Diakonia.id -Kalo Boleh, saya ingin berDiskusi mengenai ayat-ayat yg diambil dr kitab AMSAL pasal 8 dan 9 (khususnya pada amsal 8:22), pada saat saya baca pasal 8 & 9 tersebut saya berkesimpulan bahwa kata “Aku” mungkin menunjuk kepada pribadi Yesus Kristus, karena dikatakan bahwa aku sudah ada sebelum dunia ini dijadikan (amsal 8:22 – 31), ayat-ayat ini sepertinya parallel dgn yoh 1: 1- 5, dan pada amsal 9:5, ayat ini sama seperti apa yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus. Cuma ada satu hal yg saya tdk mengerti pada amsal 8:22 “Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Jika kata “aku” disini memang menunjuk kpd Yesus Kristus (secara implisit ) , pertanyaan saya ,apakah Yesus Kristus diciptakan oleh Allah Bapa? Karena setahu saya, kita sebagai orang Kristen yang mengimani Allah Tritunggal menyatakan bahwa Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus adalah setara ( artinya tidak menciptakan dan diciptakan diantara ketiganya) maksud saya ketiganya sudah ada pada awalnya, jadi apa yg saya imani adalah Yesus Kristus sebagai Allah anak tidak pernah diciptakan oleh Allah Bapa atau Allah Roh Kudus demikian juga sebaliknya. Karena saya pernah baca salah satu buku yg membahas mengenai Allah Tritunggal dan disana dibahas seperti yg saya imani bahwa Allah Bapa, Allah Anak ,Allah Roh Kudus setara ( 3 oknum/pribadi namun esa )
Namun pada amsal 8:22 jika “Aku” menunjuk kepada pribadi Yesus Kristus berarti Allah Anak dicipta, sehingga apa yg dicipta tidak setara dengan yang mencipta.
Kemudian Pada Yoh 14:28 “kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar daripada Aku”
Apakah ayat tersebut diatas menunjukkan bahwa Yesus Kristus lebih rendah tingkatannya drpd Allah Bapa? (seperti yang dikatakan Arius dalam abad ke-4 dan Saksi Yehovah masa sekarang, dimana mereka meyakini bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang diciptakan oleh Allah Bapa sehingga Yesus Kristus dianggap sebagai Allah dalam level tingkat kedua).
Bagaimana Kita sebagai umat Kristen yg meyakini Allah Tritunggal (3 pribadi yg esa dan setara) menanggapi hal ini?
Jawab :
Doktrin baru yang tercipta dan yang menyimpang, biasanya terjadi akibat ayat tidak dibaca secara jujur, secara lurus apa adanya (metode membaca ayat secara PESHAT). Banyak theolog bertafsir tanpa memahami langkah pertama dalam bertafsir, yaitu membaca ayat secara PESHAT. Suatu ayat tidak dipahami secara benar dahulu, tapi langsung bertafsir. Sehingga kemudian terjadilah pengajaran-pengajaran yang keliru. Misalnya adaya doktrin “Penginjilan Orang Mati”, doktrin error ini terjadi akibat si pengajar mengabaikan langkah pertama bertafsir, yaitu pembacaan ayat secara PESHAT.
Pemahaman Study Kata, adalah penting. Termasuk yang kita pelajari dalam bahasan ini. Sebab, jika suatu kata tidak dipahami secara benar, dan “permainan kata” itu kemudian dapat dipergunakan untuk menggugat Hakekat Allah dan keimanan kepada-Nya.
Yang menyatakan “Hikmat” dalam Amsal 8:22-31 merujuk kepada Yesus Kristus adalah “penafsiran”. Perikop Amsal 8:22-36 berbicara tentang “hikmat” yang ada pada Allah. Namun, tidak gampang menyatakan bahwa “hikmat” itu adalah Yesus Kristus karena apa yang ada pada pribadi Allah itu kompleks. Tentu saja bukan hanya hikmat, tetapi juga pikiran, perasaan, pengetahuan, dan seterusnya.
