Selain itu Trinitas dipandang sebagai suatu keluarga Allah, ada Allah Bapa, Allah Ibu yaitu Roh Kudus, dan Allah Anak yang merupakan keturunan dari Allah Bapa dan Roh Kudus.
d. Basilideanisme
Heresiakh: Basilides dari Alexandria-Mesir (117 AD – 138 AD)
Basilides mengklaim bahwa dirinya mendapatkan pengajaran rahasia dari Glaucus (murid Rasul Petrus). Paham ini mengajarkan Dualistik.
e. Bogomil
Heresiakh: Perpanjangan Paulisian, di daerah Bulgaria (927 AD – 970 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan ajaran Paulisian.
f. Borborinisme/Nikolaitan
Heresiakh: Diakon Nikolaus dari Antiokhia (Kis 6:5, + 100 AD)
Paham ini kemukakan oleh Nikolaus yang disebutkan dalam Why 2:6, paham ini mengajarkan Dualistik dan memakai ritual ibadah agama-agama kafir.
g. Familist/Libertinisme/Marcionisme
Heresiakh: Marcion dari Sinope-Pontus, pengusaha kapal di Asia Kecil (85 AD – 165 AD)
Marcion merupakan salah satu pengembang teori Dualistik pada tahun 144 AD. Marcion mendirikan Gereja dengan sistem hierarki dan tata ibadah yang sangat mirip dengan Kristen Katolik Roma.
h. Kainite
Heresiakh: ??? (+ 200 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik, Anti-Nomianisme dan pemujaan kepada Kain (keturunan pertama Adam), karena Kain dianggap memiliki pengetahuan untuk menghentikan dosa asal melalui pembunuhan yang dilakukannya. Salah satu Injil Gnostik yang digunakan oleh bidat ini adalah Injil Yudas (Iskariot).
i. Karpokratisme
Heresiakh: Karpokrates dari Alexandria-Mesir (+ 200 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik, menolak keilahian Yesus Kristus (hanya dianggap teguh dan murni). Karpokrates hanya menggunakan satu Injil Gnostik dalam pengajarannya, yaitu Injil Menurut Orang Ibrani.
j. Kerinthus/Kerinthos
Heresiakh: Kerinthus, daerah Roma-Itali (100 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik, menolak keilahian Yesus, Kristus datang pada Yesus saat baptisan air dan meninggalkanNya saat disalibkan.
k. Mandaenisme
Heresiakh: Elchasai, pemimpin komunitas Parthia daerah Iran (217 AD – 222 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik sehingga pencipta dunia semesta materi adalah Demi-Urgos dengan nama Ptahil. Selain menganut Gnostik, Mandaenisme mengajarkan bahwa pergerakan planet dan bintang mempengaruhi takdir manusia.
l. Manikhaenisme
Heresiakh: Mani, dari Iran (216 AD – 276 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan Sinkretisme antara Kristen, Budha, dan Zoroasterisme. Mani mengklaim dirinya adalah Parakletos yang dijanjikan oleh Yesus Kristus dan nabi yang terakhir (nabi segel penutup) selain daripada nabi sebelumnya yaitu: Set, Henokh, Nuh, Sem, Abraham, Nikotheos, Zoroaster, Budha, dan Yesus Kristus.
m. Marcionisme
Heresiakh: Marcion dari Sinope (144 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan menyatakan bahwa sesungguhnya Rasul Paulus adalah pemimpin para rasul yang lainnya.
n. Naassen/Naasseni
Heresiakh: Mariamne (100 AD)
Mariamne mengklaim dirinya adalah murid langsung Rasul Yakobus, saudara sepupu Yesus Kristus. Paham ini mengajarkan bahwa ular (Naas) adalah sumber pengetahuan (Kej 3) sehingga harus dihormati.
