• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Korea Selatan Longgarkan Aturan Aktivitas Keagamaan

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
12 October 2020
in Internasional, Umum
0
Korea Selatan Longgarkan Aturan Aktivitas Keagamaan
60
SHARES
314
VIEWS


Diakonia.id – Sebagian besar gereja-gereja di penjuru Korea Selatan pada Minggu, 26 April 2020, mulai dibuka kembali. Kendati begitu, para jemaat tetap diminta untuk menjaga jarak dan memakai masker.

Pembukaan gereja-gereja itu dilakukan setelah Pemerintah Korea Selatan melonggarkan aturan penyelenggara acara keagamaan, yang biasanya dihadiri orang banyak. Sebelumnya kegiatan keagamaan dilarang demi menghentikan penyebaran virus corona.

Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian ‘drive-thru’ untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Petugas yang mengambil sampel dilengkapi dengan pakaian Alat Pelindung Diri. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Dikutip dari asiaone.com, Gereja Onnuri, salah satu gereja terbesar di Seoul, Korea Selatan, meminta para jemaatnya untuk mendaftar secara online sebelum ibadah dilakukan. Para jemaat juga diminta duduk di kursi yang sudah diatur demi menjaga jarak aman.

Sumber di gereja mengatakan jumlah jemaat yang hadir pun dibatasi menjadi sekitar 700 orang. Padahal kapasitas gereja 3 ribu orang.

“Saya tidak takut. Saya yakin gereja akan menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan melanjutkan ibadah,” kata Kang Hye-mi, 29 tahun, jemaat yang hendak beribadah ke gereja katedral Myeongdong di Seoul.

Sebelumnya pada Minggu, 26 April 2020 lalu, Korea Selatan memperpanjang aturan social distancing sampai 5 Mei 2020. Namun acara keagamaan dan fasilitas olahraga yang sebelumnya diperketat, sekarang sudah dilonggarkan aturannya.

Gereja Yesus Shincheonji di Korea Seltan diduga telah menjadi pusat penyebaran wabah virus corona. Separuh dari total jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh Korea Selatan terkait dengan anggota jemaat Shincheonji. (tempo)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: Covid-19
Previous Post

Dikecualikan dari Pembukaan Lockdown Corona, Gereja Italia Protes

Next Post

Apakah harapan umat Kristen?

Next Post
INJIL PENGHARAPAN [1/3]

Apakah harapan umat Kristen?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id