* 1 Korintus 2:11
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
* Roma 11:33-34
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Orang pertama yang menghubungkan “Hikmat” dalam Amsal 8:22 dengan Kristus adalah Justin Martyr, abad ke-2 M, dalam bukunya Dialogue CXXIX (Reff: Steve Rudd, “Sola Scriptura: Mistakes made by the Apostolic Fathers based on tradition”). Namun demikian, Athanasius menolak bahwa Amsal 8:22 berkaitan dengan Kristus (De Decretis or Defence of the Nicene Definition, dalam Rudd, “Sola Scriptura”). Kalangan Arius menggunakan Amsal 8:22 untuk menggugat keTuhanan dan keAllahan Kristus sejak abad ke 4M. Kemudian kalangan Unitarian, misal: Saksi Yehuwa biasanya menggunakan Amsal 8:22-31 sebagai rujukan kepada Yesus Kristus sekaligus membantah keilahian Yesus Kristus karena “hikmat” di sana ditulis sebagai “diciptakan oleh Allah”.
Jikalau kata “hikmat” (Ibrani: חָכְמָה – KHOKH’MAH) dalam Amsal pasal 8 itu dianggap sebagai sosok Yesus Kristus, lalu siapakah sosok “kecerdasan” (Ibrani: עָרְמָה – ‘AR’MAH) di dalam pasal Amsal 8:12? Apakah para penafsir itu dapat menjawabnya? Maka tentu saja “KHOKH’MAH” itu bukan Yesus Kristus.
Dan, penting sekali kita perhatikan perbedaan antara kata HIKMAT (Ibrani: חָכְמָה – KHOKH’MAH) dan FIRMAN (Ibrani, דָּבָר – DAVAR). Dua kata ini tentu saja berbeda.
Sering sekali Amsal 8 dihubungkan dengan Yohanes pasal 1, tetapi ini tidaklah benar. Yesus Kristus adalah Sang Firman (Ibrani, DAVAR, Yunani, ο λογος – HO LOGOS). Yohanes pasal 1 bersaksi tentang itu. Tetapi “KHOKH’MAH” dalam Amsal pasal 8 bukanlah “DAVAR” atau “LOGOS” dalam Yohanes pasal 1. Kata “KHOKH’MAH” dan “DAVAR” adalah 2 kata yang berbeda.
MENGENAI KITAB AMSAL :
Terutama, kalangan Saksi-saksi Yehuwa menggunakan Amsal 8:22-31 sebagai pernyataan bahwa Yesus adalah ciptaan, dengan suatu konklusi bahwa Yesus bukan Allah yang menciptakan.
-
- * Amsal 8:22
-
- 8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
-
- 8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
-
- 8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
-
- 8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
-
- 8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
-
- 8:27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
-
- 8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
-
- 8:29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
-
- 8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenangan
- 8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
- Amsal 8:22 adalah ayat yang sering diperdebatkan ‘terjemahannya’, kita cek :
-
- * Amsal 8:22
-
- LAI Terjemahan Baru (TB), TUHAN telah menciptakan aku (QANANI) sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-Nya.
-
- as the beginning of His way, the first of His works of old.MILT, TUHAN memiliki aku (QANANI) Jewish Publication Society Tanakh (JPST), The LORD made me
- sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala
-
- King James Version (KJV), The LORD
possessed me (QANANI)
-
- in the beginning of his way, before his works of old.
Jewish-Chabad
-
- , The Lord
acquired me (QANANI)
-
- at the beginning of His way, before His works of old.
Orthodox Jewish Bible (OJB)
-
- , Hashem
possessed me (QANANI)
-
- in the reshit of His derech, before His works of old.Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
-
- יְהוָה קָנָנִי רֵאשִׁית דַּרְכֹּו קֶדֶם מִפְעָלָיו מֵאָז׃
-
- Translit interlinear, YEHOVAH (dibaca: ‘Adonay)
QANANI {Dia memiliki aku, (Verb Qal Perfect 3rd Mas. Sing. + Suffix 1st Com. Sing.)}
-
- RESHIT {sejak permulaan} DAR’KO {jalan-Nya} QEDEM {mula} MIFALAV {dari pekerjaan-Nya} ME’AZ {sejak awal}
-
- Septuagint (LXX), κυριος εκτισεν με αρχην οδων αυτου εις εργα αυτου
-
- Translit, kurios
ektisen
-
- me arkhên hodôn autou eis erga autou
Note:
Berdasarkan terjemahan LXX di atas, Arius – pelopor ajaran ‘Arianisme’ yang menolak keilahian Yesus Kristus. Terjemahan “telah menciptakan aku” dari kata Ibrani קָנָנִי – “QANANI” itu tidak tepat karena kata “menciptakan” biasanya menggunakan kata Ibrani בָּרָא – BARA’ atau עָשָׂה – ‘ASAH. Kata Ibrani קָנָה – QANAH cenderung berarti “memiliki (posses)” atau “membeli”:
-
- * Pengkhotbah 2:7
-
- LAI TB,
Aku membeli (QANITI)
-
- budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak yang lahir di rumahku;
aku mempunyai (MIQ’NEH)
-
- juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.
