• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

JADILAH KUAT DALAM KASIH KARUNIA

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
17 February 2020
in Umum
0
5 CARA YESUS MENYINGKAPKAN KASIH KARUNIA
79
SHARES
414
VIEWS


Diakonia.id – Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang secara akurat memberitakan perkataan kebenaran itu
(2 Timotius 2:15)

Apa yg Paulus maksud dengan ‘layak’?
Apakah maksudnya kita disebut layak karena melakukan pekerjaan yang baik?

Saya menyeberangkan seorang nenek hari ini, lalu saya jadi layak?

Saya menyumbang.
Saya jadi sukarelawan di panti asuhan.
Saya melayani orang-orang yang kecanduan narkoba.
Saya menolong anak-anak jalanan.
Saya memberi makan tunawisma.

Apa ini yang Paulus maksudkan?

Meskipun semua yang saya sebutkan di atas adalah pekerjaan baik, dan sudah disiapkan Allah bagi kita untuk dikerjakan, bukan begitu yang disebut ‘layak’ di hadapan Allah.

Kita layak BUKAN karena apa yang kita lakukan, tapi oleh apa yang Yesus sudah selesaikan.

Perhatikan apa yang ditulis Paulus di awal,
“Jadi engkau, anakku, jadilah kuat dalam kasih karunia yang ada dalam Kristus Yesus.”
(2 Timotius 2:1)

Jadilah kuat dalam kasih karunia!

Kasih karunia adalah kemurahan Tuhan yang kita dapatkan bukan karena kita layak, tapi karena Ia baik.

Melaluinya kita menerima ‘anugerah kebenaran’ (the gift of righteousness).

The Free Dictionary menerjemahkan ‘kebenaran’ sebagai benar secara moral, tanpa rasa bersalah atau dosa.

Karena anugerah cuma-cuma dari Allah yakni pengorbanan Kristus; kita bisa berdiri di depan Bapa sebagai orang yang benar secara moral, sempurna, tanpa rasa bersalah atau dosa.

Kita menjadi ‘kebenaran Allah’ (the righteousness of God)

Dia (Bapa) menjadikan Dia (Yesus) menjadi dosa, sehingga dalam Dia (Yesus) kita menjadi kebenaran Kristus (2 Korintus 5:21)

Kita adalah kebenaran Kristus.
Apa sebenarnya ‘kebenaran Kristus’ ini?

Situs The Christian Defense menuliskan, bahwa ungkapan ini berarti PERNYATAAN ALLAH BAHWA ORANG BERDOSA ITU KINI DIDAPATI TIDAK PUNYA DOSA.

Menurut Biblehub, ungkapan ini juga berarti ‘kelayakan yudisial’.
Kelayakan karena Allah menganggapnya layak.

Paulus tahu bahwa dirinya layak di hadapan Allah. Pelayakan ilahi, sekalipun ia akui bahwa dirinya adalah ‘yang paling berdosa dari semuanya’.

Jadi Paulus mengatakan pada Timotius untuk membawa diri sebagai orang yang ‘sudah dilayakkan oleh Tuhan dan yang tidak perlu merasa malu’.
Paulus sedang mengajari Timotius bahwa kelayakannya tidak datang dari kelakuan moralnya sendiri.
Timotius tidak perlu malu akan apa yang dia lakukan atau tidak lakukan.

Seperti yang Paulus katakan pada gereja Efesus,
“Bukan oleh usahamu, jadi jangan ada yang menyombong atau bermegah” (Efesus 2:8).

Saat Paulus menyebut Timotius sebagai ‘pekerja’, pekerjaan yang dia maksud adalah ‘secara akurat, tepat dan benar memberitakan perkataan kebenaran’.

Artinya memahami injil secara benar dan meneruskan pemahaman itu.

Dan apa itu Injil?

Dia merangkumnya di Roma 5:1,

Sebab itu, karena kita sudah dibenarkan (=dilayakkan) oleh iman, kita sekarang berdamai dengan Allah.

Kita juga, sudah dilayakkan oleh Allah.

Karena itu, jadilah kuat dalam kasih karunia!

[Steve Edwards : Be Strong in the Grace; March 22, 2015]

http://thegracebase.com/2015/03/22/be-strong-in-the-grace/

*) Diterjemahkan oleh Mona Yayaschka/dailygracia

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Apa yang Alkitab nyatakan mengenai orang Kristen yang tetap melajang?

Next Post

Bagaimana seharusnya orang Kristen membantu para pengemis?

Next Post
ORANG KAYA DAN LAZARUS YANG MISKIN (Lukas

Bagaimana seharusnya orang Kristen membantu para pengemis?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id