Diakonia.id – Ratusan umat Kristen berkumpul siang ini di sekitar Patung Perdamaian di Seoul, Republik Korea, di depan kedutaan Jepang, untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Mereka menampilkan foto kupu-kupu dan bunga sebagai simbol kenyamanan bagi wanita yang menjadi budak seksual selama pendudukan Jepang.
Mereka bergabung di Gwanghwamun Square, di depan Istana Kerajaan Gyeongbokgung, tempat ribuan organisasi masyarakat sipil secara damai memprotes sanksi dan menyerukan perdamaian.
Hari kemerdekaan di Korea menandai pembebasan negara itu pada tahun 1945 dari 35 tahun pemerintahan kolonial Jepang. 15 Agustus juga merupakan hari di tahun 1953 ketika Korea dibagi menjadi dua negara.
Dewan Gereja seDunia (WCC) adalah lembaga yang sejak lama mengadvokasi perdamaian dan penyatuan kembali kedua Korea. Pekan lalu gereja-gereja anggota yang mewakili 20 negara, berpartisipasi dalam perjalanan ziarah di sepanjang zona demiliterisasi dalam solidaritas dengan masyarakat Korea. (oikoumene.org/pgi.or.id)
