Sebuah gereja di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, membolehkan jemaatnya mengikuti kebaktian dalam keadaan bugil.
Pastor Allen Parker, pemimpin di Gereja White Tail di Kota Suthampton, memutuskan mengizinkan jemaatnya beribadah di gereja dalam keadaan bugil karena menurut dia jemaatnya harus menghindari materialisme dalam bentuk pakaian.
Dia menyatakan kebanyakan kejadian dalam Alkitab juga menampilkan sosok bugil dalam peristiwa-peristiwa penting, seperti saat Yesus disalib dan dibangkitkan.
“Ketika Yesus lahir dia bugil dan saat disalib juga dia telanjang. Jika Tuhan menakdirkannya begitu, apa salahnya bugil?” kata Parker kepada stasiun televisi CNN, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (11/2).
Parker boleh jadi mendasarkan pendapatnya pada peristiwa Adam dan Hawa di surga yang keduanya telanjang.
Meski gereja Parker mengizinkan jemaatnya bugil namun di saat-saat memasuki musim dingin jemaat lebih memilih mengenakan pakaian. Sebagian lain masih memperlihatkan payudara atau alat kelamin.
“Dengan telanjang, Anda tidak akan merasa lebih hebat dari orang lain secara fisik. Kita hanya manusia yang punya dosa,” kata Parker.
Sepasang jemaat, Robert dan Katie church bahkan pernah mengucapkan janji setia dalam pernikahan mereka di gereja itu dalam keadaan bugil.
Sumber: DailyMail