-
- KJV,
I got
-
- me servants and maidens, and had servants born in my house; also I had great possessions of great and small cattle above all that were in Jerusalem before me:
-
- Hebrew,
-
- קָנִיתִי עֲבָדִים וּשְׁפָחֹות וּבְנֵי־בַיִת הָיָה לִי גַּם מִקְנֶה בָקָר וָצֹאן הַרְבֵּה הָיָה לִי מִכֹּל שֶׁהָיוּ לְפָנַי בִּירוּשָׁלִָם׃
-
- Translit interlinear,
QANITI {aku telah membeli, Verb Qal Perfect 1st Com. Sing.}
-
- ‘AVADIM {budak2 laki2} USHEFAKHOT {dan budak2 perempuan} UVENEY-VAYIT {dan anak2 mereka yang lahir di rumah} HAYAH LI {ada padaku} GAM {juga}
MIQ’NEH {untuk memiliki}
-
- VAQAR {dan lembu} VATSO’N {dan kambing-domba} HAR’BEH {yang banyak} HAYAH LI {ada padaku} MIKOL SHEHAYU {melebihi siapapun} LEFANAY {yang tinggal} BIRUSHALAIM {di yerusalem}
-
- Note:
-
- * Yesaya 1:3
-
- LAI TB, Lembu mengenal
pemiliknya (QONEHU)
-
- , tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.
-
- KJV, The ox knoweth his owner, and the ass his master’s crib: but Israel doth not know, my people doth not consider.
-
- Hebrew,
-
- יָדַע שֹׁור קֹנֵהוּ וַחֲמֹור אֵבוּס בְּעָלָיו יִשְׂרָאֵל לֹא יָדַע עַמִּי לֹא הִתְבֹּונָן׃
-
- Translit interlinear, YADA’ {dia mengenal} SHOR {lembu}
QONEHU (yang memilikinya (pemiliknya), Verb Qal Participle)
-
- VAKHAMOR {dan keledai} ‘EVUS {palungan} BE’ALAV {dari tuannya} YIS’RA’EL {tetapi israel} LO’ {tidak} YADA’ {dia mengenal} ‘AMI {umatku} LO’ HIT’BONAN {dalam pemahamannya}
-
- Note:
-
- * Zakharia 13:5
-
- LAI TB, tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah
harta kepunyaanku (HIQ’NANI)
-
- sejak kecil.
-
- KJV, But he shall say, I am no prophet, I am an husbandman; for man taught me to keep cattle from my youth.
-
- Hebrew,
-
- וְאָמַר לֹא נָבִיא אָנֹכִי אִישׁ־עֹבֵד אֲדָמָה אָנֹכִי כִּי אָדָם הִקְנַנִי מִנְּעוּרָי׃
-
- Translit interlinear, VE’AMAR {dan dia berkata} LO’ {bukan} NAVI’ {nabi} ‘ANOKHI {aku} ‘ISH-‘OVED ‘ADAMAH {tetapi seorang pekerja tanah} ‘ANOKHI {aku} KI {sebab} ‘ADAM {tanah}
HIQ’NANI {itu yang aku memiliki, Verb Hiphil Perfect 3rd Mas. Sing.}
-
- MINE’URAI {semenjak aku kecil}
-
- Note:
Note:
—-
Pada abad IV sudah terjadi perdebatan dari ‘kalangan Arian’ : Pokok persoalannya ialah : Apakah arti קָנָה – QANAH yang diterjemahkan “memiliki (posses)” oleh Vulgata, KJV, RV; dan diterjemahkan “menciptakan” dalam terjemahan LXX (Septuaginta), Tarqum, RSV, dan TB LAI bahasa Indonesia.
