• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Internasional

Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agama

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
10 February 2020
in Internasional, Situs Bersejarah
0
Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agama
78
SHARES
409
VIEWS


Diakonia.id – Keputusan pemerintah Israel untuk memindahkan ibu kotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem mendapat kritik keras dari banyak negara. Hal yang menarik adalah ragam protes tidak hanya disuarakan oleh negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

“Unjuk rasa terlihat di banyak kota, seperti Jakarta, Amman, Istanbul, London, Paris, Toronto, Beirut, dan masih banyak lagi. Ini menjawab kalau klaim Israel atas Yerusalem bukan hanya masalah agama, tapi juga ada ketidakadilan atau diskriminasi di sana,” ujar M. Hamdan Basyar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Tindakan Israel dianggap melanggar Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 242 yang meminta negara Zionis tersebut untuk meninggalkan wilayah Palestina, termasuk Yerusalem Timur, setelah perang 1967. Kendati demikian, PBB dinilai tidak bisa berbuat banyak.

“Israel tidak pernah mundur menanggapi resolusi itu. Tapi kenapa PBB terkesan diam saja saat resolusinya diabaikan? Di antaranya karena perbedaan penerjemahan status Yerusalem. Bagi PBB itu adalah occupied territory (wilayah yang direbut karena perang), tapi bagi Israel itu adalah dispute territory (wilayah yang disengketakan). Karena itulah Israel merasa memiliki hak disana,” terangnya dalam seminar Konstelasi Baru Kepemimpinan di Timur Tengah.

Mencari Titik Tengah Sengketa Yerusalem, Kota Suci 3 Agamatouristisrael.com

Kemudian, Amerika Serikat (AS) menampakkan diri sebagai negara yang mendukung keputusan Israel tersebut. Menanggapi itu, Hamdan mewanti-wanti agar keputusan Presiden Donald Trump tidak menjadi bumerang bagi negerinya sendiri.

“Trump harus berhati-hati karena dia memiliki banyak kepentingan di banyak negara. Kalau memang benar semua negara tidak mendukung (kebijakan Israel), bisa saja kemudian seluruh produk AS diboikot di banyak negara,” tambahnya.

Penyelesaian Yerusalem tidak dapat sepihak

Telah dipaparkan sebelumnya, bahwa Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama. Oleh karenanya, Hamdan menegaskan bahwa seluruh pihak dan agama harus terlibat demi menuntaskan klaim sepihak ini.

“Berbagai pihak telah menyarankan status Yerusalem. Seperti saran Vatikan agar Yerusalem menjadi wilayah internasional. Kemudian, Yahudi non-Zionis yang menyarankan agar Yerusalem di bawah kedaulatan Tuhan. Ada juga Mesir yang menyarankan agar diolah secara bersama. Intinya adalah Palestina dan pihak lain harus duduk bersama untuk merundingkan status akhir kota ini,” tutur peneliti Timur Tengah tersebut.

Sebelumnya, Trump berencana  mengutus Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengunjungi Timur Tengah untuk menjelaskan dukungan Negeri Paman Sam terhadap peralihan Ibu Kota Israel.

“Akan tetapi, kunjungan tersebut ditolak. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan tidak mau menemuinya. Syekh Al-Azhar Mesir, Ahmad El Thayeb juga menolak bertemu Pence. Bahkan Gereja Koptik di Mesir juga menolak kunjungan wakil presiden tersebut,” ujar Hamdan.

Dalam seminar ini, disimpulkan tindakan yang dianggap dapat menekan AS agar membatalkan kebijakan tersebut harus datang dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah diminta terus melakukan pendekatan persuasif dan melakukan diplomasi dengan banyak negara. Sedangkan untuk masyarakat, cara yang dianggap paling ampuh adalah dengan tidak membeli produk dari AS. (idtimes)

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

MENGAPA ORANG KRISTEN SEBAIKNYA BERHENTI MENGUTIP ROMA 3:23

Next Post

Apakah orang Kristen boleh menggunakan kartu kredit?

Next Post
Mengapa orang-orang Kristen tidak berpuasa sebagaimana orang-orang Muslim?

Apakah orang Kristen boleh menggunakan kartu kredit?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id