Diakonia.id – Tanpa terasa sebentar lagi kita akan beranjak ke tahun ke 2021, tapi dalam masa-masa libur akhir tahun seperti ini masih terasa juga suasana Natal. Nah biasanya nih di liburan akhir tahun juga banyak yang udah berencana atau bahkan berlibur ke berbagai tempat, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.
Kuala Lumpur, Malaysia merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat sering dipilih. Buktinya, Kuala Lumpur merupakan destinasi terfavorit ke 8 versi CNN pada tahun 2017. Kuala Lumpur memang punya banyak destinasi wisata baik taman hiburan, pusat perbelanjaan dan juga wisata bersejarah.
Salah satu warisan bangunan bersejarah di Kuala Lumpur adalah bangunan gereja yang sampai saat ini masih digunakan, lho. Penasaran gereja apa saja yang bersejarah di Kuala Lumpur? Simak 5 gereja di bawah ini yang bisa kalian jadikan referensi untuk berwisata ataupun beribadah.
1. St. Mary’s Cathedral
St. Mary’s Cathedral adalah sebuah gereja berdenominasi Kristen Anglikan yang telah berdiri sejak tahun 1894. Katedral St. Mary’s ini memiliki dan menggunakan orgel pipa atau pipe organ yang masih berfungsi hingga sekarang ini. Katedral St. Mary memiliki desain bernuansa gotik dan terlihat mirip dengan gereja-gereja di Inggris atau di Eropa pada umumnya.
Nah, gereja ini pada 2017 lalu sempat dikunjungi Pangeran Charles, kunjungan pertama keluarga Kerajaan Inggris di era 2000an setelah kunjungan terakhir Ratu Elizabeth pada 1998.
St. Mary’s Church ini memiliki banyak jam peribadahan serta macam-macam peribadahan disesuaikan dengan jemaat di gereja ini. Gereja ini memiliki Traditional Service yaitu peribadahan dengan liturgi klasik serta menggunakan orgel pipa/piano saja sebagai pengiring peribadahan, untuk kategori ini menggunakan bahasa Inggris.
Jika kalian lebih suka peribadahan dengan nuansa modern, St. Mary’s Cathedral juga punya lho! Peribadahan dengan liturgi modern disebut Contemporary Service, untuk peribadahan ini menggunakan bahasa Inggris. Selain peribadahan berbahasa inggris, St. Mary’s Cathedral juga memiliki peribadahan dengan bahasa Melayu, Nepal serta Iban.
Alamat : Jalan Raja, Kuala Lumpur 50050 Malaysia
Transportasi Umum : LRT Stasiun Masjid Jamek (LRT Ampang Line, Sri Petaling Line, Kelana Jaya Line)
Jadwal Peribadahan : Hari Minggu, Traditional (07.00, 08.30, 10.30, 18.00), Contemporary (10.30, 17.00), Melayu (10.30, 15.00)
2. St. Andrew’s Presbyterian Church
Gereja St. Andrews merupakan salah satu gereja yang berdenominasi Presbiterian. Denominasi Presbiterian sebenarnya cukup berkembang di Indonesia, banyak gereja mengadopsi sistem atau bentuk gereja denominasi Presbiterian sehingga peribadahan di gereja tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan kebanyakan gereja di Indonesia (seperti GKI, GPIB, GKJW, HKBP, serta beberapa gereja tradisional lainnya).
Gereja yang berdiri pada tahun 1918 ini terletak dekat dengan KL Tower, tepatnya pada jalan Raja Chulan. Gereja berusia seabad ini memiliki sebuah orgel pipa yang masih berfungsi dan digunakan pada saat peribadahan.
Gereja ini ternyata juga digunakan oleh Gereja Kristen Berbahasa Indonesia (GKBI) di bawah naungan GKI. Sehingga gereja ini juga memiliki jadwal peribadahan dengan pelayan serta jemaat dari Indonesia, wah keren ya! GKBI ternyata sudah berdiri hampir satu dekade lalu lho, jadi bisa jadi referensi buat kalian yang ingin berjumpa dan beribadah bersama warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia.
Gereja St. Andrew’s terletak tidak terlalu jauh dari stasiun LRT Masjid Jamek serta stasiun KL Monorail, jadi kalian gak usah kuatir jika hendak ke gereja ini dengan transportasi umum.
