• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Persekusi umat Kristiani di dunia hampir seperti genosida: Kajian Kemlu Inggris

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
26 May 2019
in Umum
0
Persekusi umat Kristiani di dunia hampir seperti genosida: Kajian Kemlu Inggris
65
SHARES
343
VIEWS

A statue of Virgin Mary broken in two parts at the St. Anthony's Shrine, Kochchikade church in Colombo

Kajian tentang persekusi umat Kristiani di dunia terbit setelah serangan pada hari raya Paskah di Sri Lanka. (Hak atas foto: Reuters)

Diakonia.id – Persekusi terhadap umat Kristiani di berbagai belahan dunia hampir seperti genosida, menurut kajian yang diselenggarakan atas perintah Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt.

Penelitian yang dipimpin Uskup dioses Truro untuk wilayah Canterbury, Philip Mounstephen, memperkirakan satu dari tiga umat Kristiani mengalami persekusi berbasis agama.

Kajian itu menyimpulkan bahwa umat Kristiani adalah kelompok penganut agama yang paling sering mengalami persekusi.

Terkait temuan itu, Jeremy Hunt menilai ‘kesantunan politik’ merupakan salah satu faktor yang membuat persoalan ini tidak naik ke permukaan.

Kajian yang masih berlangsung itu menyebut dampak terbesar persekusi itu adalah eksodus besar umat Kristiani keluar dari suatu wilayah.

Penelitian tersebut juga menemukan fakta, kekristenan menghadapi penghancuran di sejumlah wilayah di Timur Tengah.

Kajian itu mengingatkan bahwa kekristenan berpotensi hilang di beberapa kawasan dunia.

Para peneliti merujuk jumlah umat Kristiani di Palestina yang kurang dari 1,5% populasi dan yang anjlok dari 1,5 juta orang tahun 2003 menjadi 120 ribu umat di Irak.

“Bukti yang ada menunjukkan, bukan hanya sebaran geografis persekusi anti-umat Kristiani, tapi juga kekejaman yang meningkat,” tulis Uskup Philip Mounstephen.

“Di beberapa kawasan, tingkat persekusi dapat dikatakan nyaris mencapai standar internasional untuk definisi genosida yang diadopsi Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Mounstephen.

Sehari setelah natal 2018, Kementerian Luar Negeri Inggris meminta kajian itu dilakukan di tengah protes atas perlakuan terhadap Asia Bibi.

Bibi adalah perempuan penganut Kristiani di Pakistan yang menerima ancaman pembunuhan atas tudingan penodaan agama.

Kajian ini terbit setelah setidaknya 250 orang meninggal pada serangan di sejumlah gereja dan hotel di Pakistan pada Paskah, April lalu.

Selain korban tewas, sekitar 500 orang luka-luka akibat kejadian tersebut.

Menurut Menlu Inggris, Jeremy Hunt, banyak pemerintahan ‘abai’ terhadap persekusi ini. Ia berkata, serangan di Sri Lanka dan kajian tersebut ‘membuka mata setiap orang’.

Hunt menuturkan, “Saya rasa ada kekhawatiran yang salah tempat, bahwa bagaimanapun, penjajah akan selalu bicara tentang agama yang dikaitkan dengan kekuatan kolonial, bukan negara yang mereka hendak taklukkan.”

‘Nuansa kesantunan politik’

“Itulah yang barangkali menciptakan keanehan saat membicarakan persoalan ini. Peran misionaris selalu kontroversial dan membuat orang menghindar untuk mendiskusikannya.”

“Yang kita lupakan dalam nuansa kesantunan itu adalah orang-orang Kristen yang dipersekusi itu merupakan kelompok manusia termiskin di planet ini,” kata Hunt.

Merespons kajian itu, Presiden Dewan Deputi Yahudi Inggris, Marie van der Zyl, menyebut kelompoknya selalu menjadi target persekusi. Ia menyesalkan hal yang sama terjadi pada umat Kristiani.

“Baik karena rezim otoritarian atau kefanatikan yang bertopeng di balik pandangan keliru atas suatu agama, laporan seperti ini mengingatkan kita bahwa ada banyak tempat di mana umat Kristen menghadapi kekerasan, siksaan, dan gangguan yang mengerikan,” ujar van der Zyl.

Temuan lengkap kajian yang disokong Kemlu Inggris ini bakal dipublikasikan dalam satu-tiga bulan ke depan. [BBC]

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Tugu peringatan berbentuk salib di lahan publik, apakah harus dibongkar?

Next Post

Delegasi Indonesia Mengikuti Australian Aid Conference 2019

Next Post
Delegasi Indonesia Mengikuti Australian Aid Conference 2019

Delegasi Indonesia Mengikuti Australian Aid Conference 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id