Para pengikut Arian berpegang pada terjemahan LXX, “Tuhan telah menciptakan aku”, LXX kurios ektisen me ; κυριος εκτισεν με, persoalan pada kata εκτισεν – ektisen verb – aorist active indicative – third person singular dari kata dasar κτιζω – KTIZÔ, leksikon Yunani : to fabricate, i.e. found (form originally) — create, Creator, make. Terhadap kata ini, kalangan tsb memakainya sebagai bukti kebenaran pandangan bahwa “Kristus adalah makhluk ciptaan”, dalam gaya pemikiran Silogisme mereka, sbb :
-
- Premis Mayor: Hikmat adalah Yesus Kristus
-
- Premis Minor: Hikmat itu diciptakan
- Konklusi : Yesus Kristus adalah ciptaan (Dia bukan Allah yang menciptakan, tetapi sebatas makhluk ciptaan saja)
Mereka menolak bahwa Injil Yohanes dan ayat-ayat lain dalam PB yang jelas menyatakan Yesus Kristus adalah Allah.
Dan memang mereka mempersoalkan arti kata Ibrani QANAH dalam beberapa versi terjemahan Alkitab yang beredar. Terjemahan “menciptakan” mengindikasikan bahwa hikmat Allah bukanlah sifat yang kekal, padahal seluruh sifat Allah adalah kekal. Jika demikian artinya, maka “hikmat Allah tidak kekal”, maka akan menimbulkan kesan bahwa Allah sebelumnya tidak berhikmat (John Frame, The Doctrine of God (Phillipsburg: P&R Publishing, 2004), 68l. 8 Allan P. Rose, “Proverbs”, EBC Vol. 5. Electronic edition). Apakah Allah itu kurang berhikmat sehingga Dia harus menciptakan hikmat lebih dahulu sebelum menciptakan segala sesuatu?
Arti QANAH yang biasa adalah ‘mendapat, memperoleh’ seperti dalam Amsal 1:5, 4:5 dan pada tempat-tempat lain.
-
- * Amsal 1:5
-
- LAI TB, baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
memperoleh (YIQ’NEH)
-
- bahan pertimbangan—
-
- KJV, A wise man will hear, and will increase learning; and a man of understanding shall attain unto wise counsels:
-
- JPST, That the wise man may hear, and increase in learning, and the man of understanding may attain unto wise counsels;
-
- Hebrew,
-
- יִשְׁמַע חָכָם וְיֹוסֶף לֶקַח וְנָבֹון תַּחְבֻּלֹות יִקְנֶה׃
-
- Translit interlinear, YISH’MA {dia mendengar} KHOKHAM {orang2 yang bijak} VEYOSEF {dan dia menambah} LEQAKH {untuk mengambil} VENAVON {dan orang yang berpengertian} TAKH’BULOT {pertimbangan/ pemahaman}
YIQ’NEH {dia akan memiliki, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.}
-
- Note:
-
- * Amsal 4:5
-
- LAI TB,
Perolehlah (QENEH)
-
- hikmat,
perolehlah (QENEH)
-
- pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
-
- MILT, Orang yang bijak biarlah dia mendengarkan dan biarlah dia menambah pengajaran; dan orang yang berpengertian biarlah dia
mendapatkan (YIQ’NEH)
-
- nasihat-nasihat yang bijak,
-
- KJV, Get wisdom, get understanding: forget it not; neither decline from the words of my mouth.
-
- JPST, Get wisdom, get understanding; forget not, neither decline from the words of my mouth;
-
- Hebrew,
-
- קְנֵה חָכְמָה קְנֵה בִינָה אַל־תִּשְׁכַּח וְאַל־תֵּט מֵאִמְרֵי־פִי׃
-
- Translit interlinear,
QENEH {perolehlah/ milikilah, Verb Qal Imperative)
-
- KHOKH’MAH {hikmat}
QENEH {perolehlah/ milikilah, Verb Qal Imperative}
-
- VINAH {pengertian} ‘AL-TISH’KAKH {jangan lupa} VE’AL-TET {dan jangan menyimpang} ME’IM’REY-FI {dari perkataan-perkataan mulutku}
-
- Note:
Memang ada tempat-tempat dimana kata Ibrani QANAH dimana di beberapa terjemahan diterjemahkan dengan “menciptakan/ membuat” (Kejadian 14:19 – “Pencipta langit dan bumi” atau juga ‘pemilik’, Keluaran 15:16 – “umat yang Kau peroleh” atau “mendapatkan”) .
