• Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami
Diakonia.id
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account
  • Donate
No Result
View All Result
Diakonia.id
No Result
View All Result
Home Umum

Tokoh: Orang Papua sudah merdeka

Diakonia Indonesia by Diakonia Indonesia
2 May 2021
in Umum
0
Tokoh: Orang Papua sudah merdeka
62
SHARES
325
VIEWS


Diakonia.id – Tokoh masyarakat Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Usai Alom, menegaskan orang Papua sudah merdeka sebagaimana saudara-saudaranya dari berbagai wilayah Indonesia lainnya.”Indonesia sudah merdeka selama 75 tahun, jadi tidak usah lagi bicara mau merdeka-merdeka. Mari kita bangun daerah Papua supaya lebih maju, lebih aman, sehingga semua orang bisa bebas mencari nafkah ekonomi, anak-anak bisa sekolah,” kata Usai Alom, Sabtu.

Ia mengakui bahwa agar warga masyarakat Kabupaten Puncak bisa melakukan aktivitas dengan bebas tanpa rasa takut maka diperlukan jaminan keamanan dari aparat TNI dan Polri.

Kami tidak mau itu terjadi lagi. Ini negara sudah merdeka. Pemerintah datang untuk membangun supaya masyarakat bisa sejahtera

Tanpa ada aparat TNI dan Polri, katanya, oknum-oknum tertentu bisa seenaknya menenteng senjata api untuk menakut-nakuti warga, melakukan teror bahkan tindak kekerasan kepada warga.

“Kami tidak mau itu terjadi lagi. Ini negara sudah merdeka. Pemerintah datang untuk membangun supaya masyarakat bisa sejahtera,” ujarnya.

Daerah Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya, demikian Usai Alom, merupakan daerah keramat dimana tidak boleh siapa pun melakukan perbuatan semena-mena kepada orang lain maupun alam di sekitarnya.

“Dari dulu sampai sekarang nenek moyang kami menganggap daerah Ilaga ini sebagai daerah keramat. Misionaris dari Amerika sudah membawa Injil ke daerah ini. Siapa pun yang tinggal dan datang bertugas di Ilaga, jangan main-main, tapi harus melihat semua orang sebagai saudara,” ujarnya.

Kaum laki-laki Ilaga, Kabupaten Puncak memikul batang kayu untuk persiapan acara ‘bakar batu’. ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi

Usai Alom berharap generasi muda Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya harus giat bersekolah, untuk meraih masa depan yang lebih menjanjikan.

Terbentuknya Kabupaten Puncak yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya sejak 2008, katanya, menjadi jembatan emas bagi seluruh rakyat di wilayah itu untuk bisa maju dan berkembang.

Sejak Jumat (30/4) hingga Senin (3/5), warga Kabupaten Puncak menggelar ritual adat ‘bakar batu’ sebagai wujud proses perdamaian antara dua kelompok yang sempat bertikai pada 12 tahun silam yaitu kelompok Elvis Tabuni dan kelompok Simon Alom yang bermula dari sengketa Pilkada.

“Secara administrasi pemerintahan persoalan itu sudah selesai. Tapi secara adat harus ada proses perdamaian melalui acara adat bakar batu. Ada 20 kelompok yang terlibat dalam acara ini,” ucap-nya menjelaskan.

Menurut Usai Alom, secara umum situasi keamanan di wilayah Ilaga dan Kabupaten Puncak pada umumnya kini sudah semakin kondusif.

“Pemerintah daerah, aparat keamanan dan pihak gereja selalu ada untuk melindungi kami masyarakat. Tidak benar ada pengungsian masyarakat dari Ilaga,” ujar Usai Alom.

Join @idDiakonia on Telegram
Source: Antara
Previous Post

Kasus Bom Katedral Makassar, 7 Perempuan Ditangkap

Next Post

Ketika Gereja Ikut Berdonasi Pembangunan Masjid di Jerman

Next Post
Ketika Gereja Ikut Berdonasi Pembangunan Masjid di Jerman

Ketika Gereja Ikut Berdonasi Pembangunan Masjid di Jerman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment Daftar jadi Agen Pulsa, Voucher Game, dan Multipayment
No Result
View All Result

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Diakonia Indonesia melalui email

Join 1 other subscriber

Tentang

Diakonia.id

Diakonia Indonesia encompasses the call to serve the poor and oppressed. Our goal is a fair and sustainable development in which living standards for the most vulnerable people are improved, and human rights. The starting point for this is the gospel with Jesus as the role model and, based on this, our policy.

Service funding support: BCA 2100103331 (Sunardo Panjaitan)

Kanal

  • Analisis & Opini
  • Apologetika
  • Belajar Alkitab
  • Berita
  • Buku Ende
  • Buku Nyanyian
  • Denominasi
  • English Hymns
  • Filsafat
  • Gereja
  • Inspirasi
  • Internasional
  • Jiwaku Bersukacita
  • Kebangsaan
  • Keluarga & Relasi
  • Kidung Jemaat
  • Lagu Natal
  • Lagu Sekolah Minggu
  • Musik
  • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Pelengkap Kidung Jemaat
  • Redaksi
  • Renungan
  • Sejarah
  • Situs Bersejarah
  • Tokoh Kristiani
  • Umum
  • Video

Berlangganan melalui e-mail

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru melalui email

  • Beranda
  • Menjadi Penulis
  • Kebijakan Privasi
  • Donasi
  • Hubungi Kami

© 2025 diakonia.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Daily Devotional
  • Belajar Alkitab
  • Apologetika
  • Keluarga & Relasi
  • Blog
    • Gereja
    • Denominasi
    • Tokoh Kristiani
    • Situs Bersejarah
    • Kebangsaan
    • Internasional
    • Umum
    • Analisis & Opini
    • Turn Back Hoax
  • Musik
    • Buku Ende
    • Buku Nyanyian
    • Kidung Jemaat
    • Pelengkap Kidung Jemaat
    • English Hymns
    • Jiwaku Bersukacita
    • Lagu Natal
    • Lagu Sekolah Minggu
    • Nyanyikanlah Kidung Baru
  • Shop
    • Shopping Cart
    • Checkout
    • My Account

© 2025 diakonia.id