Diakonia.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, ada hasil rapid test yang baginya mengagetkan. Hal itu terkait Jemaat dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Bandung. Menurutnya, dari 637 orang yang dites, terdapat 35 persen orang yang positif COVID-19.
“Dites 637 jemaat Gereja Bethel yang dites, 226-nya positif atau 35 persen,” kata Ridwan Kamil, dalam percakapan via Telekonferensi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat (4/4/2020).
Salah satu mata rantai penyebaran klaster “seminar keagamaan” tersebut, diduga: Seorang pendeta yang telah meninggal karena Corona.
Ini merupakan salah satu dari empat klaster penyebaran COVID-19 di Jawa Barat. Klaster ini disebut Ridwan Kamil sebagai: klaster seminar keagamaan di Lembang.
“Mereka berkumpul, pendetanya melakukan sentuhan fisik. Pendetanya sudah meninggal dunia karena COVID-19,” tuturnya.
Pendeta yang dimaksud Ridwan Kamil ialah, AN. Usianya 70 tahun. Dia mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/3/2020) lalu, dengan keluhan sesak napas.
Pendeta teresbut tak terselamatkan. Dia tutup usia pada, Sabtu 21 Maret 2020, pukul 9.40 pagi. Istri pendeta tersebut, mengalami gejala sama juga sempat dirawat RSHS, dan ia pun tak terselamatkan. Perempuan 62 tahun itu meninggal dunia pada, Jumat 27 Maret pukul 14.15.