Diakonia.id – Sejarah Perpecahan Gereja bagian 2
KEJATUHAN YERUSALEM – PENGGUNAAN NAMA “KATOLIK” SETELAH REFORMASI
Tuhan Yesus telah menubuatkan bahwa akan terjadi “kejatuhan Yerusalem” dan itu digenapi pada tahun 70 Masehi.
Dengan jatuhnya Yerusalem kepada bangsa-bangsa kafir dan seiring dengan “Amanat Agung” Tuhan Yesus Kristus, Kekristenan ini menyebar, para rasul bergerak ke luar Israel ke wilayah bangsa-bangsa dan melakukan pengabaran Injil. Yang artinya Gereja Kristus ini dinamis, dan penyebaran ini darimulanya dilakukan oleh para rasul. Maka kemudian ada banyak tempat-tempat yang menjadi pusat-pusat pengabaran Injil, ada jemaat di Antiokia, Roma, Efesus, Smirna, dll… Dan gereja yang bermacam-macam dan tersebar ini disebut Gereja yang “KATOLIK” (universal).
Katholik berasal dari bahasa Yunani dari kata sifat (adjektiva) καθολου – katholou yang terdiri dari dua kata κατα – kata (menurut, sesuai dengan) dan ολος – holos (semua, keseluruhan, komplit) sehingga katholik bermakna umum, universal.
Kata Katolik sendiri ada pernah disinggung dalam Alkitab kita:
-
- * Kisah Para Rasul 4:18
-
- LAI TB, Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
-
- KJV, And they called them, and commanded them not to speak at all nor teach in the name of Jesus.
-
- TR, και καλεσαντες αυτους παρηγγειλαν αυτοις το καθολου μη φθεγγεσθαι μηδε διδασκειν επι τω ονοματι του ιησου
-
- Translit interlinear, kai {dan} kalesantes {memanggil} autous {mereka} parêggeilan {Dia memerintahkan} autois {kepada mereka} to {yang} katholou {secara menyeluruh} mê {tidak} phtheggesthai {berbicara} mêde {tidak pula} didaskein {mengajar} epi {atas} tô onomati {nama} tou iêsou {Yesus}
Keterangan :
καθολου – katholou adverb, Leksikon Yunani : on the whole, i.e. entirely — at all.
Rujukan “Katolik” juga terdapat pada ayat ini :
-
- * Kisah Para Rasul 9:31
-
- LAI TB, Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
-
- KJV, Then had the churches rest throughout all Judaea and Galilee and Samaria, and were edified; and walking in the fear of the Lord, and in the comfort of the Holy Ghost, were multiplied.
-
- TR, αι μεν ουν εκκλησιαι καθ ολης της ιουδαιας και γαλιλαιας και σαμαρειας ειχον ειρηνην οικοδομουμεναι και πορευομεναι τω φοβω του κυριου και τη παρακλησει του αγιου πνευματος επληθυνοντο
-
- Translit interlinear, hai men {maka} oun ekklêsiai {jemaat} kath {dimana-mana} holês {di seluruh} tês ioudaias {yudea} kai {dan} galilaias {galilea} kai {dan} samareias {samaria} eikhon {ada} eirênên {kedamaian} oikodomoumenai {yang dibina} kai {dam} poreuomenai {hidup} tô phobô {dalam rasa takut} tou kuriou {(kepada) Tuhan} kai {dan} tê paraklêsei {dalam penghiburan} tou hagiou {Kudus} pneumatos {Roh} eplêthunonto {terus bertambah}
Keterangan :
εκκλησιαι – ekklêsiai , noun – nominative plural feminine, dari kata εκκλησια – ekklesia, leksikon Yunnai: a calling out, i.e. (concretely) a popular meeting, especially a religious congregation–assembly, church.
καθ – kath preposition, dari kata Yunani κατα – kata, leksikon Yunani : (prepositionally) down (in place or time), in varied relations
ολος – holos, adjective – genitive singular feminine, leksikon Yunani : whole or all, i.e. complete (in extent, amount, time or degree), especially (neuter) as noun or adverb — all, altogether, every whit, + throughout, whole.
