• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Situs Bersejarah

Katedral Cologne, Karya Seni Terpenting Eropa dari Era Goldsmith

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
13 April 2021
in Internasional, Situs Bersejarah
0
Katedral Cologne, Karya Seni Terpenting Eropa dari Era Goldsmith
61
SHARES
320
VIEWS


Diakonia.id – Sejak 1996 silam, UNESCO menobatkan Katedral Cologne sebagai situs warisan dunia. Setiap harinya rata-rata 20.000 orang mengunjungi Katedral Cologne, membuatnya dinobatkan sebagai tempat wisata paling banyak dikunjungi di Jerman. Selain sebagai wisata bersejarah, katedral ini tetap berfungsi sebagai tempat ibadah seperti biasa.

Pembangunan mahakarya gotik ini memakan waktu enam abad dan selesai pada 1880. Bentuk fisiknya begitu memesona. Layaknya bangunan khas gotik, menara katedral mengerucut di bagian puncak yang runcing. Di Eropa, Katedral Cologne dinilai sebagai karya seni terpenting dari era Goldsmith.

Berada di jantung kota Köln, dua menara katedral menjulang tinggi ke langit. Selain Gero Cross pun dapat dijumpai di gereja yang terletak di sisi Sungai Rhein ini. Merupakan salib kayu ek tertua yang dibuat pada 976. Ada pula Milan Madonna, pahatan kayu yang berasal dari abad ke-13.

Letaknya yang sangat dekat dengan stasiun kereta api membuat Kölner Dom dibombardir bom udara selama Perang Dunia II. Menariknya—sekaligus ajaib—bangunan katedral tetap berdiri tegak. Justru menara kembarnya yang raksasa menjadi alat navigasi pesawat sekutu ketika ingin menyerang Jerman.

Menara telekomunikasi, menara Katedral Cologne menjadi bangunan tertinggi kedua di kawasan tersebut. Tinggi menara Katedral Cologne mencapai 157 meter dengan 509 anak tangga. Ternyata menara utara lebih tinggi tujuh sentimeter dibandingkan menara selatan.

Tak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, Kölner Dom pun menyimpan sejarah, dan harta karun. Treasury Chamber menjadi harta karun di Kölner Dom. Dreikönigsschrein, tempat disimpannya tulang belulang Shine of Three Holy Kings. Mereka adalah tiga orang asing yang menjumpai Yesus ketika dilahirkan di kandang domba. Ketiganya memberikan kemenyan, emas, dan pohon ara kepada Yesus, sehingga mereka dikenal dengan sebutan Magi.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: nationalgeographic
Previous Post

Arkeologi Bawah Air: Gereja Kuno Ditemukan Terendam di Danau Turki

Next Post

‘Koin Iblis’, Pemujaan Setan, dan Tipuan Arkeologi yang Rumit

Next Post
‘Koin Iblis’, Pemujaan Setan, dan Tipuan Arkeologi yang Rumit

‘Koin Iblis’, Pemujaan Setan, dan Tipuan Arkeologi yang Rumit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id