o. Nasoraean/Notzrim
Heresiakh: ??? (50 BC)
Paham ini mengajarkan Gnostik, budaya Anti-Taurat (namun tetap melakukan kegiatan Yahudi lainnya) dan mewajibkan penganutnya untuk melakukan vegetarianisme
p. Ophites/Serpentinian
Heresiakh: ???, di Syria dan Mesir (100 AD)
Paham ini menyatakan bahwa ular dalam Kej 3 adalah utusan Allah sejati (sebagaimana juga Yesus Kristus) sedangkan Allah dalam Perjanjian Lama (Yaldabaoth) adalah musuh manusia yang tidak menghendaki manusia memiliki pengetahuan.
q. Paulisian
Heresiakh: Konstantin dari Silvanus-Armenia (650 AD)
Paham ini berdasarkan dari ajaran Paulus dari Samosata (Uskup Antiokhia), mengajarkan Dualistik dan Adoptionisme, menolak gelar Theotokos dan penghormatan kepada Bunda Maria.
r. Priskillianisme
Heresiakh: Marcus, orang Memphis-Mesir (400 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik dan tanda-tanda Zodiac.
s. Saturnilisme
Heresiakh: Saturnil & Menander, murid langsung Simon Magus (Kis 8), di Syria (???)
Saturnillisme adalah aliran Gnostik yang utama dan pelopor dari kebanyakan aliran Gnostik lainnya. Gnostik Saturnillisme inilah yang mengarang Injil Thomas, Injil Filipus, dan Injil Kebenaran.
t. Sethianisme
Heresiakh: Philo Judaeus, Filsuf Ibrani & Stoik Yunani (20 BC – 40 AD)
Paham ini berangkat dari filsafat yang dikemukakan Filsuf Philo Judaeus yang kemudian muncul di daerah Syria, sehingga mencampurkan mitos filsafat dengan ajaran Kristen. Paham ini menganggap bahwa Set (keturunan ketiga Adam) merupakan perwujudan dari Inkarnasi Ilahi. Beberapa kitab Gnostik digunakan sebagai panduan sekte ini, misalnya adalah kitab Apocalypse Of Adam.
u. Thomasine
Heresiakh: ???
Paham ini mengajarkan Dualistik. Salah satu Injil Gnostik yang digunakan oleh bidat ini adalah Injil Thomas.
v. Valentinian
Heresiakh: Valentin(i)us, Uskup Roma (135 AD)
Paham ini mengajarkan Dualistik.
w. Yohanesisme
Heresiakh: ???
Paham ini menolak Yesus sebagai Mesias, dan menganggap bahwa Yohanes Pembaptis adalah Mesias yang sesungguhnya.
25) Homoiousianisme/Semi-Arianisme
Heresiakh: ??? (370 AD)
Paham ini menyatakan bahwa esensi (ousia) Putera hanya mirip (homoios) dengan Bapa.
26) Hypsistarian
Heresiakh: Sinkretisme Yahudi dan Agama Timur, di Kapadokia (374 AD)
Paham ini menolak Allah sebagai Bapa melainkan hanya menempatkan Allah sebagai Raja tertinggi saja.
27) Ikonoklasme/Ikonoklast
Heresiakh: Leo III dari Isauria-Syria, Kaisar Byzantium (726 AD – 787 AD)
Paham ini bertujuan menghancurkan segala bentuk Ikon (simbol) ke-Kristenan yang merupakan Injil dalam warna bagi Gereja Kristen.
28) Iglesia Ni Cristo/Gereja Dari Kristus
Heresiakh: Felix Ysagun Manalo, di Filipina (1914 AD)
Paham ini menolak Trinitas, Yesus Kristus dipandang bukan sebagai Allah dan Roh Kudus hanya sebagai kuasa Ilahi. Paham ini juga menolak Pra-Eksistensi (keberadaan sebelum) Inkarnasi Yesus Kristus.
29) Jovianisme/Jovinian
Heresiakh: Rahib Jovinianus (+ 400 AD)
Paham ini menyatakan bahwa bobot semua dosa adalah sama, sehingga hukuman dan upah yang diberikan pada akhir zaman adalah sederajat, juga mereka yang telah dibaptis tidak dapat berdosa.
30) King James Only Movement
Heresiakh: Sekelompok Fundamentalis Protestan (1987 AD)
Paham ini menyatakan bahwa Alkitab King James memiliki inspirasi yang lebih superior daripada versi Alkitab lainnya.