-
- * Kejadian 14:19
-
- LAI TB, Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta (QONEH)
-
- langit dan bumi,
-
- JPST, And he blessed him, and said: ‘Blessed be Abram of God Most High, Maker of heaven and earth;LAI TL, Maka Malkisedik itupun memberi berkat akan Abram, seraya katanya: Bahwa Abram diberkati Allah taala, yang mempunyai langit dan bumi.
-
- MILT, Dan dia memberkatinya dan berkata, “Diberkatilah Abram oleh Allah Yang Mahatinggi , yang empunya langit dan bumi,
-
- KJV, And he blessed him, and said, Blessed be Abram of the most high God, possessor of heaven and earth:Hebrew,
-
- וַיְבָרְכֵהוּ וַיֹּאמַר בָּרוּךְ אַבְרָם לְאֵל עֶלְיֹון קֹנֵה שָׁמַיִם וָאָרֶץ׃
-
- Translit interlinear, VAYEVARAKHEHU {dan ia memberkati} VAYOMAR {dan dia berkata} BARUKH {diberkatilah} ‘AV’RAM {Abram} LE’EL {oleh Allah} ‘EL’YON {yang Mahatinggi}
QONEH {yang Empunya, Sang Pencipta, Sang Pemilik, Verb Qal Participle}
-
- SHAMAYIM {langit} VA’ARETS {dan bumi}
Note:
LXX, και ηυλογησεν τον αβραμ και ειπεν ευλογημενος αβραμ τω θεω τω υψιστω ος εκτισεν τον ουρανον και την γην
Translit, kai hêlogesen ton abram kai eipen eulogêmenos abram to theô hupsistô hos ektisen ton ouranon kai tên gên
Dan bandingkan terjemahan ayat ini:
* Keluaran 15:16
LAI TB, Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh (QANITA)) menyeberang.
KJV, Fear and dread shall fall upon them; by the greatness of thine arm they shall be as still as a stone; till thy people pass over, O LORD, till the people pass over, which thou hast purchased.
JPST, Terror and dread falleth upon them; by the greatness of Thine arm they are as still as a stone; till Thy people pass over, O LORD, till the people pass over that Thou hast gotten.
Hebrew,
תִּפֹּל עֲלֵיהֶם אֵימָתָה וָפַחַד בִּגְדֹל זְרֹועֲךָ יִדְּמוּ כָּאָבֶן עַד־יַעֲבֹר עַמְּךָ יְהוָה עַד־יַעֲבֹר עַם־זוּ קָנִיתָ׃
Translit interlinear, TIPOL {dia akan jatuh, Verb Qal Imperfect 3rd Fem. Sing.} ‘ALEIHEM {kepada mereka} ‘EIMATAH {ketakutan} VAFAKHAD {dan kengerian} BIG’DOL {karena kebesaran} ZERO’AKHA {tangan-Mu} YID’MU {mereka menjadi kaku, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Pl.} KA’AVEN {seperti batu} ‘AD {sampai/ setelah} -YA’AVOR {dia menyeberang, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} ‘AM’KHA {umat-Mu} YEHOVAH (dibaca: ‘Adonay, ya TUHAN) ‘AD {sampai/ setelah} -YA’AVOR {dia menyeberang, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.} ‘AM {umat} -ZU {yang} QANITA {Engkau telah menebus/ engkau telah mendapat, engkau telah membeli, Verb Qal Perfect 2nd Mas. Sing}
Note:
LXX, επιπεσοι επ’ αυτους φοβος και τρομος μεγεθει βραχιονος σου απολιθωθητωσαν εως αν παρελθη ο λαος σου κυριε εως αν παρελθη ο λαος σου ουτος ον εκτησω
Translit, epipesoi ep autous phobos kai tromos megethei brakhionos sou apolithôthethôsan heôs an parelthê an parelthe ho laos sou kurie sou heôs an parelthe ho laos sou houtos hon hektesô
Seorang Pakar Alkitab CF Burney mengatakan bahwa disini maksudnya adalah ‘melahirkan’ dan suatu kata yang seakar dengan kesusastraan Ugarit yang sering diterjemahkan ‘pencipta dewa-dewa’ kelihatannya berarti “melahirkan” bukan “membuat”. Arti milik dan arti melahirkan memang berhubungan erat (Lihat Kejadian 4:1 dimana QANAH juga dipakai).
