• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Salib dan Simbol-Simbol Kristen yang Menakutkan untuk Vampir

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
4 January 2019
in Umum
0
Salib dan Simbol-Simbol Kristen yang Menakutkan untuk Vampir
90
SHARES
474
VIEWS

Mitologi vampir dan persepsi simbol kristen-katolik berakar pada novel Bram Stoker tahun 1897 yang berjudul Dracula

Diakonia.id – Senjata terbaik melawan vampir adalah salib, paling tidak, hingga saat ini, tulis Susanah Clements, seorang penulis buku The Vampire Defanged.

Dalam sejumlah dongeng vampir tradisional, salib dan simbol-simbol kristen lainnya dinilai efektif melawan mereka. Karena, dalam hal ini, vampir dianggap sebagai makhluk yang jauh dari Tuhan atau juga anti-Tuhan, dan hanya kekuatan Tuhan saja yang dianggap mampu melawan kekuatan gelap vampir.

Vampir atau dracula adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.

Karakter vampir dan kisah tentang makhluk halus sudah ada sejak jaman Mesopotamia dan Yunani Kuno. Namun, sosok vampir seperti yang kita tahu saat ini, baru muncul pada awal 1700-an, ketika penduduk asli dan orang asing sama-sama mulai merekam cerita rakyat dan takhayul dari Balkan, yang menyatakan bahwa negara-negara Eropa timur akan menjadi rumah bagi vampir paling terkenal sepanjang masa: Count Dracula.

Sementara itu, jika diturut asal mulanya, mitologi vampir dan persepsi simbol kristen-katolik berakar pada novel Bram Stoker tahun 1897 yang berjudul Dracula. Stoker mempopulerkan kisah vampir dalam budaya barat dan relasinya dengan orang-orang beragama di sana.

Vampir, dalam gambaran Stoker, adalah monster dengan wajah manusia—satu sosok yang merepresentasikan manusia yang penuh dengan dosa.

Justin Tadlock dalam tulisannya yang berjudul Religion in the Vampire menyebut, salib dan simbol kristen dalam novel Stoker digunakan untuk melawan dracula/vampir, tanpa pernah pernah peduli bagaimana keyakinan karakter[pemilik] simbol-simbol itu sendiri.

Pola yang hampir mirip juga hadir melalui sejumlah film dan kisah vampir lainnya, yang sama-sama menekankan, vampir adalah manusia berdosa, untuk selamat darinya hanya bisa diselesaikan dengan iman dan jalan agama.

Berbeda dengan kisah vampir milik Stoker, Stephen King dalam Salem’s Lot memilih pendekatan berbeda.

Stephen King menekankan simbol keagamaan dalam novelnya tidak berarti apa-apa tanpa iman tokoh pemiliknya. King berpendapat, iman kepada Tuhan adalah sumber kemenangan, bukan simbol-simbolnya semata.

Hal ini tampak pada karakter Pastor Callahan, ketika iman Callahan hilang, maka hilang pulalah kekuatannya atas vampir. Simbol agama yang digunakan tanpa iman tidak lagi memiliki kekuatan apapun.

Di dunia sinema, film vampir yang barangkali paling ikonik adalah Dracula (film tahun 1931) yang disutradarai Tod Browning. Sementara, sosok dracula yang paling berpengaruh mungkin adalah film Dracula (1958) karya Christopher Lee.

Di film ini, penonton mendapat penggambaran bahwa salib bukan hanya sebagai repellant, tetapi juga senjata ofensif. Dracula/vampir di sini sama sekali tidak menyukai salib, tampak ketika dagingnya langsung terbakar ketika menyentuh salib.

Salib Kristen, dilihat sebagai representasi dari instrumen penyaliban Yesus, adalah simbol Kekristenan yang paling terkenal. Karena terlalu ikonik ini pula sejumlah umat agama lain sering menolak kehadirannya, terutama di tanah-tanah yang diklaim milik agama tertentu. [tirto]

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Natal dan Harapan Tentang Tatanan Dunia Baru

Next Post

TIDAK HARUS DIHUKUM

Next Post
TIDAK HARUS DIHUKUM

TIDAK HARUS DIHUKUM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id