31) Ku Klux Klan/KKK
Heresiakh: Sekelompok Veteran Confederate Army, di Amerika Serikat (1860 AD)
Paham ini mengajarkan prinsip-prinsip terorisme ala Kristen.
32) Kurialisme/Ultramontanisme
Heresiakh: Stefanus, Presbyter Roma-Itali (255 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa hanya Gereja daerah tertentu saja yang memiliki otoritas yang mutlak (supreme) atas Gereja-Gereja di daerah lainnya.
33) Makedonian/Pneumatomakhi/Tropici
Heresiakh: Makedonius I, Uskup Konstantinopel-Yunani (360 AD)
Paham ini mengakui Hypostasis Bapa dan Putera sebagai Allah, namun menolak Hypostasis Roh Kudus sebagai Allah, Roh Kudus dipandang merupakan makhluk ciptaan Bapa dan Putera.
34) Monarkhianisme
a. Monarkhianisme Dinamis/Adopsionisme/Paulianis
Heresiakh: Theodotus, Artemon, Paulus dari Samosata (+ 250 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah manusia biasa yang kemudian menjadi Allah karena diangkat (diadopsi) oleh Roh Kudus sebagai kuasa Ilahi.
b. Monarkhianisme Modalis/Sabellianisme/Patripassianisme
Heresiakh: Presbyter Sabellius dari Roma-Itali (215 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa Bapa, Putera, dan Roh Kudus merupakan modus-modus (persona) Allah saja, seperti seseorang yang menjabat sebagai Ayah, Suami dan Direktur, namun sebenarnya hanya ada 1 Pribadi saja. Dengan demikian paham ini mengajarkan pula bahwa Bapa lah yang menebus manusia dengan menyamar sebagai Yesus Kristus.
35) Monothelitisme/Mononergisme/Ecthesis/Typos
Heresiakh: Pyrrhus I, Patriakh Konstantinopel-Yunani (650 AD)
Paham ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus hanya memiliki 1 kehendak saja.
36) Montanisme/Cathaphrygian
Heresiakh: Presbyter Montanus, di Frigia Asia Kecil (172 AD)
Paham ini menitikberatkan pada gejala-gejala/manifestasi energi Allah, dalam persebarannya Montanus dibantu oleh 2 nabiah, yaitu Priska dan Maximilla. Montanisme juga mengajarkan Modalisme dan berbagai kesalahan dalam ajaran moral.
37) Mormon/Gereja Orang Kudus di Akhir Zaman
Heresiakh: Joseph Smith Jr (1838 AD)
Paham ini memakai Kitab tambahan yang disebut sebagai Kitab Mormon, menafsirkan Allah Tritunggal sebagai 3 Allah yang benar-benar terpisah dan mengizinkan praktek Poligamy.
38) Nasrani/Nazarenes/Nazoraean
Heresiakh: Daerah Yerusalem dan daerah Pella (70 AD)
Paham ini merupakan sinkretisme antara Yahudi dan Kristen, dalam praktek hidupnya tetap melakukan Hukum Taurat. Nasrani ini adalah sekte Kristen yang sudah ada sejak zaman para rasul (Kis 24:5).
39) Nomianisme
Heresiakh: Pecahan Judeo-Kristen (???)
Paham ini mengajarkan bahwa keselamatan diperoleh melalui Hukum Taurat.
40) Novatianisme
Heresiakh: Presbyter Novatian dari Roma-Itali (251 AD)
Paham ini menolak untuk menerima pertobatan kaum lapsi (orang yang pernah murtad sebelumnya) meskipun secara nyata mereka menunjukkan pertobatan yang sejati.
41) Pelagianisme
Heresiakh: Pelagius, Rahib Inggris (410 AD)
Paham ini menyatakan bahwa manusia dapat mencapai keselamatan oleh usahanya sendiri dan menolak adanya dosa asal.
42) Positives Christentum/Kristen Positif
Heresiakh: Alfred Rosenberg, anggota Nazi (1920 AD).
