Diakonia.id – Orang Kristen adalah orang yang sudah mati terhadap manusia lamanya dalam Adam, dan lahir kembali dalam Kristus.
Seseorang yang sudah terlahir (born), adalah mustahil baginya untuk ‘unborn’.
Sekalipun ada masanya seorang anak bertindak nakal atau memberontak, tapi bagaimanapun ia tetaplah anak.
Saat seseorang percaya pada apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus di kayu salib, sejak itu rohnya dibenarkan tanpa dapat dibatalkan atau dikembalikan ke status semula (irreversibly righteous).
Terjadi perubahan status.
Allah tidak lagi menganggap orang tersebut sebagai orang berdosa, tapi sebagai ANAK.
Allah bukan lagi sebagai Hakim bagi orang itu, tapi sebagai BAPA (Roma 8:15-16). Dan hal ini sifatnya PERMANEN (Yohanes 5:24).
Sesungguhnya, keselamatan kita berakar jauuuuh lebih dalam dari sekedar ungkapan ‘Terima Yesus’. Keselamatan kita berasal dari Allah sendiri di kekekalan lampau dan akan terus berlangsung sampai pada kekekalan yang akan datang.
Dalam Roma 8: 29-30 Paulus menggunakan 5 istilah terkait keselamatan kita, yang menggambarkan jaminan keselamatan itu dari kekal sampai kekal.
29 Sebab semua orang yang DIPILIH-Nya (FOREKNEW) dari semula, mereka juga DITENTUKAN-Nya (PREDESTINED) dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga DIPANGGIL-Nya (CALLED). Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga DIBENARKAN-Nya (JUSTIFIED). Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga DIMULIAKAN-Nya (GLORIFIED).
•Dipilih = Foreknew (Yun: proginosko) = to know intimately = mengenal secara intim.
Dia memilih kita dan mengenal kita secara dalam dan intim, jauh sebelum dasar dunia ini diletakkan (Efesus 1:4). Bukan karena ada yang menyuruhNya, atau karena Ia harus. Tapi karena Ia mengasihi kita.
•Ditentukan = Predestined (Yun: proorizo).
Setiap yang sudah dipilihNya terpilih untuk satu tujuan: ditentukanNya untuk menjadi SERUPA (to be conformed) dengan gambaran (image) AnakNya Yesus Kristus. Hasilnya adalah Yesus menjadi yang sulung diantara banyak saudara.
•Dipanggil = Called (Yun: kaleo).
Setiap yang sudah ditentukanNya akan dipanggil/diundangNya dengan memastikan tiap orang itu mendengar Injil dan diberi iman untuk percaya (2Timotius 1:9). Iman (faithfulness) adalah buah Roh yang dihasilkan oleh Roh Kudus yng ada didalam diri tiap orang percaya (Galatia 5:22-23).
•Dibenarkan = Justified (Yun: dikaioo).
Orang yang sudah dipanggil akan dibenarkan, menjadi orang benar dan diperlakukan demikian, selamanya.
•Dimuliakan = Glorified (Yun: doxazo).
Pemuliaan adalah tahap akhir keselamatan. Orang percaya akan selamanya dibebaskan dari kehadiran dosa dan memiliki tubuh serupa dengan tubuh kebangkitan dan kemuliaan Kristus.
Keselamatan kita adalah dari Allah. Dan itu terentang dari kekekalan sampai kekekalan. Karena itulah Paulus berkata:
“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun suatu makhluk lain, TIDAK AKAN DAPAT memisahkan kita dari Kasih Allah, yang ada dalm Yesus Kristus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39).
Paulus yakin. Saya yakin. Anda?
Grace Roots oleh Ken Legg