“κατα ολος ; katha holos” dirujuk sebagai asal dari kata “Katolik”
“ekklêsia katha holos” = “Gereja Katolik”
Kita tentu memahami bahwa istilah “Katolik” ini tidak berujuk kepada “Katolik Roma” secara sempt, sebab pada masa ini belum ada “SKISMA BESAR” semuanya masih menjadi “satu” walaupun di dalamnya tentu ada denominasi-denominasi. Bahkan “denominasi” itu sudah ada sejak zaman para rasul (misalnya golongan Paulus, golongan Apolos, dll 1 Korintus 1:12-13)
Istilah Gereja Katolik (Universal) sudah terdapat dalam bukti sejarah gereja sejak lama, misalnya dalam naskah Pengakuan Iman Nicea:
-
- Nicene Creed: First Council of Nicaea (325 M)
-
-
- [But those who say: ‘There was a time when he was not;’ and ‘He was not before he was made;’ and ‘He was made out of nothing,’ or ‘He is of another substance’ or ‘essence,’ or ‘The Son of God is created,’ or ‘changeable,’ or ‘alterable’—they are condemned by the holy catholic and apostolic Church .]
-
-
-
- Τοὺς δὲ λέγοντας, ὅτι ἦν ποτε ὅτε οὐκ ἦν, καὶ πρὶν γεννηθῆναι οὐκ ἦν, καὶ ὅτι ἐξ οὐκ ὄντων ἐγένετο, ἢ ἐξ ἑτέρας ὑποστάσεως ἢ οὐσίας φάσκοντας εἶναι, [ἢ κτιστόν,] τρεπτὸν ἢ ἀλλοιωτὸν τὸν υἱὸν τοῦ θεοῦ, [τούτους] ἀναθεματίζει ἡ καθολικὴ [καὶ ἀποστολικὴ] ἐκκλησία.
-
First Council of Constantinople (381 M)
-
-
- In one holy catholic and apostolic Church; we acknowledge one baptism for the remission of sins; we look for the resurrection of the dead, and the life of the world to come. Amen.
-
-
-
- Εἰς μίαν, ἁγίαν, καθολικὴν καὶ ἀποστολικὴν ἐκκλησίαν· ὁμολογοῦμεν ἓν βάπτισμα εἰς ἄφεσιν ἁμαρτιῶν· προσδοκοῦμεν ἀνάστασιν νεκρῶν, καὶ ζωὴν τοῦ μέλλοντος αἰῶνος. Ἀμήν.
-
-
-
- Reff:
-
http://en.wikipedia.org/wiki/Nicene_Creed
Apostles’ Creed 390 M
-
-
- Πιστεύω εις το Πνυμα το `Αγιον, αγίαν καθολικην εκκλησίαν , αγίων κοινωνίαν, άφεσιν αμαρτιων, σαρκος ανάστασιν, ξωήν αιώνιον. Αμήν.
-
-
-
- I believe in the Holy Spirit, the holy catholic church, the communion of saints, the forgiveness of sins, the resurrection of the body, and the life everlasting. AMEN.
-
http://en.wikipedia.org/wiki/Apostles%27_Creed
http://www.creeds.net/ancient/apostles.htm
Kata katholik di atas tentu juga bukan merujuk khusus kepada “Katolik Roma”, sebab saat itu belum ada SKISMA BESAR (perpecahan gereja).
Kata katholik pertama kali ditemukan dalam tulisan Ignatius dari Antiokhia yaitu dalam surat kepada jemaat di Smirna. Namun, sejak munculnya reformasi, kata ini dipakai oleh Gereja Barat (Roma) sebagai nama diri untuk membedakannya dengan kalangan Protestan. Bagi kalangan penulis sejarah, kata ini dipakai untuk menunjuk kepada gereja sebelum perpisahan antara Gereja Barat dan Timur tahun 1054. Perpisahan itu mengakibatkan timbulnya dua gereja yakni Roma dan Konstantinopel. Gereja Roma (Barat) menggunakan nama Gereja Katholik sedangkan Gereja Konstantinopel menyebut dirinya Gereja Orthodoks atau Gereja Katholik Gerika.
Supremasi Gereja Warisan Rasul Petrus?
-
- Rasul Petrus dipercayai Roma Katolik sebagai rasul yang terutama yang melebihi rasul-rasul lainnya. Apakah benar hanya Petrus yang tertinggi?
Paulus menulis dalam 2 Korintus 12:11 bahwa dirinya tidak kalah oleh rasul manapun juga:
-
-
- * 2 Korintus 12:11
-
-
-
- Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikit pun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
-
Kalaupun Petrus dianggap yang terutama dan sempurna…, namun sesungguhnya dia tetap manusia biasa yang bisa salah, Alkitab mencatat hal ini:
-
-
- * Galatia 2:11-14
-
-
-
- 2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
-
-
-
- 2:12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
-
-
-
- 2:13 Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
-
-
-
- 2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”
-
Gereja Purba meski sudah ada banyak denominasi, disebut sebagai “GEREJA KATOLIK APOSTOLIK.” Ignatius dari Antiokhia murid rasul Petrus pertama kali menggunakan istilah “KATOLIK” dalam suratnya kepada Gereja di Smyrna. Gereja Purba menggunakan kata “KATOLIK,” karena bagaimanapun Jemaat Kristus itu SATU — satu kesatuan yang menyeluruh/ universal — dimana KRISTUS kepala Jemaatnya.
