Diakonia.id – Serangan rudal menghantam sebuah gereja yang sedang diresmikan di Suriah tengah. Akibat kejadian itu, seorang warga sipil tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Seorang warga sipil tewas dan 12 lainnya cedera dalam serangan pesawat tak berawak oleh organisasi teroris pada pertemuan yang ramai di Kota Al-Suqaylabiyah di pedesaan Hama,” kata kantor berita resmi SANA seperti dilansir dari AFP, Senin (25/7/2022).
Serangan itu terjadi pada Minggu (24/7) waktu setempat, saat upacara peresmian Gereja Ayia Sofia. SANA awalnya mengatakan bahwa dua orang tewas dalam serangan roket sebelum mengoreksi laporan sebelumnya.Serangan tersebut terjadi dua hari setelah pemboman menewaskan tujuh orang, termasuk empat anak-anak, di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak.
Sekitar setengah dari provinsi Idlib serta bagian dari provinsi Aleppo, Hama dan Latakia dikendalikan oleh Hayat Tahrir al-Sham, bekas waralaba Al-Qaeda di Suriah.Kelompok pemberontak lainnya di kantong terakhir oposisi bersenjata terhadap rezim Damaskus juga tetap aktif, dengan berbagai tingkat dukungan Turki.
Pada Maret 2020, Rusia dan Turki menengahi gencatan senjata di Idlib dan daerah tetangga yang masih bertahan, meskipun ada serangan sporadis dari kedua belah pihak, termasuk serangan udara Rusia.
Perang Suriah dimulai pada 2011 dan telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu meninggalkan rumah mereka. (fas/detik)