Paham ini merupakan perpaduan slogan Nazi dan Kristen, mengajarkan bahwa terdapat pemisahan antara Yesus Kristus secara Theology dan secara Historikal, menolak seluruh Perjanjian Lama, serta bertujuan untuk menyatukan seluruh denominasi Protestan menjadi satu Gereja Sosialis.
43) Psilantropisme
Heresiakh: ???
Paham ini menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah manusia biasa saja, anak dari Yusuf.
44) Saksi Yehova (Jehovah’s Witnesses)
Heresiakh: Charles Taze Russell (1870 AD).
Paham ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukanlah Allah melainkan penjelmaan Malaikat Agung Mikhael, dan Roh Kudus hanyalah suatu kuasa Ilahi.
45) Satanisme
Satanisme menyembah Setan sebagai Tuhan dan Allah. Secara umum terbagi dalam beberapa denominasi, antara lain:
a. Luciferian
Heresiakh: ??? (1231 AD)
Paham ini memuliakan segala karakteristik yang terdapat pada Lucifer dan planet Venus. Pada zaman modern, memiliki berbagai Ordo antara lain:
i. Ordo Phosphorus (Bintang Fajar)
Heresiakh: Michael W. Ford (1993 AD)
ii. Ordo Luciferis
Heresiakh: Freemasonry (???)
iii. Ordo Dark Sun/Temple Of Dark Sun (TDS)
Heresiakh: ???
Mengajarkan penggunaan energi terang dan energi gelap, serta cara untuk menyeimbangkannya.
b. Palladist
Heresiakh: Freemasonry (20 Mei 1737 AD).
c. Our Lady Of Endor Coven/Ophite Cultus Satanas
Heresiakh:Herbert Arthur Sloane di Toledo-Ohio (1948 AD).
d. Gereja Setan/Ordo Trapezoid
Heresiakh: Anton Szandor La Vey (1960 AD)
Mengajarkan individualisme dan moral pembalasan (mata ganti mata). Anton Szandor La Vey juga mengarang Satanic Bible pada tahun 1969 AD.
46) Semi-Pelagianisme
Heresiakh: Cassianus dari Marseilles (420 AD).
Paham ini menyatakan bahwa manusia pertama-tama harus melakukan usaha untuk mencapai keselamatan, dan kemudian baru peranan rahmat Allah ditambahkan, paham ini juga menolak adanya dosa asal.
47) Sub-Ordinasionisme
Heresiakh: Presbyter Origenes dari Alexandria-Mesir (+ 200 AD).
Paham ini mengajarkan bahwa Trinitas memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda, biasanya dalam bentuk Bapa lebih tinggi dari Putera, dan Putera lebih tinggi dari Roh Kudus. Origenes tampaknya terpengaruh dengan Filsafat Stoik Yunani sehingga menyebutkan bahwa Yesus Kristus adalah Deutero Theos (Allah Kedua) yang memiliki Substansi yang lebih rendah dari Bapa.
48) Theokoptes
Heresiakh: Saracens (+ 700 AD)
Paham ini memisah-misahkan antara Allah, Firman, dan RohNya, sehingga oleh Js.Yohanes dari Damaskus disebut sebagai pemutilasi Allah.
49) The World Mission Society Church of God/Misi Gereja Tuhan
Heresiakh: Ahn Sahng-hong, di Korea (1964 AD).
Paham ini bersifat Monarkhianisme Modalis, Ahn Sahng-hong mengklaim dirinya adalah Yesus Kristus yang datang kedua kalinya sebagai Roh Kudus, juga menambahkan Tuhan Ibu disamping Trinitas.
50) Tradusianisme
Heresiakh: ???
Paham ini menyatakan bahwa jiwa manusia dipindahkan dari orangtua kepada anak-anaknya.
51) Unitarianisme
Paham ini menolak Trinitas dan mengajukan Tauhid melalui hanya ada satu hypostasis Allah, dengan demikian kebanyakan bersifat Monarkhianisme. Denominasi yang menganut paham ini adalah:
a. Pantekosta Tauhid (Oneness Pentecostalism)/Apostolic Pentecostalism
Heresiakh: ??? (1914 AD).
