• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Kebangsaan

Tokoh Kristiani: Amir Sjarifoeddin Harahap

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
20 November 2018
in Kebangsaan, Tokoh Kristiani
2
Tokoh Kristiani: Amir Sjarifoeddin Harahap
117
SHARES
617
VIEWS
LahirSurakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 19 April 1907
ProfesiPerdana Menteri Indonesia ke-2 (1947 – 1948)
Karier

  • Menteri Penerangan ke-1 (1945-1946)
  • Menteri Pertahanan Indonesia ke-3 (1945-1948)
  • Perdana Menteri Indonesia ke-2 (1947-1948)

Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap adalah seorang politikus sosialis dan salah satu pemimpin terawal Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri ketika Revolusi Nasional Indonesia sedang berlangsung. Berasal dari keluarga Batak Muslim, Amir menjadi pemimpin sayap kiri terdepan pada masa Revolusi. Pada tahun 1948, ia dieksekusi mati oleh pemerintah karena terlibat dalam pemberontakan komunis.

Amir meruakan salah satu tokoh penting dalam pergerakan kemerdekaan adalah Amir Syarifuddin. Dia termasuk salah satu pilar pendiri bangsa (founding fathers) bersama  bersama Soekarno, Hatta dan Sjahrir. Ketiga tokoh itu telah mendapat pengakuan dan gelar sebagai pahlawan sementara Amir Syarifuddin justru diabaikan dan dibuang.

Padahal perjuangannya dalam memeperjuangkan kemerdekaan sangat luar biasa. Buku yang menulis tentang kisahnya sendiri dilarang beredar pada zaman Orde Baru. Sebaliknya buku sejarah di sekolah memberikan catatan hitam tentang pergerakannya. Kisah perjuangannya dalam kemerdekaan tidak pernah disebut atau disinggung sedikitpun.

Sebelum kemerdekaan, Amir Syarifuddin sudah terlibat dalam  berbagai pergerakan bahwa tanah untuk memperjuangkan kemerdekaan. Tahun 1931, Amir terlibat mendirikan partai Indonesia (Partindo). Amir juga mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) sembari menulis dan menjadi redaktur Poedjangga Baroe. Berjuang untuk pembebasan dari belenggu penjajah, benih-benih perjuangan itu pun makin mekar saat bertemu para tokoh pejuang seperti Mr. Muhammad Yamin.

Amir menikmati pendidikan di ELS atau sekolah dasar Belanda di Medan pada tahun 1914 hingga selesai Agustus 1921. Atas undangan saudara sepupunya, T.S.G. Mulia yang baru saja diangkat sebagai anggota Volksraad dan belajar di kota Leiden sejak 1911, Amir pun berangkat ke Leiden.

Tak lama setelah kedatangannya dalam kurun waktu 1926-1927 dia menjadi anggota pengurus perhimpunan siswa Gymnasium di Haarlem, selama masa itu pula Amir aktif terlibat dalam diskusi-diskusi kelompok kristen misalnya dalam CSV-op Java yang menjadi cikal bakal GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). Ia tinggal di rumah guru pemeluk Kristen Calvinis, Dirk Smink, dan di sini juga Mulia menumpang.

Namun pada September 1927, sesudah lulus ujian tingkat kedua, Amir kembali ke kampung halaman karena masalah keluarga, walaupun teman-teman dekatnya mendesak agar menyelesaikan pendidikannya di Leiden. Kemudian Amir masuk Sekolah Hukum di Batavia, menumpang di rumah Mulia (sepupunya) yang telah menjabat sebagai direktur sekolah pendidikan guru di Jatinegara. Kemudian Amir pindah ke asrama pelajar Indonesisch Clubgebouw, Kramat 106, ia ditampung oleh senior satu sekolahnya, Mr. Muhammad Yamin.

Amir Syarifuddin sendiri disegani oleh kawan dan lawan-lawannya termasuk Belanda. Sebuah dokumen NEFIS (Netherlands Expeditionary Forces Intelligence Service), instansi rahasia yang dipimpin Van Mook, tertanggal 9 Juni 1947menulis tentang Amir; “ia mempunyai pengaruh besar di kalangan massa dan orang yang tak mengenal kata takut”. Mohammad Yamin menyebutnya dia adalah ahli retorika yang hanya dapat disejajarkan dengan Soekarno.

Setelah bertobat, Amir pernah mendapatkan kesempatan untuk berkhotbah.  Tiap hari Minggu Amir turut berkhotbah. Khotbahnya selalu menyetuh, dan meneguhkan banyak orang. Penggaliannya terhadap Injil sangat mendalam. Amir adalah orang yang berpengetahuan tinggi, soal politik dan teologia. Bahasanya sederhana dan lugas. Amir sebagai seorang orator yang sangat brilian, yang suka membumbui kata-katanya dengan humor, karenanya ia menjadi sangat populer.

Dalam menempatkan diri sebagai orang Kristen di dalam perjuangan kemerdekaan, Amir memiliki prinsip yang radikal. Salah satu tulisan pendeknya,”Menuju Jemaat Indonesia Asli”, ia menempatkan kontekstualisasi Kekristenan di Indonesia sebagai bagian perjuangan. Dan dalam berbagai kesempatan Amir menyatakan, “seorang Kristen yang baik dapatlah juga sekaligus menjadi seorang nasionalis yang baik”, hal ini suatu petunjuk tentang sintesa keagamaan dan kebangsaan Amir yang utuh. [tirto]

Join @idDiakonia on Telegram
Previous Post

Tidak Mungkin Satu Dominan, Presiden: Suara Sopran, Alto, Tenor, dan Bas Harus Saling Menghargai

Next Post

Mengasihi, bukan menghakimi

Next Post

Mengasihi, bukan menghakimi

Comments 2

  1. stdhms says:
    6 years ago

    Tidak banyak yang tahu bahwa Mr. Amir Syarifudin ini bertobat dan menjadi pengkotbah. HKBP harus semakin giat untuk menjangkau ke luar, banyak yang masih perlu diraih dan dimenangkan.

    Reply
    • sunardo says:
      5 years ago

      Hi saudara/i Sirait.
      Terima kasih sudah berkunjung.
      Benar sekali. Sayangnya masih banyak yang ‘ogah’ atau ‘takut’ terjun, terutama ke dunia politik.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

 

Loading Comments...