Diakonia.id –
Betapa manisnya menyaksikan Sang Juruselamat bersekutu dengan umat yang dikasihi-Nya! Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada, oleh Roh Ilahi, dituntun ke lahan kesukaan yang subur ini. Biarkan batin sejenak memikirkan riwayat akan kasih Penebus, maka ribuan tindakan sayang yang memikat akan menunjukkan dirinya, semuanya didesain dengan hati yang tertenun kepada Kristus, dan pikiran dan emosi dari jiwa yang sudah dibarui yang saling berkait dengan pikiran Yesus. Ketika kita merenungkan kasih yang menakjubkan ini, dan memperhatikan Sanak Jemaat yang serba mulia memperkayanya dengan seluruh kekayaan purbakalanya, jiwa kita pun akan rebah karena sukacita. Siapakah bisa menanggung kasih yang berbobot sebesar itu? Sebagian saja dari kasih itu, yang bisa kita rasakan karena Roh Kudus kadang-kadang berkenan memberikannya, sudah lebih dari apa yang bisa ditampung jiwa; apalagi pemahaman yang lengkap akan kasih itu, betapa membuat bahagianya! Ketika jiwa memiliki pengertian untuk membedakan setiap karunia Juruselamat, kebijaksanaan untuk bisa mengukurnya, dan waktu untuk bisa merenungkannya, seperti yang akan diberikan dunia yang akan datang, kita akan bersekutu dengan Yesus dengan cara yang lebih akrab daripada saat ini. Namun siapakah yang bisa membayangkan manisnya persekutuan sedemikian? Pasti ini salah satu hal yang belum masuk ke dalam hati manusia, tapi sudah dipersiapkan Allah untuk mereka yang mencintai-Nya. Oh, membuka lumbung Yakub dengan sentakan, dan melihat kelimpahan yang Dia simpan untuk kita! Ini akan melanda kita dengan kasih. Dengan iman kita melihat, dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, [1Kor 13:12] pantulan dari harta-Nya yang tidak terbatas, namun ketika kita melihat secara nyata hal-hal surgawi itu, dengan mata kita sendiri, betapa dalamnya sungai persekutuan yang di dalamnya jiwa kita akan mandi! Hingga saat itu soneta terlantang kita akan dikhususkan bagi Penderma yang penuh kasih, Kristus Yesus Tuhan kita, yang cinta-Nya ajaib, melebihi cinta perempuan. [2Sam 1:26]
RENUNGAN HARIAN (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.