-
- * Kejadian 4:1
-
- LAI TB, Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “
Aku telah mendapat (QANITI)
-
- ) seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.”
-
- KJV, And Adam knew Eve his wife; and she conceived, and bare Cain, and said, I have gotten a man from the LORD.
-
- JPST, And the man knew Eve his wife; and she conceived and bore Cain, and said: ‘I have gotten a man with the help of the LORD.’
-
- Hebrew,
-
- וְהָאָדָם יָדַע אֶת־חַוָּה אִשְׁתֹּו וַתַּהַר וַתֵּלֶד אֶת־קַיִן וַתֹּאמֶר קָנִיתִי אִישׁ אֶת־יְהוָה׃
-
- Translit interlinear, VEHA’ADAM {dan manusia itu}
YADA {ia telah mengenal}
-
- ‘ET-KHAVAH {kepada hawa} ‘ISY’TO {istrinya} VATAHAR {dan dia mengandung} VATELED {dan dia melahirkan} ‘ET-
QAYIN
-
- {pada kain} VATOMER {dan dia berkata}
QANITI {aku telah mendapat/ memperoleh, Verb Qal Perfect 1st Com. Sing.}
-
- ‘ISH {seorang laki2} ‘ET-YEHOVAH (dibaca ‘Adonay, (dari) TUHAN)
-
- Note:
-
- LXX, αδαμ δε εγνω ευαν την γυναικα αυτου και συλλαβουσα ετεκεν τον καιν και ειπεν εκτησαμην ανθρωπον δια του θεου
- Translit, adam de egnô heuan tên gunaika autou kai sullabousa eteken ton kain kai eipen hektêsamên anthrôpon dia tou theou
Maka, kata QANAH dengan arti “dimiliki” untuk ayat Amsal 8:22 itu lebih tepat dalam penterjemahannya.
Namun, apakah benar Amsal 8:22 ini dapat dipakai sebagai legitimasi bahwa Yesus adalah “hikmat” yang ‘diciptakan’?
Kata kunci dari isi perikop ini adalah “hikmat” (KHOKMAH, Ibrani atau σοφια – SOPHIA, Yunani).
Dan tentu saja kata KHOKMAH ini berbeda dengan kata DAVAR sebagaimana kata λογος – LOGOS berbeda dengan kata σοφια – SOPHIA. Nah dalam perikop Amsal 8 ini, tafsir dari kalangan tersebut ‘menyamakan’ kata KHAK’MAH dan DAVAR (reff: Yohanes pasal 1) untuk mendukung doktrin mereka, dengan memaksakan posisi Yesus Kristus adalah sepenuhnya ‘ciptaan’.
Pada umumnya, kita mengerti arti kata “hikmat” sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan dengan cara yang benar. Di dalam Alkitab, hikmat memiliki arti yang lebih dalam lagi. Lebih jelasnya, anda bisa membaca ayat ini :
-
- * Amsal 8:12-14
-
- 8:12 LAI TB, Aku,
hikmat (KHOKH’MAH
-
- ), tinggal bersama-sama dengan
kecerdasan (‘AR’MAH)
-
- , dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
-
- KJV, I
wisdom (KHOKH’MAH)
-
- dwell with
prudence (‘ARMAH)
-
- , and find out knowledge of witty inventions.
-
- JPST, I wisdom dwell with prudence, and find out knowledge of devices.
