Diakonia.id -Masa muda adalah masa yang tidak mudah.. Mengapa? Di masa inilah iblis membawa hal-hal dunia dengan segala kenikmatannya untuk mencobai orang-orang muda.
Bilamana kita melihat dan mendengar baik dalam keluarga, teman-teman, lingkungan kita sendiri, banyak orang-orang muda yang mengalami kejatuhan, mulai dari cara berpacaran yang tidak sehat, berujung pada seks sebelum pemberkatan nikah (seks bebas), hubungan sesama jenis (LGBT), juga penggunaan obat-obatan terlarang. Inilah kehidupan yang lebih menuruti hawa nafsu, yang sebenarnya sedang membawa orang-orang muda pada kehancuran, yaitu kesenangan yang mencelakakan!
Perhatikan saja suatu pohon. Di saat angin kencang menghardik, sekejap saja buah-buah yang masih muda ada yang berguguran. Demikian pula orang-orang muda yang hidupnya tidak berpaut kepada Tuhan, mudah bagi iblis untuk mengalahkannya.
Bagaimanakah orang-orang muda dapat tetap bertahan hidup dalam kebenaran? Yaitu dengan menjaga hidupnya menuruti kehendak Allah bukan mengikuti hawa nafsu yang jahat.
Hai orang-orang muda, ingatlah siapa diri kita! Kita ada sampai detik ini, itu karena Pencipta yang masih menganugerahkan hidup bagi kita. Tidak selamanya kita hidup dalam kemudaan. Suatu saat kita akan memasuki masa tua, itupun jika Tuhan memberi umur panjang. Kekuatan pun melemah. Dan pada akhirnya kita pun berpulang menghadap takhta pengadilan Allah. Oleh sebab itu hiduplah takut akan Tuhan.
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
Pengkhotbah 12:13-14
(renungankristiani)
