• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Mahfud MD Sebut Teror MIT di Sigi Bukan Gerakan Keagamaan

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
1 December 2020
in Gereja, Umum
0
Mahfud MD Sebut Teror MIT di Sigi Bukan Gerakan Keagamaan
59
SHARES
313
VIEWS


Diakonia.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengutuk aksi teror kelompok asuhan Ali Kalora, yakni Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sigi, Sulawesi Tengah. Dia menyebut aksi teror itu tak berafiliasi dengan agama manapun, tapi murni terorisme.

“Itu bukan gerakan keagamaan tapi gerakan kejahatan. Terhadap sebuah keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka,” kata Mahfud saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11).

Mahfud mengatakan peristiwa di Sigi bukan merupakan perang suku atau perang agama di Poso, Sulawesi Tengah. Menurutnya, apa yang dilakukan MIT merupakan upaya teror untuk menciptakan kekacauan serta merusak kesatuan dan persatuan bangsa.

“Peristiwa ini buka perang suku apalagi perang agama. Ini sebenarnya adalah upaya pihak-pihak tertentu untuk meneror dan menciptakan suasana yang tidak kondusif dengan tujuan menciptakan kekacauan yang bisa mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menyebut pemerintah telah melakukan pertemuan dengan keluarga korban di Sigi. Dia menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa itu.

“Pemerintah telah bertemu dengan keluarga korban dan juga pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk pemulihan atau trauma healing,” kata dia.

Usai peristiwa teror itu, Mahfud pun menjamin keamanan masyarakat Indonesia, termasuk warga Sigi, akan tetap terjaga.

Dia juga mengimbau agar warga, terutama di wilayah Sigi agar tak terpancing oleh berbagai tindakan provokasi pascakejadian tersebut.

Sejumlah warga berada di rumah duka korban penyerangan kelompok terduga teroris di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). Aparat keamanan terus memburu para pelaku penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora yang terjadi pada Jumat (27/11/2020) lalu yang menewaskan empat orang warga desa setempat. ANTARA FOTO/Faldi/Mohamad Hamzah/aww.Sejumlah warga berada di rumah duka korban penyerangan kelompok terduga teroris di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai pembunuhan empat warga dan pembakaran rumah ibadah di Sigi sebagai tindakan kekerasan yang didasarkan pada agama.

“Kami mengutuk sekeras-kerasnya pembunuhan warga dan pembakaran rumah ibadah yang terjadi di Desa Lemban Tongoa dan menyampaikan duka terdalam kepada keluarga korban dan jemaat Gereja Bala Keselamatan. Ini jelas merupakan kekerasan terhadap kelompok warga yang didasarkan pada agama,” dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Menurutnya, peristiwa ini merupakan serangan serius terhadap hak untuk melindungi jiwa serta hak untuk menjaga akal berpikir, berkeyakinan dan beragama yang dijamin dalam hukum internasional.

Usman mengatakan hak beragama adalah adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun.

Pada Jumat (27/11) anggota kelompok bersenjata membunuh empat warga dan membakar tujuh rumah di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, termasuk satu rumah yang dijadikan tempat ibadah umat Kristen.

(tst/pmg/CNN)

Join @idDiakonia on Telegram
Tags: AnarkismeGereja BaMujahidin Indonesia TimurSigiTerorisme
Previous Post

Jokowi Kutuk Keras Pembantaian 4 Orang di Sigi Sulteng

Next Post

Jejak Teror Taufik Bulaga hingga Persembunyiannya di Lampung

Next Post
Jejak Teror Taufik Bulaga hingga Persembunyiannya di Lampung

Jejak Teror Taufik Bulaga hingga Persembunyiannya di Lampung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id