Konsili NICEA itu ada pada tahun 381 Masehi, ada istilah “KATOLIK” untuk Gereja: “Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik.”
http://en.wikipedia.org/wiki/Nicene_Creed
Kalau Anda baca Naskah Yunani-nya disana ada disebut Gereja Katolik-Apostolik:
“ἡ καθολικὴ καὶ ἀποστολικὴ ἐκκλησία – hê katholikê kai apostolikê ekklêsia”
Pada abad ke-4 juga sudah dikenal PENGAKUAN IMAN RASULI, juga disebut istilah “Gereja KATOLIK” : http://en.wikipedia.org/wiki/Apostles%27_Creed
(Note: Hanya saja dalam beberapa gereja Protestan di Indonesia ini, kata “KATOLIK” di dalamnya di”samar”kan dengan istilah “AM,” mungkin karena “kawatir” diartikan “Gereja Katolik Roma”).
Kemudian Sejarah Gereja mencatat, jauh sesudah Konsili Nicea, yaitu pada tahun 1054 itu terjadi ‘SKHISMA BESAR’ antara Gereja Barat dan Timur. Gereja Roma Katolik menuntut bahwa Paus adalah satu-satunya kepala gereja dan gereja tidak mungkin mengajarkan yang salah. Pemahaman ini ditolak oleh Gereja Timur. Gereja Timur yang akhirnya menyebut dirinya sebagai “Gereja Katolik Ortodoks” atau Gereja “Katolik Gerika” mempertahankan aturan dari gereja purba bahwa semua uskup sama derajatnya, tidak ada uskup tertinggi yang disebut sebagai Paus oleh Gereja Roma Katolik. Sedangkan Gereja Katolik Roma memahami bahwa Paus pemimpin Gereja, mewarisi tahta Petrus sebagai kepala jemaat.
Mayoritas denominasi Kristen di Indonesia, misalnya kalangan Protestan, Baptis, Pentakosta dan lain-lain adalah berasal dari kalangan Protestan, yaitu golongan yang pernah memisahkan diri dari Gereja Barat, yaitu Gereja Katolik Roma (tahun 1517 M, yang bermula dari “Thesis Luther”). Jadi mayoritas gereja-gereja Kristen di Indonesia ini adalah dari kalangan Kristen Barat.
Saudara tua kita, Kalangan Katolik Roma boleh saja menyatakan bahwa Gereja mereka yang paling benar, gereja yang origin-apostolik. Menurut doktrin, mereka bergereja di gereja yang berdiri diatas Rasul Petrus yang sesuai dengan Matius 16:18. Seseorang boleh saja mengikut ‘tafsir’ yang menekankan bahwa Petrus meninggal di Kota Roma dan bahwa Sri Paus yang duduk di Roma, telah menjadi ‘Ahli Waris’ dari Peranan Petrus sebagai “dasar gereja”.
Namun dalam Matius 16:18 tidak ada satu katapun tentang ‘pengganti’ Petrus. Dalam ayat ini disebutkan sesuatu hal yang satu kali saja terjadi; satu kali Petrus dengan mengaku Kristus menjadi ‘batu pertama’ untuk Gereja. Dan dalam Kitab Kisah Para Rasul peranan Petrus selaku “pelopor” dilanjutkan; dialah yang berkhotbah di depan umum pada hari Pentakosta (Kisah 2). Tetapi tidak ada 1 tanda pun dalam Kitab ini yang menyatakan bahwa rasul-rasul lainnya menganggap Petrus sebagai atasan dan pemimpin yang merkuasa mutlak atas semua rasul lainnya. Hal itulah yang harus kita kaji, dan janganlah kita mengira bahwa Petrus diangkat menjadi “raja” atas ke dua-belas rasul. Artinya…. tidak ada supremasi rasul tertentu melebihi rasul-rasul yang lainnya.
Artikel Sebelumnya: https://diakonia.id/artikel/sejarah-perpecahan-gereja/
Blessings,
Rita Wahyu/sarapanpagi.org