Alamat : Persiaran Raja Chulan Road 29/31, Bukit Bintang, 50200 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
Transportasi Umum : LRT Masjid Jamek (LRT Ampang, Sri Petaling dan Kelana Jaya), KL Monorail Raja Chulan.
Jadwal Ibadah : Hari Minggu, Traditional (8.30), Contemporary (11.00), Indonesia (17.00)
3. St. John’s Cathedral
Gereja Katedral St. John adalah sebuah gereja Katholik Roma yang berdiri sejak 1883. Gereja ini sebenarnya telah mengalami renovasi pada tahun 1952, sehingga bangunannya lebih terkesan modern dengan gaya arsitektur Grecian-Spanish. Meski demikian, sejarah gereja ini tidak bisa dilupakan begitu saja.
Gereja ini merupakan gereja Katolik Roma pertama dan satu-satunya di wilayah Selangor pada tahun awal gereja ini didirikan kemudian diikuti dengan pembangunan gereja Holy Rosary dan St. Anthony’s. Gereja ini ditetapkan statusnya sebagai gereja katedral pada tahun 1962.
Gereja Katedral St. John ini merupakan gereja yang dikhususkan untuk peribadahan menggunakan bahasa inggris, sehingga peribadahan dengan bahasa asing lainnya seperti Tamil atau Mandarin dikhususkan di gereja Katolik lainnya.
Alamat : Jalan Bukit Nanas, 50250 Kuala Lumpur, Malaysia
Transportasi Umum : LRT Masjid Jamek (LRT Ampang, Sri Petaling, Kelana Jaya), KL Monorail Bukit Nanas
Jadwal Peribadahan : Hari Sabtu (18.30), Hari Minggu (7.30, 10.45, 18.00)
4. Zion Cathedral ELCM (Evangelical Lutheran Church in Malaysia)
Zion Cathedral Evangelical Lutheran Church in Malaysia merupakan gereja dengan denominasi Lutheran. Gereja ini didirikan pada tahun 1901 oleh seorang Lutheran asal Tamil Nadu, dan ELCM juga awalnya berasal dari Tamil Evangelical Lutheran Church (TELC). ELCM memiliki 2 macam peribadahan yaitu menggunakan bahasa Tamil dan juga bahasa Inggris, dan kedua ibadah tersebut diadakan di gedung Zion Cathedral.
Zion Cathedral tidak hanya digunakan oleh ELCM saja, melainkan juga terdapat gereja-gereja lain serta gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan). Namun sayangnya tidak banyak informasi mengenai sejarah serta hal mengenai gedung gereja Zion tersebut.
Gereja yang indah dan klasik ini rupanya sering dipilih sebagai tempat untuk mengikrarkan janji suci dihadapan jemaat serta Tuhan dalam pernikahan lho!
Alamat : Jalan Sultan Abdul Samad, Brickfields, 50470 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
Transportasi Umum : KL Sentral Station (LRT, MRT, Monorail, Bus)
Jadwal Peribadahan : Hari Minggu, Tamil (9.00), Inggris (11.15, 17.30), Indonesia (13.00)
5. Holy Rosary Church
Gereja Holy Rosary adalah sebuah gereja Katholik Roma yang didirikan pada 1903. Gereja ini memiliki arsitektur bergaya gotik, sehingga sekilas gereja ini juga mirip dengan katedral Jakarta atau gereja Katolik bernuansa gotik lainnya.
Gereja ini memiliki fokus pelayanan atau peribadahan dalam bahasa Mandarin, dikarenakan pelayanan bahasa Inggris total dilakukan di katedral St. John. Meski demikian gereja ini juga memiliki misa berbahasa Inggris kok, jadi tidak perlu kuatir jika kamu tidak bisa berbahasa Mandarin.
Berikut alamat serta jadwal peribadahan di gereja Holy Rosary:
Alamat : Jalan Tun Sambanthan, 50470 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
Transportasi Umum : KL Sentral (LRT, MRT, KL Monorail)
Jadwal Peribadahan : Hari Sabtu, English (17.00). Hari Minggu, English (8.30), Mandarin ( 10.30).
Nah, dari kelima gereja diatas kira-kira gereja mana yang mau kamu kunjungi jika berada di Kuala Lumpur, Malaysia? Selamat hari Natal dan selamat menyongsong tahun 2021! (idtimes)