Paham ini bersifat Monarkhianisme Modalis.
b. True Jesus Church
Heresiakh: Yong-Ji Lin, di Beijing-China (1917 AD).
Paham ini mengajarkan bahwa Pembasuhan Kaki adalah merupakan Sakramen ketiga, memelihara hari Sabat, dan bersifat Monarkhianisme Modalis.
Index Abjad
34) Adopsionisme
01) Agnostici
24) Albigensian
24) Albigeosis
02) Anglo-Israelisme
03) Anti-Antasianisme
04) Anti-Nomianisme
05) Aphthartodocetae
06) Apokatastasis
07) Apollinarisme/Apollinarianisme
51) Apostolic Pentacostalism
08) Anomoeanisme
08) Arianisme
09) Asketikisme
10) Anthingani
11) Audianisme
24) Barbelo
24) Bardaisme
24) Basilideanisme
12) Binitarianisme
24) Bogomil
24) Borborinisme
02) British-Israelisme
36) Cathaphrygian
13) Christadelphian
14) Christianscience
01) Circumsellion
15) Collyridianisme
16) Diophysitisme
17) Donatisme
18) Ebionit
35) Ecthesis
19) Enkratisme
20) Euchytisme
21) Eutychianisme
24) Familist
22) Family Radio
23) Fraticelli
28) Gereja Dari Kristus
28) Gereja Orang Kudus di Akhir Zaman
45) Gereja Setan
24) Gnostik
44) Jehovah’s Witnesses
08) Heteroousianisme
25) Homoiousianisme
26) Hypsistarian
27) Ikonoklasme/Ikonoklast
28) Iglesia Ni Kristo
29) Jovianisme/Jovinian
24) Kainite
24) Karpokratisme
24) Katharisme
24) Kerinthus/Kerinthos
30) King James Only Movement
42) Kristen Positif
31) Ku Klux Klan/KKK
32) Kurialisme
24) Libertinisme
45) Luciferian
33) Makedonian
24) Mandaenisme
24) Manikhaenisme
24) Marcionisme
15) Maryamiyaa
10) Melchisedechianisme
20) Messalianisme
49) Misi Gereja Tuhan
34) Monarkhianisme
34) Monarkhianisme Dinamis
34) Monarkhianisme Modalis
35) Monothelitisme
35) Mononergisme
21) Monophysite
36) Montanisme
37) Mormon
24) Naassen/Naasseni
24) Nasoraean
24) Notzrim
38) Nasrani
38) Nazarenes
38) Nazoraean
16) Nestorianisme
24) Nikolaitan
39) Nomianisme
40) Novatianisme
51) Oneness Pentecostalism
45) Ordo Phosporus/Bintang Fajar
45) Ordo Luciferis
45) Ordo Dark Sun
45) Ordo Trapezoid
45) Ophite Cultus Satanas
24) Ophites
45) Our Lady Of Endor Coven
34) Patripassianisme
45) Paladist
51) Pantekosta Tauhid
34) Paulianis
24) Paulisian
41) Pelagianisme
05) Phantasiastae
33) Pneumatokhi
42) Positives Christentum
24) Priskillianisme
43) Psilantropisme
22) Radio Keluarga
34) Sabellianisme
44) Saksi Yehova
45) Satanisme
24) Saturnilisme
25) Semi-Arianisme
46) Semi-Pelagianisme
24) Serpentinian
24) Sethianisme
47) Sub-Ordinasionisme
33) Temple Of Dark Sun
48) Theokoptes
49) The World Mission Society Church of God
24) Thomasine
50) Tradusianisme
33) Tropici
51) True Jesus Church
35) Typos
32) Ultramontanisme
51) Unitarianisme
24) Valentinian
24) Yohanesisme
Referensi:
- Doksografi – garis besar filosofi yang serupa
- Berzon, Todd S. (2016). Classifying Christians. Ethnography, Heresiology, and the Limits of Knowledge in Late Antiquity. Berkeley: University of California Press. ISBN 9780520284265.