• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Gereja

Kritik Ngaji di Trotoar, Eko Kuntadhi Bandingkan Kasus Larangan Bangun Gereja di Cilegon

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
1 June 2022
in Gereja, Kebangsaan, Umum
0
Kritik Ngaji di Trotoar, Eko Kuntadhi Bandingkan Kasus Larangan Bangun Gereja di Cilegon
59
SHARES
308
VIEWS


Diakonia.id –  Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengritik aksi ibadah di trotoar. Di sisi lain ia juga membandingkan aksi tersebut dengan kasus pelarangan pembangunan gereja di Cilegon.

“Yang punya banyak rumah ibadah, memilih rendah hati. Ibadah di trotoar. Berkelindan dengan pejalan kaki. Yang susah bangun rumah ibadah, memilih ngelus dada. Mau ibadah di rumah sendiri saja takut digeruduk,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitternya.

“Tuhan meminta kami untuk rahmatan lil alamin, katanya,” imbuh Eko Kuntadhi sambil mengunggah poster seruan aksi massa penolakan pembangunan gereja di Cilegon. Dalam poster tersebut, tertulis Masyarakat Banten Bersatu (MBB) sebagai penyebarnya.

Sebelumnya diberitakan, di sosial media beredar video aksi masyarakat Kota Cilegon yang melakukan pembongkaran pagar yang terbuat dari bahan seng yang menutupi area lahan, pada malam Senin, (18/4/2022) .

Dalam rekaman video tersebut, disebutkan aksi ini merupakan bentuk penolakan masyarakat atas rencana dibangunnya Rumah Ibadah Gereja di lokasi tersebut.

Menurut info, lahan yang ditutupi pagar seng berlokasi di Lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu akan dibangun gereja dari Jemaat Kristen HKBP.

“Pembongkaran pagar yang rencana besok akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembuatan gereja,” ujar warga dalam video tersebut.

“Kita dari dua Lingkungan di Sumur Wuluh membongkar pagar untuk menolak pembangunan gereja HKBP,” pungkasnya.

Hingga video ini menyebar, belum ada informasi sikap dan tindakan dari aparat pemerintah setempat maupun penegak hukum terkait penyelesaian masalah tersebut.

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Mantan Editor Christianity Today Berpindah Masuk ke Roma Katolik

Next Post

Apa arti frasa “suami dari satu istri” dalam 1 Timotius 3:2?

Next Post

Apa arti frasa “suami dari satu istri” dalam 1 Timotius 3:2?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id