-
- Hebrew,
-
- אֲנִי־חָכְמָה שָׁכַנְתִּי עָרְמָה וְדַעַת מְזִמֹּות אֶמְצָא׃
-
- Translit interlinear, ‘ANI {aku}-
KHOKH’MAH {hikmat}
-
- SHAKHANTI {aku tinggal bersama}
‘ARMAH {kecerdasan}
-
- VEDA’AT {dan pengetahuan} MEZIMOT {dan kebijaksanaan} ‘EM’TSA {aku akan mendapat}
-
- LXX, εγω η σοφια κατεσκηνωσα βουλην και γνωσιν και εννοιαν εγω επεκαλεσαμην
-
- Translit, egô sophia kateskênosa boulên kai gnôsin kai ennoian egô hepekalesamên
8:13 LAI TB, Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
KJV, The fear of the LORD is to hate evil: pride, and arrogancy, and the evil way, and the froward mouth, do I hate.
JPST, The fear of the LORD is to hate evil; pride, and arrogancy, and the evil way, and the froward mouth, do I hate.
Hebrew
Hebrew,
יִרְאַת יְהוָה שְׂנֹאת רָע גֵּאָה וְגָאֹון וְדֶרֶךְ רָע וּפִי תַהְפֻּכֹות שָׂנֵאתִי׃
Translit, YIR’AT {takut akan} YEHOVAH (dibaca: ‘Adonay, TUHAN) SENOT {membenci} RA {kejahatan} GE’AH {kepada kesombongan} VEGA’ON {dan kecongkakan} VEDEREKH {dan jalan yang} RA {jahat} ‘UFI {dan mulut} TAH’PUKHOT {yang penuh tipu muslihat} SANETI {aku membenci}
LXX, φοβος κυριου μισει αδικιαν υβριν τε και υπερηφανιαν και οδους πονηρων μεμισηκα δε εγω διεστραμμενας οδους κακων
Translit, phobos kuriou misei adikian ubsin kai huperêphanian kai hodous ponêrôn memisêka de egô diestpammenas hodous kakôn
8:14 LAI TB, Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan
KJV, Counsel is mine, and sound wisdom: I am understanding; I have strength.
JPST, Counsel is mine, and sound wisdom; I am understanding, power is mine.
Hebrew,
לִי־עֵצָה וְתוּשִׁיָּה אֲנִי בִינָה לִי גְבוּרָה׃
Translit, LI {kepadaku} -ETSAH {ada nasehat} VETUSHIYAH {dan pertimbangan} ‘ANI {akulah} VINAH {pengertian} LI {padakulah} GEVURAH {kekuatan}
LXX, εμη βουλη και ασφαλεια εμη φρονησις εμη δε ισχυς
Translit, emê boulê kai asphaleia emê pronêsis emê de iskhus
Perhatikan ayat 12 dan 14, menulis חָכְמָה – KHOKMAH sebagai subject kalimat, subject tersebut adalah “personifikasi” dari KHOKMAH.
Nah kalau “hikmat” (KHOKMAH) dianggap sebagai Kristus, lalu siapakah yang dimaksud dengan “kecerdasan” ( עָרְמָה – ‘AR’MAH) di ayat 12 yang tinggal bersama-sama dengan hikmat? Maka, tidaklah pada tempatnya mengganggap kata “Hikmat” itu adalah Kristus. Kata “aku” ini hanyalah gaya bahasa “personifikasi.”
Perhatikan juga ayat 13 diatas yang paralel dengan Amsal 1:7 bahwa “hikmat”, bukannya dikaitkan dengan kepandaian atau pengetahuan yang luas, tetapi dihubungkan langsung dengan “takut akan TUHAN”.
Dalam Kitab yang sama, ada “Hikmat” yang “dipersonifikasikan” dalam bentuk feminine, mari kita lihat ayatnya :
-
- * Amsal 8:12
-
- LAI TB, Aku, hikmat (
KHOKH’MAH
-
- ), tinggal bersama-sama dengan kecerdasan (
‘AR’MAH
-
- ), dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
-
- KJV, I wisdom dwell with prudence, and find out knowledge of witty inventions.
-
- JPST, I wisdom dwell with prudence, and find out knowledge of devices.
-
- Hebrew,
-
- אֲנִי־חָכְמָה שָׁכַנְתִּי עָרְמָה וְדַעַת מְזִמֹּות אֶמְצָא׃
-
- Translit interlinear, ‘ANI {aku}-
KHOKHMAH {hikmat}
-
- SHAKHANTI {berkemah dengan, aku tinggal bersama dengan}
‘ARMAH {kecerdasan}
-
- VEDA’AT {dan pengetahuan} MEZIMOT {dan kebijaksanaan} ‘EM’TSA {aku akan mendapat}
-
- LXX, εγω η σοφια κατεσκηνωσα βουλην και γνωσιν και εννοιαν εγω επεκαλεσαμην
-
- Translit, ego {aku} hê sophia {hikmat} kateskênosa {berkemah} boulên {dengan kecerdasan} kai {dan} gnosin {pengetahuan} kai {dengan} hennoian {kebijaksanaan} ego {aku} epekalesamen {aku telah mendapatkan}
* Amsal 9:1
LAI TB, Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
KJV, Wisdom hath builded her house, she hath hewn out her seven pillars:
JPST, Wisdom hath builded her house, she hath hewn out her seven pillars;
Hebrew,
חָכְמֹות בָּנְתָה בֵיתָהּ חָצְבָה עַמּוּדֶיהָ שִׁבְעָה׃
Translit interlinear, KHAKH’MOT {hikmat} BANTAH {dia telah mendirikan} VEITAH {rumahnya} KHATS’VAH {dia telah menegakkan} ‘AMUDEIHA {tiangnya} SHIV’AH {tujuh}
LXX, η σοφια ωκοδομησεν εαυτη οικον και υπηρεισεν στυλους επτα
Translit, hê sophia ôkodoumesen heautê kai hupereisen stulous hepta
Seandainyapun kata QANAH dalam Amsal 8:22 harus dipaksakan dengan “menciptakan” dalam Amsal 8:22 dan kata bentuk feminine KHOKH’MAH juga dipaksakan kepada sosok Yesus Kritus demi nafsu mereka untuk membonsai hakikat Yesus Kristus terbatas pada “makhluk ciptaan”, para penafsir itu masih akan menghadapi problema yang pelik dan tidak dapat diselesaikan. Coba kaji lagi pada pasal yang sama, yaitu di Amsal 8:12 menulis: “Aku, hikmat (KHOKH’MAH), tinggal bersama-sama dengan kecerdasan (‘ARMAH), dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan”. Kalau “Hikmat” (KHOKH’MAH) itu dianggap sbg sosok Yesus Kristus, lalu siapakah sosok “kecerdasan” (‘AR’MAH) itu?
Dengan demikian kita dapat mengerti bahwa kata Ibrani KHOKH’MAH (hikmat) dalam kitab Amsal tidak mengacu kepada pribadi Sang Firman yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kata bentuk feminine pada Amsal 9:1 dan kata Ibrani אֲנִי – ANI (“I (aku)”, kata ganti orang pertama) pada Amsal 8:12,22, hanyalah bentuk “personifikasi” dari kata ‘hikmat’. Kata bentuk feminine tersebut jelas tidak cocok diperuntukkan kepada Yesus Kristus yang terlahir di dunia (inkarnasi) sebagai laki-laki.
—–
Kita, umat Kristiani harap hati-hati menunjuk ayat-ayat dalam Amsal ini sebagai rujukan bagi Tuhan Yesus Kristus yang kita percayai sebagai Sang Firman, ayat ini biasanya dijadikan jebakan oleh kalangan unitarian/ saksi Yehuwa untuk menunjuk bahwa ternyata Yesus Kristus adalah ciptaan yang tertera pada Amsal 8:22-31. Penting untuk menelaah Amsal 8:12 dan 22 Bahwa kata “Aku” dan “Hikmat” tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai “person” apalagi itu dirujukkan kepada sosok Yesus Kristus. “Hikmat” dalam Amsal pasal 8 hanyalah “personifikasi metaforis”.
Kata yang dipakai di dalam Perjanjian Lama bagi Firman adalah DAVAR (Yohanes 1:1) . Namun harus kita pahami bahwa kata KHOKH’MAH, jika dihubungkan dengan Injil Yohanes pasal 1, kata “hikmat (KHOKH’MAH)” sendiri tidak pernah muncul dalam Injil Yohanes. Biasanya mereka memakai Amsal pasal 8 ini, dan tafsir mereka adalah ‘menyamakan’ kata KHOKH’MAH dan DAVAR itu untuk mendukung doktrin mereka, dengan memaksakan posisi Yesus Kristus adalah sepenuhnya ‘ciptaan’.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Blessings in Christ,
BP
(sarapanpagi)